TEMPO.CO, Jakarta - Petinju asal Ukraina Oleksandr Usyk telah menawarkan bantuan kepada Anthony Joshua untuk mempersiapkan pertarungan tinju berikutnya. Ia mengungkapkan keinginan untuk membantu tak lama setelah kabar pertarungan antara Joshua dan Tyson Fury beredar.
Usyk mengalahkan Joshua dalam dua pertarungan perebutan gelar tinju dunia kelas berat secara berturut-turut. Kini, ia terbuka untuk datang ke Inggris untuk membantu Joshua dalam kamp pelatihannya. "Dia mengatakan jika diperlukan dia mungkin datang dan memberinya beberapanasihat," kata promotor Usyk, Alexander Krassyuk, kepada Sky Sports.
Usyk mengalahkan Joshua tahun 2021 untuk merebut sabuk IBF, WBO, dan WBA terpadu. Untuk mencoba merebut kembali gelarnya, Joshua memilih untuk mengaktifkan klausul pertandingan ulangnya. Alih-alih membalaskan kekalahan pertama, Joshua sekali lagi harus menyerah di tangan Usyk pada Agustus lalu.
Segera setelah pertarungan itu, Usyk meminta Tyson Fury untuk menghadapinya dalam pertarungan unifikasi gelar kelas berat. Pemenangnya akan menjadi juara sejati. Ini adalah pertarungan yang diinginkan Usyk, tetapi dia tidak akan siap bertinju lagi tahun ini. Ia baru akan menghadapi The Gipsy King pada 2023.
Rencana Usyk membuka pintu bagi Fury, pemilik gelar kelas berat WBC, untuk melawan Joshua dalam pertarungan kelas berat. Fury telah menawarkan Joshua kesempatan untuk menantangnya dan tim manajemen Joshua mengumumkan bahwa mereka telah menerima persyaratan untuk kemungkinan pertarungan itu pada 3 Desember 2022.
Anthony Joshua meraih mikrofon dan bicara panjang lebar di atas ring setelah dikalahkan Oleksandr Usyk dalam perebutan gelar tinju kelas berat di Jeddah, Arab Saudi, 20 Agustus 2022. Action Images via Reuters/Andrew Couldridge
Tim Usyk mengungkapkan bahwa petinjunya akan bersedia membantu Joshua mempersiapkan pertarungan berikutnya meskipun harus melawan Fury. Ini tentu akan menjadi situasi baru bagi Joshua.
Ketika Wladimir Klitschko berstatus sebagai juara kelas berat, Joshua bergabung dengannya di kamp untuk berlatih dan bertanding dengannya. Keduanya kemudian mempertahankan hubungan baik bahkan setelah pertarungan di Stadion Wembley pada tahun 2017.
Anthony Joshua mungkin masih kecewa dengan kekalahan dari Oleksandr Usyk. Namun, petinju asal Ukraina itu juga belum menyampaikan sikapnya secara terbuka usai mempertahankan gelar tinju kelas berat. "Dia kecewa dengan kekalahannya dan dia sedih. Saya mengerti bahwa dia ingin menang melawan saya, tetapi Anthony tidak boleh menyerah. Dia harus maju," ujar Usyk.
Baca juga : Tinju Dunia: WBC Beri Lampu Hijau Duel Anthony Joshua vs Tyson Fury