Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Survei Piala Dunia 2022: FIFA Dapat Dukungan untuk Bayarkan Kompensasi Pekerja Migran di Qatar

image-gnews
Logo Piala Dunia 2022. (foto: qatarliving.com)
Logo Piala Dunia 2022. (foto: qatarliving.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mayoritas penggemar sepak bola dari 15 negara mendukung FIFA memberikan kompensasi kepada pekerja migran di Qatar. Amnesty International menyatakan bahwa pemberian kompensasi itu dilakukan setelah adanya dugaan pelanggaran hak asasi manusia selama persiapan  Piala Dunia 2022.

Survei YouGov terhadap lebih dari 17.000 penggemar dari 15 negara, dengan 10 di antaranya adalah negara Eropa, menunjukkan bahwa 73 persen responden mendukung proposal tersebut. Sebanyak 10 persen menyatakan bakal menentangnya. 

Selain itu, sebanyak 67 persen juga mengatakan Asosiasi Sepak Bola harus berbicara secara terbuka tentang masalah hak asasi manusia seputar Piala Dunia di Qatar serta meminta kompensasi untuk pekerja migran.

"Di seluruh dunia, orang-orang bersatu dalam keinginan mereka untuk melihat FIFA melangkah dan menebus penderitaan yang dialami oleh pekerja migran di Qatar," kata Steve Cockburn, Kepala Keadilan Ekonomi dan Sosial Amnesty International, dikutip dari Reuters.

"Masa lalu tidak dapat dibatalkan, tetapi program kompensasi adalah cara yang jelas dan sederhana bahwa FIFA dan Qatar dapat memberikan setidaknya beberapa ukuran ganti rugi kepada ratusan ribu pekerja yang memungkinkan turnamen ini digelar," ujar dia menambahkan.

Adapun FIFA mengatakan berbagai langkah telah diterapkan dalam beberapa tahun terakhir untuk meningkatkan perlindungan bagi pekerja di Qatar. "FIFA mencatat jajak pendapat yang dilakukan atas nama Amnesty International, yang menampilkan responden dari 10 negara di Eropa dan lima negara dari seluruh dunia," kata badan sepak bola tertinggi di dunia itu, dalam sebuah pernyataan.

"Responden mungkin tidak sepenuhnya menyadari langkah-langkah yang diterapkan dalam beberapa tahun terakhir oleh FIFA dan mitranya di Qatar untuk melindungi pekerja yang terlibat dalam pengiriman Piala Dunia FIFA Qatar 2022."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada bulan Mei lalu, Amnesty dan kelompok hak asasi lainnya meminta FIFA untuk menyisihkan US$ 440 juta untuk memberikan kompensasi kepada pekerja migran di Qatar atas pelanggaran hak asasi manusia. FIFA menyatakan sedang menilai argumentasi Amnesty dan telah memberi kompensasi kepada sejumlah pekerja. Alokasi kompensasi mencapai US$ 22,6 juta atau setara Rp 336,6 miliar pada Desember 2021.

Pemerintah Qatar telah mengatakan bahwa masih memproses pembayaran upah tenaga kerja yang menyiapkan seluruh infrastruktur Piala Dunia 2022. Namun, mereka  membantah laporan Amnesty tahun 2021 yang menyebutkan bahwa ribuan pekerja migran masih dieksploitasi. 

Amnesty juga meminta FIFA dan Qatar untuk membuat program remediasi untuk mengganti upah yang belum dibayar, biaya perekrutan yang dibayarkan oleh ratusan ribu pekerja dan kompensasi untuk cedera dan kematian.

"Program harus ditetapkan, dan pertemuan awal diadakan antara pemangku kepentingan utama, sebelum turnamen dimulai pada 20 November 2022," kata Amnesty dala keterangan tertulisnya. Organisasi ini juga menilaibahwa pekerja dan serikat pekerja harus terlibat dalam program tersebut. "Program ini juga harus mendukung inisiatif untuk melindungi hak-hak pekerja di masa depan."

Baca juga : Profil 3 Pemain Andalan Timnas Amerika Serikat di Piala Dunia 2022 Qatar

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


FIFA Jatuhi Sanksi Larangan Transfer Pemain untuk PSM Makassar dan PSS Sleman, Susul Persija Jakarta

5 jam lalu

Penanda kantor FIFA Jakarta terpasang usai peresmian di depan Menara Mandiri II, Jakarta, Jumat 10 November 2023. Federasi sepak bola dunia (FIFA) membangun kantor tetap Asia Hub di Jakarta yang berlokasi di Menara Mandiri II sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas persepakbolaan Indonesia.  ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
FIFA Jatuhi Sanksi Larangan Transfer Pemain untuk PSM Makassar dan PSS Sleman, Susul Persija Jakarta

PSM Makassar dan PSS Sleman menyusul Persija Jakarta serta empat klub Indonesia lainnya yang terkena hukuman FIFA soal larangan transfer pemain.


Setahun Lalu Kisruh Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Ganjar dan Wayan Koster Menolak

1 hari lalu

Unggahan instagram Diego Michiel soal pembatalan posisi Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 dengan memasang foto Gubernur I Wayan Koster dan Ganjar Pranowo. (Instagram/@diegomichiels24)
Setahun Lalu Kisruh Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Ganjar dan Wayan Koster Menolak

Piala Dunia U-20 2023 gagal dilaksanakan di Indonesia. Pro-kontra terus terjadi hingga akhir Maret 2023, Ganjar dan Wayan Koster di barisan penolak.


