TEMPO.CO, Jakarta - Atlet selancar Indonesia Rio Waida meraih medali perak ISA World Surfing Games 2022 yang berlangsung di Huntington Beach, California, Amerika Serikat, Sabtu waktu setempat.
Rio mendapatkan skor 14.04, terpaut 1.92 dari atlet Jepang Kanoa Igarashi yang menutup pertandingan final dengan perolehan skor tertinggi 15.96 untuk medali emas, demikian catatan resmi Asosiasi Surfing Internasional (ISA), Minggu.
Dengan kemenangan Igarashi di California maka Jepang telah mengamankan satu slot putra di Olimpiade Paris 2024.
Rio yang juga pernah tampil di Olimpiade Tokyo itu menempati peringkat kedua pada final hari ini, mengungguli lawannya yakni Jackson Baker dari Australia yang berada di peringkat ketiga dengan 11.67 poin dan Guilherme Fonseca dari Portugal dengan 9.36 poin.
Rio sebetulnya nyaris saja mengamankan satu tempat untuk Indonesia di Olimpiade Paris 2024 seandainya dia bisa meraih poin tertinggi pada final hari itu.
Namun peluang Rio ke pesta olahraga dunia empat tahunan masih terbuka lebar apalagi ISA World Surfing Games 2022 baru turnamen pembuka untuk kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
Turnamen kualifikasi cabang olahraga surfing masih akan berlangsung hingga 2024 mendatang.
Untuk kategori putra, ada 21 kuota tersisa yang bakal diperebutkan dalam sejumlah kompetisi, termasuk 10 tiket dari World Surf League (WSL) Championship Tour yang akan digelar pada Januari-September 2023 dan satu kuota bagi wakil terbaik di setiap kontinen dalam ISA World Surfing Games 2023.
Selain itu, masih ada lima kuota lain bagi lima atlet dengan ranking tertinggi pada ISA World Surfing Games (WSG) 2024 dan satu slot untuk NOC terbaik di ISA WSG 2024.
Siapakah Rio Waida? Atlet 22 tahun ini adalah peselancar andalan Indonesia. Pada 2019, ia pernah meraih medali perak untuk Indonesia di SEA Games. Pada Olimpiade 2020 di Tokyo, Rio mewakili Indonesia untuk tampil di pesta olahraga itu meski gagal meraih medali.
Baca Juga: Veddriq Leonardo Pertahankan Gelar Juara Panjat Tebing
