TEMPO.CO, Jakarta - Brighton & Hove Albion telah mengkonfirmasi penunjukan Roberto De Zerbi sebagai pelatih kepala baru menggantikan Graham Potter yang hijrah ke Chelsea. Mantan bos Sassuolo itu telah menandatangani kontrak empat tahun dengan tim Liga Primer Inggris tersebut.
"Pelatih Italia berusia 43 tahun itu menyetujui persyaratan kontrak akhir dengan klub pada Minggu sore, setelah pertama kali bertemu Tony Bloom, Paul Barber dan David Weir di London awal pekan ini," kata Brighton dalam sebuah pernyataan resmi dikutip dari Football Italia.
"Dia terbang ke Sussex untuk pertama kalinya pada Jumat malam dan menonton pertandingan persahabatan tertutup di Amex pada Sabtu sore," tutur tim berjuluk The Seagulls tersebut.
Sebagai tanda penghormatan kepada Ratu Elizabeth II, klub tidak akan memperkenalkan pelatih baru mereka kepada media hingga Selasa sore. “Saya sangat senang Roberto telah setuju untuk menjadi pelatih kepala baru kami. Roberto dan timnya telah memainkan sepak bola yang menarik dan berani, dan saya yakin gaya dan pendekatan taktisnya akan sangat cocok dengan skuad kami,” kata Ketua Brighton, Tony Bloom.
Roberto De Zerbi menghabiskan tiga tahun melatih Sassuolo sebelum menandatangani kontrak dengan Shakhtar Donetsk pada 2021. Dia mengakhiri kontraknya dengan klub tersebut setelah dimulainya perang Ukraina dan Rusia pada bulan Februari 2022.
Dia memenangkan 43 dari 120 pertandingannya bersama Sassuolo dari 2018 hingga 2021. Dia muncul sebagai kemungkinan pengganti Massimilano Allegri di Juventus. Namun, Bianconeri tampaknya tidak mau memecat pelatih meskipun mengalami awal musim yang buruk dengan torehan dua kemenangan dan tiga kekalahan dalam sembilan pertandingan di semua kompetisi.
Roberto De Zerbi akan melakukan debutnya di Liga Primer Inggris setelah Hari Berduka Nasional selesai. Ia akan bergegas mempersiapkan tim untuk pertandingan tandang melawan Liverpool pada 1 Oktober 2022.
Ia akan menghadapi tantangan berat peninggalan Graham Potter. Hingga pekan keenam Liga Inggris, Brighton bertengger di peringkat keempat klasemen dengan 13 poin dari enam pertandingan. Mereka masih bersaing di papan atas dengan berselisih lima poin dari Arsenal yang berada di peringkat teratas.
Baca juga : Antonio Conte dan Di Balik Kembalinya Ketajaman Son Heung-min Bersama Tottenham Hotspur