TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) sedang menyiapkan formula baru di sektor ganda. Dari rilis yang diterima Tempo, Rabu, 14 September 2022, PBSI menyiapkan setidaknya lima pasangan baru.
Di nomor ganda putra, Pramudya Kusumawardana yang berpasangan dengan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan akan berduet dengan Rahmat Hidayat. Sebelumnya Rahmat berpasangan dengan Muhammad Rayhan Nur Fadillah.
Pemisahan tersebut diambil karena Yeremia masih dalam proses penyembuhan cedera lutut. Sedangkan Rayhan yang masih ada di usia junior akan fokus ke Kejuaraan Dunia Junior 2022.
Pramudya / Rahmat dijadwalkan menjalani uji coba di turnamen Indonesia International Challenge 2022 yang berlangsung pada 11-16 Oktober dan Indonesia Masters Super 100 pada 18-23 Oktober di Malang. "Berdasarkan hasil pengamatan saya dan tim pelatih di latihan selama ini, Rahmat yang paling cocok untuk bermain bersama Pram. Secara pola dan cara mainnya cocok," ujar pelatih ganda putra, Herry Iman Pierngadi.
Ia menjelaskan tujuan dari pergantian tersebut agar Pramudya Kusumawardana tidak terlalu lama vakum. "Agar suasana, feeling, dan atmosfer pertandingannya tidak hilang. Sementara untuk Rahmat sebagai adaptasi main di kelompok dewasa dan menambah jam pertandingan. Ia juga bisa mengambil banyak ilmu dan pengalaman dari Pramudya," tutur Herry.
Sementara di sektor ganda putri, tiga pasangan baru yang sedang disiapkan pelatih Eng Hian adalah Ribka Sugiarto/Lanny Tria Mayasari, Nita Violina Marwah/Tryola Nadia, dan Jesita Putri Miantoro/Febi Setianingrum.
Dua pasangan yang disebut pertama bahkan akan memulai laga perdana di Vietnam Open 2022 yang dijadwalkan berjalan 27 September sampai 2 Oktober mendatang sebelum berlanjut ke Malang.
"Ini adalah bentuk penyegaran dan kami mencari pasangan yang bisa mem-backup ganda putri yang di atas, Apri/Fadia dan Ana/Tiwi. Salah satu caranya ini, untuk tetap tujuannya mencari pasangan yang lebih baik," kata Eng Hian.
Eng Hian berharap formula pasangan baru ini bisa langsung unjuk gigi. "Bukan untuk pengalaman lagi apalagi untuk yang sudah di kelas utama seperti Ribka, Nita, dan Tryola. Ini juga sebagai bahan evaluasi untuk langkah ke depan," tuturnya.
Ia menuturkan masih cederanya Putri Syaikah dan Melani Mamahit serta mundurnya Febby Valencia Dwijayanti Gani dari pelatnas PBSI menjadi alasan lain mengubah pasangan di nomor ganda putri.
"Putri Syaikah masih menjalani penyembuhan cedera, Melani pun sama mengalami cedera sepulang dari tur Malaysia dan Singapura lalu," tutur Didi. Sementara dari sektor ganda campuran, PBSI akan mencoba duet pasangan baru Adnan Maulana/Nita Violina Marwah.
Ihwal status Febby, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky masih menunggu surat resmi pengunduran diri Pengprov PBSI tempat Febby bernaung. "Febby secara pribadi memang sudah mengajukan pengunduran diri, tapi secara administrasi masih menunggu surat resmi dari Pengprov PBSI Jawa Tengah," kata Rionny.
Baca: Fokus Pemulihan, Yeremia Rambitan Ingin Kejar Poin untuk Olimpiade Paris 2024