TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Shin Tae-yong telah memanggil tiga penjaga gawang untuk memperkuat timnas Indonesia menghadapi Curacao pada FIFA Matchday akhir September 2022. Tiga penjaga gawang yang dimaksud yakni Muhammad Riyandi, Nadeo Arga Winata, dan Syahrul Trisna Fadillah.
Nama-nama ini termasuk langganan masuk timnas Indonesia. Namun, menarik untuk melihat statistik tiga kiper yang dipanggil timnas Indonesia. Dari ketiganya, hanya Syahrul Trisna Fadillah yang belum menjadi andalan di Liga 1 2022-2023.
Berikut statistik tiga kiper timnas Indonesia untuk laga melawan Curacao pada 24 dan 27 September mendatang.
1. Muhammad Riyandi
Hingga pekan ke-10 Liga 1 2022-2023, Muhammad Riyandi terus menjadi andalan di bawah mistar gawang Persis Solo. Ia bermain penuh dalam 10 laga dan membukukan 32 penyelamatan, termasuk tiga penyelamatan krusial. Catatan ini membuat Muhammad Riyandi bersaing ketat dengan Andritany Ardhiyasa sebagai kiper dengan jumlah penyelamatan terbanyak di Liga 1 2022-2023.
Muhammad Riyandi. (PSSI.org)
Sepanjang penampilannya, mantan kiper Barito Putera itu juga membukukan akurasi umpan mencapai 76 persen, 2 tekel sukses, 8 intersep, 9 sapuan, dan nirpelanggaran. Selain itu, Muhammad Riyandi sudah kebobolan 13 gol dan mencatatkan empat laga tanpa kebobolan.
2. Nadeo Argawinata
Kiper andalan Bali United, Nadeo Argawinata, pada awal musim ini sudah mencatatkan sembilan penampilan atau selama 765 menit. Nadeo gagal membukukan 100 persen penampilan karena sempat mendapatkan kartu merah dalam laga melawan Persib Bandung pada 23 Agustus 2022.
Dampaknya, ia tak bisa memperkuat Bali United dalam laga melawan Persik Kediri. Dari sembilan penampilan, Nadeo kebobolan sembilan gol dan mencatatkan empat cleansheet.
Kiper Indonesia Nadeo Argawinata terlihat kecewa dalam pertandingan Babak Final Leg 1 Piala AFF 2020 melawan Thailand di National Stadium, Singapura, Rabu, 29 Desember 2021. Thailand berhasil empat kali menjebol gawang Indonesia tanpa balas. REUTERS/Caroline Chia
Berdasarkan statistik umpan, akurasi passing Nadeo mencapai 89 persen. Ia juga melakukan 25 penyelamatan, termasuk menggagalkan sekali sepakan penalti. Selain itu, ada satu tekel sukses, empat intersep, satu sapuan, tiga kartu kuning, dan satu kartu merah, menjadi catatan dari penampilannya.
3. Syahrul Trisna Fadillah
Berbeda dari dua penjaga gawang lainnya, statistik Syahrul Trisna Fadillah belum terlalu mentereng di awal musim ini. Kiper Persikabo itu baru tampil tiga kali dan sudah kebobolan 10 gol tanpa sekalipun mencatatkan cleansheet.
Dibandingkan Riyandi dan Nadeo, akurasi umpan Syahrul Trisna juga menjadi yang terendah, yakni 75 persen. Sepanjang penampilannya, Syahrul Trisna membukukan sembilan penyelamatan termasuk satu penalti, sekali tekel sukses, lima intersep, empat sapuan, dan satu kartu kuning.
Baca juga : Berita Timnas Indonesia: DPR Setujui Naturalisasi Jordi Amat dan Sandy Walsh