FIFA Rilis Daftar 5 Calon Bintang di Piala Asia U-23 2024, Ada Nama Rizky Ridho

3 hari lalu

FIFA Rilis Daftar 5 Calon Bintang di Piala Asia U-23 2024, Ada Nama Rizky Ridho

FIFA memuji kepemimpinan Rizky Ridho yang diprediksi akan berperan penting dalam performa Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024.


Kepala BP2MI Marah karena Barang Bawaan Pekerja Migran Ditahan, Apa Tugas dan Fungsi BP2MI?

7 hari lalu

Tangkapan layar Kepala BP2MI Benny Rhamdani dalam konferensi pers terkait peristiwa tenggelamnya kapal PMI Indonesia di Korsel, diikuti dari Jakarta, Minggu (10/3/2024) (ANTARA).
Kepala BP2MI Marah karena Barang Bawaan Pekerja Migran Ditahan, Apa Tugas dan Fungsi BP2MI?

Kepala BP2MI belum lama ini marah-marah karena mendapati barang bawaan pekerja migran ditahan dan diaca-acak di pelabuhan.


Anggota DPR Fraksi PKS Kritik Barang Impor Kiriman Pekerja Migran yang Tertahan

7 hari lalu

Suasana para pegawai Command Center Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) di Kantor Pusat BP2MI, Jakarta, Rabu, 29 Juni 2022. Command Center BP2MI yang merupakan pusat data para Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang bekerja di luar negeri, mulai dari detail pekerjaan hingga tempat tinggal di daerah asal dari Pekerja Migran Indonesia (PMI). Tempo/Tony Hartawan
Anggota DPR Fraksi PKS Kritik Barang Impor Kiriman Pekerja Migran yang Tertahan

Kurniasih Mufidayati mengkritik tertahannya barang impor kiriman pekerja migran Indonesia (PMI) yang tertahan di Tanjung Mas, Semarang.


Politikus PAN Tuding Balik Benny Rhamdani Soal Barang Pekerja Migran yang Tertahan

8 hari lalu

Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani dalam acara diskusi publik
Politikus PAN Tuding Balik Benny Rhamdani Soal Barang Pekerja Migran yang Tertahan

Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay menuding balik Kepala BP2MI Benny Rhamdani mengenai aturan yang membuat barang pekerja migran tertahan di gudang.


Aktivis Palestina Meninggal karena Kanker, 38 Tahun Mendekam di Penjara Israel

8 hari lalu

Walid Daqqah. Foto: X
Aktivis Palestina Meninggal karena Kanker, 38 Tahun Mendekam di Penjara Israel

Walid Daqqah, seorang novelis dan aktivis Palestina yang menghabiskan 38 tahun di penjara Israel, meninggal pada Minggu karena kanker


Barang Impor Pekerja Migran Menumpuk di Semarang, Kemendag: Itu Baru Tiba

8 hari lalu

Sejumlah pekerja migran yang dideportasi secara mandiri dari Malaysia mendengarkan pengarahan dari petugas di Terminal Penumpang Pelabuhan Pelindo Dumai, Riau, Minggu, 24 Maret 2024. Pemerintah Malaysia mendeportasi 115 pekerja migran Indonesia (PMI) serta dua orang anak dari Depot Imigrasi Machap Umboo Melaka ke tanah air lewat Pelabuhan Dumai dimana proses deportasi tersebut dibiayai oleh pekerja migran sendiri hingga pemulangannya sampai ke daerah asal yang dikoordinir oleh pihak P4MI daerah setempat. ANTARA/Aswaddy Hamid
Barang Impor Pekerja Migran Menumpuk di Semarang, Kemendag: Itu Baru Tiba

Kementerian Perdagangan menyebut barang impor kiriman pekerja migran yang tertahan di Tanjung Mas, Semarang, bukan barang lama.


BP2MI Kritik Pembatasan Barang Impor Penumpang: Membebani Pekerja Migran Indonesia

10 hari lalu

Tangkapan layar Kepala BP2MI Benny Rhamdani dalam konferensi pers terkait peristiwa tenggelamnya kapal PMI Indonesia di Korsel, diikuti dari Jakarta, Minggu (10/3/2024) (ANTARA).
BP2MI Kritik Pembatasan Barang Impor Penumpang: Membebani Pekerja Migran Indonesia

BP2MI kritik aturan pembatasan barang impor yang dibawa penumpang. Dinilai membebani pekerja migran Indonesia.


Pasal berlapis untuk 5 Tersangka Kasus TPPO Modus Mahasiswa Magang di Jerman, Begini Ancaman Hukumannya

10 hari lalu

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Kombes Djuhandani Rahardjo Puro memberikan keterangan saat pengungkapan kasus tindak pidana perdagangan orang di Mabes Polri, Jakarta, Selasa, 4 April 2023. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Pasal berlapis untuk 5 Tersangka Kasus TPPO Modus Mahasiswa Magang di Jerman, Begini Ancaman Hukumannya

Polri menetapkan 5 tersangka kasus perdagangan orang atau TPPO modus program magang mahasiswa ke Jerman dan menjerat mereka dengan pasal berlapis.