Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Roger Federer Eks Petenis Nomor Satu Dunia Bersiap Gantung Raket, Ini Profilnya

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -   Petenis Roger Federer belum lama ini memutuskan gantung raket setelah menorehkan berbagai rekor. Berikut profil dan perjalanan hidup atlet tenis asal Swiss.

Roger Federer menyatakan bakal pensiun dari tenis dunia setelah turnamen Laver Cup di London. Petenis Swiss berusia 41 tahun itu menyampaikan pengumuman pensiun pada Kamis, 15 September 2022. 

Mengutip dari laman CNN, Roger Federer telah mengumumkan akan pensiun dari ATP Tour dan Grand Slam setelah Laver Cup minggu depan di London. Kabar ini dibagikan melalui laman Instagram pribadinya @rogerfederer.

"Saya berusia 41 tahun. Saya telah memainkan lebih dari 1.500 pertandingan selama 24 tahun. Tenis telah memperlakukan saya lebih murah hati daripada yang pernah saya impikan, dan sekarang saya harus menyadari kapan saatnya untuk mengakhiri karier kompetitif saya," kata Federer melalui Instagramnya.

Alasan pensiun ini dikaitkan dengan munculnya serangkaian cedera.  Beberapa di antaranya yaitu saat Federer menjalani dua operasi lutut pada tahun 2020, dan satu lagi setelah dikalahkan oleh Hubert Hurkacz di perempat final Wimbledon 2021. 

Petenis Nomor Satu Roger Federer

Roger Federer lahir pada 8 Agustus 1981. Ia mulai main tenis pada usia 8 tahun dan mendapatkan juara Switzerland’s junior champion pada usia 14 tahun. Selanjutnya, pada 1998 Federer merebut kejuaraan tunggal junior Wimbledon dan mengamankan mahkota turnamen junior Orange Bowl di Miami.

Mengutip dari laman Britannica, Federer melakukan debutnya di tim Piala Davis Swiss dan menjadi pemain tenis termuda yaitu pada usia 18 tahun 4 bulan. Federer juga berkompetisi di Olimpiade 2000 di Sydney, dan tahun berikutnya di Wimbledon. Selanjutnya Federer mengalahkan Pete Sampras mencapai perempat final dan pada akhir 2002 menduduki peringkat enam dunia.

Selanjutnya pada 2004, Federer mengukuhkan dirinya sebagai petenis terbaik dunia dengan meraih tiga dari keempat turnamen Grand Slam. Masing-masing di antaranya yaitu The US Open, Australian Open dan Wimbledon. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada 2006 Federer masih meraih gelar Australian Open setelah mengalahkan Marcos Baghdatis. Namun, di final The French Open, Federer harus kalah oleh saingannya yang berada di peringkat kedua di dunia, yaitu Rafael Nadal.

Di samping pertandingan yang dilaluinya, Roger Federer juga membangun sebuah yayasan yang diberi nama seperti dirinya, yaitu Roger Federer Foundation. Yayasan ini membantu anak-anak kurang beruntung di dunia terutama di Afrika Selatan. 

Sebagian hadiah yang diperoleh dari kemenangannya di kejuaraan tenis, digunakan untuk membantu anak-anak tersebut. Federer juga berperan banyak saat terjadi tsunami di akhir 2005 lalu. Karena itu, ia kemudian terpilih menjadi duta UNICEF, untuk membantu anak-anak yang jadi korban tsunami di Tamil Nadu, India. Federer bahkan merelakan beberapa raketnya untuk dilelang guna disumbangkan melalui UNICEF. 

WINDA OKTAVIA

Baca: Roger Federer Pensiun, Siapa Petenis Terhebat Sepanjang Masa?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi Resmikan Dua Pelabuhan di Palu Usai Direhabilitasi Akibat Gempa, Telan Anggaran Rp 233 Miliar

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan pada peresmian Pelabuhan Wani di Donggala, Sulawesi Tengah, Rabu 27 Maret 2024. Presiden Jokowi meresmikan dua pelabuhan di kawasan Teluk Palu yaitu Pelabuhan Pantoloan di Palu dan Pelabuhan Wani di Donggala, setelah direhabilitasi dan direkonstruksi diharapkan dapat mengembalikan fungsi pelabuhan yang terdampak bencana alam itu dengan meningkatkan kapasitas layanan pelabuhan, peningkatan ekonomi dan sebagai penyangga kawasan IKN. ANTARA FOTO/Basri Marzuki
Jokowi Resmikan Dua Pelabuhan di Palu Usai Direhabilitasi Akibat Gempa, Telan Anggaran Rp 233 Miliar

Jokowi meresmikan proyek rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur pelabuhan pascabencana 2018 di Kawasan Teluk Palu, Sulteng.


