TEMPO.CO, Jakarta - Liga Voli Indonesia atau Livoli 2022 bakal segera kembali bergulir. Setelah vakum selama dua tahun karena pandemi COVID-19, sebanyak 42 tim dari 15 provinsi akan bersaing tahun ini.
Ajang yang kerap disebut sebagai Kejurnas Antaklub itu bakal bergulir di GOR Debes, Tabanan, Bali pada Ahad, 25 September hingga 2 Oktober mendatang. Secara keseluruhan tim yang bersaing di Livoli Divisi I berjumlah 42 tim dengan rincian 23 pada sektor putra dan 19 tim putri.
"Terdapat tim yang mundur yang berasal dari Papua dan Sulawesi Utara mundur dua hari yang lalu. Semoga dengan banyaknya tim yang bersaing dapat dihasilkan bibit-bibit atlet untuk tim nasional," kata Ketua III Bidang Kompetisi dan Pertandingan PP PBVSI Hanny S. Surkatty dalam konferensi pers di Senayan City, Jakarta, pada Rabu, 21 September 2022.
Livoli 2022 akan digelar di tiga kota yang berbeda. Ketiga kota yang akan menjadi tuan rumah Divisi Utama itu adalah Banyuwangi, Solo dan Magetan. Konsep turnamen berbeda dengan musim-musim sebelumnya yang hanya digelar di satu kota saja.
Persaingan juga akan terjadi di Livoli Divisi Utama yang diikuti masing-masing empat tim putra dan putri di dua lokasi yakni GOR Tawangalun, Banyuwangi, Jawa Timur pada 11-16 Oktober dan GOR Sritex Arena, Solo, Jawa Tengah pada 18-23 Oktober. Untuk final four hingga final dijadwalkan berlangsung di GOR Kimageti, Magetan, Jawa Timur pada 4-13 November 2022.
PBVSI bakal memberikan subsidi kepada semua tim yang bersaing sebesar Rp 10 juta. "Dulu tidak ada subsidi. Kami memberikan subsidi karena klub-klub yang membina bola voli tidak semua di sokong perusahaan. Padahal klub-klub ini yang menghasilkan atlet-atlet nasional kita," kata Hanny.
Tim Divisi Utama juga mendapatkan subsidi dengan rincian pada babak reguler mendapat Rp 15 juta dan yang masuk final four serta final mendapat Rp25 juta. Perbedaan lainnya untuk gelaran Livoli kali ini adalah peningkatan total hadiah untuk Divisi I dan Utama yang semula Rp 200 juta menjadi Rp 500 juta. "Jadi cukup besar perbedaannya dibandingkan sebelumnya yang terakhir bergulir pada 2019," ujar Hanny.
Ketua Umum PBVSI, Komisaris Jendera Purnawirawan Imam Sudjarwo menyambut kembali Livoli tahun 2022 dengan gembira. mengimbau agar seluruh komunitas dan masyarakat di Indonesia tetap menjaga rambu-rambu Kesehatan sesuai protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah. “Masyarakat yang rindu menyaksikan pertandingan Livoli akan terobati,” ujar Imam.