TEMPO.CO, Jakarta - Pemain sepak bola asal Argentina Gonzalo Higuain mengumumkan pensiun di akhir musim kompetisi Major League Soccer (MLS) atau liga Amerika Serikat. Putusan itu diumumkan pemain berusia 34 tahun itu pada Senin.
Keputusan itu berarti membuat Higuain mengakhiri 18 tahun kariernya yang penuh prestasi dan trofi. Saat ini Higuain masih bermain untuk klub MLS Inter Miami, yang dimiliki oleh legenda Manchester United dan timnas Inggris David Beckham.
"Setelah menjalani karier paling indah yang bisa saya miliki, saya merasa bahwa sepak bola telah memberi saya begitu banyak," kata Higuain kepada wartawan yang dikutip Reuters, Senin, 03 Oktober.
"Terima kasih banyak kepada mereka yang selalu percaya pada saya ... waktunya telah tiba untuk mengucapkan selamat tinggal," lanjutnya.
Higuain memulai kariernya dengan River Plate pada 2005, tetapi namanya baru terkenal saat bermain untuk Real Madrid sebelum pindah ke Napoli dan Juventus.
Pemain berjuluk El Pipita itu kemudian melanjutkan kariernya di Inter Miami pada 2020. Higuain mencetak lebih dari 300 gol dalam di level klub dan 31 gol untuk timnas Argentina.
Bersama Madrid dia mencetak 121 gol dan memenangkan tiga gelar LaLiga, satu Copa del Rey dan dua Piala Super Spanyol.
Namun, dia dianggap sebagai salah satu penyerang elite di dunia saat membela Napoli ketika dia menyamai rekor gol terbanyak liga Italia dalam semusim yaitu 36 gol dan membantu tim memenangkan Coppa Italia.
Penampilan di Napoli membuatnya direkrut Juventus dengan nilai fantastis sebesar 90 juta euro pada 2016. Bersama Juve dia berhasil memenangkan tiga gelar liga dan dua Piala Italia lagi. Higuain juga pernah dipinjamkan ke AC Milan dan Chelsea sebelum merumput ke MLS.
Sementara itu, bersama Argentina, dia pernah tiga kali hampir memenangkan kompetisi internasional yaitu menjadi runner-up di Piala Dunia 2014 dan Copa America pada 2015 dan 2016.
Inter Miami mengatakan bahwa Gonzalo Higuain masih akan bermaindalam pertandingan kandang terakhir musim reguler mereka melawan Orlando City pada Kamis (06 Oktober) dan Montreal pada Senin (10 Oktober).
Baca Juga: Pengalaman Aremania yang Selamat dari Tragedi Kanjuruhan