BMKG Pastikan Aktivitas Melaut Aman dari Dampak Gempa Bawean Hari Ini

5 hari lalu

Gempa di Laut Jawa dengan kekuatan 6,5 SR kembali mengguncang Tuban, Jawa Timur, dan sekitarnya pada Jumat sore, 22 Maret 2024. (BMKG)
BMKG Pastikan Aktivitas Melaut Aman dari Dampak Gempa Bawean Hari Ini

Yang belum bisa dipastikan BMKG adalah kapan rangkaian gempa susulannya akan berakhir.


Rangkaian Gempa Sesar Aktif Laut Jawa Hari Ini Tak Berpotensi Tsunami, Begini Penjelasannya

5 hari lalu

Sebaran aktivitas gempa susulan pasca M5,9 di Laut Jawa sebelah barat Pulau Bawean.
Rangkaian Gempa Sesar Aktif Laut Jawa Hari Ini Tak Berpotensi Tsunami, Begini Penjelasannya

Info dari BMKG, gempa terus terjadi dari Laut Jawa sebelah timur laut Tuban hingga 64 kali per pukul 18.21 WIB.


Gempa Kembali Mengguncang Tuban dan Sekitarnya Lebih Kencang dengan 6,5 SR, Warga Berhamburan

6 hari lalu

Gempa di Laut Jawa dengan kekuatan 6,5 SR kembali mengguncang Tuban, Jawa Timur, dan sekitarnya pada Jumat sore, 22 Maret 2024. (BMKG)
Gempa Kembali Mengguncang Tuban dan Sekitarnya Lebih Kencang dengan 6,5 SR, Warga Berhamburan

Gempa membuat warga Tuban panik dan berhamburan keluar rumah.


Gempa Terkini Mengguncang dari Laut Jawa, Info Awal BMKG Magnitudo 6,0

6 hari lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Gempa Terkini Mengguncang dari Laut Jawa, Info Awal BMKG Magnitudo 6,0

Gempa terkini mengguncang dari Laut Jawa pada Jumat pagi ini, 22 Maret 2024.


Presiden Swiss Ucapkan Selamat ke Prabowo sebagai Presiden Terpilih

6 hari lalu

Menteri Pertahanan sekaligus calon presiden terpilih Prabowo Subianto (kiri) menerima surat ucapan selamat dari Presiden Swiss Viola Amherd yang diserahkan ke Prabowo oleh Duta Besar Swiss untuk Indonesia Olivier Zehnder di Kantor Kemhan RI, Jakarta, Rabu (30/3/2024). ANTARA/HO-Tim Media Prabowo.
Presiden Swiss Ucapkan Selamat ke Prabowo sebagai Presiden Terpilih

Presiden Swiss Viola Amherd mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden baru


UNICEF Peringatkan Kasus Gizi Buruk di Utara Gaza Lebih Banyak dari Data yang Tercatat

9 hari lalu

Peserta mengangkat poster saat melakukan aksi bela Palestina di Kedutaan Besar Mesir, Menteng, Jakarta, Senin, 4 Maret 2024. Massa mendesak pemerintahan Mesir untuk membuka jalur bantuan kemanusiaan di Rafah guna mencegah kelaparan di Gaza akibat konflik antara Hamas dan Israel. TEMPO/ Febri Angga Palguna
UNICEF Peringatkan Kasus Gizi Buruk di Utara Gaza Lebih Banyak dari Data yang Tercatat

UNICEF yakin kasus gizi buruk di Gaza lebih banyak dari data yang tertulis di rumah sakit karena banyak yang tak bisa berobat.


Info Terkini Gempa M4,9 Guncang Kepulauan Talaud Sulut, Tidak Berpotensi Tsunami

10 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Info Terkini Gempa M4,9 Guncang Kepulauan Talaud Sulut, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya deformasi di dalam lempeng Laut Filipina.


Paman Bashar Al Assad akan Diadili di Swiss atas Kejahatan Perang

16 hari lalu

Rifaat al-Assad. YouTube
Paman Bashar Al Assad akan Diadili di Swiss atas Kejahatan Perang

Rifaat Al Assad, paman presiden Suriah Bashar Al Assad, akan diadili di Swiss atas kejahatan perang


Satu Keluarga Pemain Ski Hilang di Zermatt Swiss

17 hari lalu

Peserta mendaki puncak Rosablanche selama perlombaan Glacier Patrol ke-21 di pegunungan antara Zermatt dan Verbier, Swis, 18 April 2018. Perlombaan ini pertama kali diselenggarakan pada April 1943 dan hanya diikuti peserta militer. AP/Jean- Christophe Bott
Satu Keluarga Pemain Ski Hilang di Zermatt Swiss

Lima dari total orang hilang di gunung Tte Blanche Swiss tersebut adalah satu keluarga.