TEMPO.CO, Jakarta - Gennady Golovkin menolak pensiun setelah menelan kekalahan dari Canelo Alvarez dalam perebutan status sebagai juara sejati di kelas menengah super tinju dunia. Ikon tinju Kazakhstan siap untuk kembali turun ke kelas menengah.
Golovkin melompat ke kelas menengah super untuk menyelesaikan triloginya dengan Canelo Alvarez. Laga pertama berakhir imbang pada tahun 2017, tetapi ia kalah setahun kemudian. GGG mengalami kekalahan di tangan superstar Meksiko itu pada Ahad, 18 September 2022.
Kekalahan itu membuatnya akan kembali ke kelas menengah. Golovkin, 40 tahun, berkata bahwa, Saya masih memiliki tiga sabuk di kelas 160. Saya akan kembali teman-teman. Saya masih juara, teman-teman."
Lantas siapa yang berpotensi menjadi lawan Golovkin berikutnya?
1. Jermal Charlo
Petinju Amerika, 32 tahun, adalah salah satu bintang terbesar di kelas menengah, tidak terkalahkan dalam 32 pertarungan dan juara WBC saat ini. Golovkin juga telah menyelesaikan pertarungan terakhir pada kesepakatan DAZN-nya, yang berarti dia bebas untuk menerima tawaran dari kandang PBC Charlo. Ini akan memberi GGG kesempatan untuk kembali dalam pertarungan besar bayar-per-tayang di Amerika Serikat.
2. Chris Eubank Jr
Eubank, 33 tahun, telah mengejar pertarungan dengan Golovkin sejak 2016, ketika pembicaraan di antara mereka gagal. Dia kembali pada 8 Oktober melawan Conor Benn, 25 tahun, dalam pertandingan catchweight seberat 71,2kg. Ia juga yakin bahwa GGG telah masuk dala daftar antrean lawannya.
Eubank mengatakan dalam cuitan di akun Twitternya, "GGG Anda telah berlari dengan hebat. Kembalilah ke kelas menengah dan mari kita perjuangkan sabuk yang masih Anda miliki di bulan Desember atau lewati saja. Saya akan menjaganya selama beberapa tahun ke depan saat Anda menikmati masa pensiun. Anda mendapatkannya juara."
3. Janibek Alimkhanuly
Rekan senegaranya Golovkin diangkat menjadi juara WBO setelah Demetrius Andrade naik ke kelas berat ringan. Ini akan menawarkan GGG pertarungan homecoming besar dengan pertaruhan tiga sabuk. Golovkin baru-baru ini dipanggil untuk bertarung di negaranya di Kazakhstan dan Alimkhanuly, 29, bisa menjadi lawan yang sempurna.
4. Billy Joe Saunders
Saunders, 33, belum kembali ke ring tinju sejak menderita kekalahan dan empat menghadapi patah tulang dalam kekalahan dari Canelo pada Mei 2021. Petinju kidal ini bersikeras dia hanya akan kembali untuk pertarungan terbesar yang mungkin. Saunders sudah lama ingin menghadapi GGG saat dia menjadi juara kelas menengah.
5. Jaime Munguia
Munguia, 25 tahun, dianggap sebagai harapan tinju Meksiko berikutnya. Ia adalah mantan juara kelas menengah ringan 40-0 yang tak terkalahkan. Ketika rivalitas Golovkin dengan Canelo Alvarez selesai, dia bisa diyakinkan untuk melanjutkan pertarungan melawan petinju Meksiko lainnya, Munguia. Pertarungan ini potensial meskipun tak ada sabuk gelar yang dipertaruhkan.
Baca juga : Timnas Indonesia Mulai Berlatih di Bandung, Shin Tae-yong Masih Buta Kekuatan Curacao
