TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih dan pemain Timnas U-17 Indonesia menyampaikan duka cita yang mendalam atas tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 125 penonton usai pertandingan Liga 1 antara Arema FC vs Persebaya Surabay.
Pelatih Timnas U-17 Bima Sakti mengatakan memiliki kedekatan khusus dengan Kota Malang, lokasi di mana kericuhan tersebut terjadi. "Sedih karena korban begitu banyak. Kemudian yang kami harapkan ini kejadian yang terakhir," kata Bima Sakti usai laga Timnas U-17 vs Timnas Guam, Senin, 3 Oktober 2022 di Stadion Pakansari.
Bima Sakti pernah merasakan atmosfer sepak bola di Malang. Sebab pada 2005-2012 ia merumput bersama Persema Malang.
Menurut dia, Malang merupakan kota yang indah dan nyaman untuk dijadikan tempat tinggal. "Saya enam tahun di Persema dan secara emosional hubungan sangat besar. Saya punya rumah di Malang karena melihat Malang kota yang nyaman dengan atmosfer sepak bola yang luar biasa. Ada Aremania dan Persema," kata pelatih berusia 46 tahun tersebut.
Ia berharap kejadian di Stadion Kanjuruhan bisa menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak. "Kami sebagai pelatih, pemain juga suporter ke depan bisa saling menghargai dan bisa satu stadion semuanya walaupun saling mendukung," ujar Bima Sakti.
Lebih lanjut, Bima Sakti sepakat dengan keputusan PSSI untuk meniadakan penonton di stadion selama pertandingan Grup B Kualifikasi Piala AFC U-17 2023 digelar di Indonesia. "Kami sepakat karena itu bentuk penghormatan kepada para korban kejadian di Stadion Kanjuruhan," ujar Bima Sakti.
Ia menilai semua korban akibat kerusuhan di Stadion Kanjuruhan harus mendapatkan tempat yang layak dalam memori masyarakat Indonesia khususnya para pencinta sepak bola. Oleh sebab itu, Bima tidak bisa membayangkan jika laga-laga Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023, yang berlangsung di Stadion Pakansari, menggaungkan sorak sorai kegembiraan penonton di stadion saat Indonesia tengah berduka.
Rasa sedih juga dirasakan oleh pemain Timnas U-17 Indonesia, Arkhan Kaka. "Saya dan teman-teman turut berduka cita dan sedih atas terjadinya korban begitu banyak," kata Kaka.
Sementara itu, Timnas Indonesia meraih kemenangan besar di laga pertama Kualifikasi Piala AFC U-17 Grup B. Indonesia mengalahkan Guam dengan skor 14-0. Pertandingan selanjutnya Indonesia akan berjumpa Uni Emirat Arab (UEA), Rabu, 5 Oktober 2022.
Baca: Timnas U-17 Indonesia Cukur Guam 14-0, Bima Sakti: untuk Saudara-saudara Korban Kanjuruhan