TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) memanggil 28 atlet untuk menjalani pemusatan latihan (Pelatnas) menuju SEA Games 2023 di Phnom Penh, Kamboja.
"Untuk pelatnas kali ini dimulai pertengahan September lalu. Kami mengundang 28 atlet, namun dua atlet tidak bisa hadir karena alasan tertentu," ujar Wakil Bidang Pembinaan dan Prestasi PB PASI Rumini kepada ANTARA via telepon, Kamis, 6 Oktober 2022.
Dalam surat pemanggilan atlet dan pelatih pelatnas PB PASI yang didapat ANTARA, sentra latihan terbagi tiga tempat yakni Jakarta, Bandung, dan Pangalengan. Atlet mulai bergabung pada 20 September lalu.
Dua atlet yang belum bisa bergabung adalah atlet lari gawang putri Emilia Nova (DKI Jakarta) yang tengah dalam pemulihan cedera dan atlet lempar lembing putri Attina Nur Kamila Intan (Jawa Tengah).
"Emilia Nova tetap di pelatnas. Namun karena cedera harus tetap mendapat perawatan," ujar Rumini menambahkan.
Aksi pelari Emilia Nova (dua kanan) saat bersaing dalam lari gawang 100 meter putri SEA Games 2019 di Stadion Atletik, Clark, Filipina, Senin, 9 Desember 2019. Medali emas yang diraih Emilia, menjadi emas ke-70 bagi Indonesia di ajang SEA Games 2019. REUTERS/Athit Perawongmetha
Rumini menambahkan, semula pemanggilan atlet ini memang untuk pelatnas mandiri karena program pelatnas atletik Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional (PPON) Kemenpora berakhir September 2022.
"Setelah berakhir (Pelatnas PPON) maka kami membentuk pelatnas mandiri. Kemudian, usai mendapat atlet-atlet dari mandiri, dari Kemenpora itu ada perpanjangan pelatnas PPON hingga Desember," katanya.
"Ada penambahan dari Kemenpora menjadi 31 atlet. Dari pelatnas mandiri kami tarik ke PPON. Untuk itu kami selanjutnya akan memanggil atlet lagi untuk pelatnas mandiri tahap kedua," kata dia.
Dalam prosesnya, lanjut Rumini, sistem promosi dan degradasi akan diberlakukan setiap tiga bulan. PASI akan melihat progres dari atlet tersebut.
PB PASI lebih awal menggelar pelatnas karena belajar dari pengalaman di SEA Games Vietnam pada Mei lalu. Ketika itu, atletik Indonesia hanya mampu meraih dua medali emas, lima perak, empat perunggu. Jumlah tersebut jauh dari yang diharapkan.
"Memang menjadi keterpurukan bagi atletik Indonesia. Bukan kesalahan atlet. Setelah PON Papua 2021, sempat vakum dan atlet di daerah pun antara latihan dan tidak. Dipanggil pelatnas atau tidak," kata Rumini.
"Atlet dipanggil pelatnas pada Februari dan SEA Games Vietnam bergulir Mei. Persiapannya sangat singkat," ujarnya menambahkan.
Baca Juga: SEA Games 2023 yang Digelar di Kamboja Pertandingkan 39 Cabang Olahraga
Rumini berharap, dengan persiapan yang lebih panjang, prestasi atletik Indonesia di SEA Games Kamboja bisa jauh lebih baik.
"Kami berharap dapat memperbaiki peringkat setelah pada SEA Games Vietnam hanya dapat dua emas. Dengan persiapan agak lumayan sekitar 8 bulan, semoga bisa membaik," ujar Rumini.
"Memang untuk atletik seharusnya pelatnas bergulir sepanjang tahun. Tidak satu atau dua bulan. Ini yang harus dipahami. Pelatnas harus berkesinambungan baik itu senior, junior, dan remaja. Tidak hanya ketika event tertentu saja," tuturnya.
Berikut daftar nama atlet berdasarkan surat pemanggilan PASI untuk pelatnas SEA Games Kamboja:
Sentra Jakarta
1. Lalu Muhammad Zohri (NTB) - 100m, 200m, 4x100m
2. Wahyu Setiawan (DKI Jakarta) - 100m, 4x100m -
3. Sudirman Hadi (NTB) - 100m, 4x100m
4. Bayu Kertanegara (DKI Jakarta) - 100m, 200m, 4x100m
5. Adit Rico Irawan (Jawa Tengah) - 100m, 4x100m
6. Robi Syianturi (Bangka Belitung) - 5.000m
7. Halomoan Edwin (Jawa Barat) - 400m lari gawang
8. Sapwaturrahman (NTB) - lompat jauh, lompat jangkit
9. Febri Prasetyo (Jawa Timur) - lompat jauh
10. Agung Wahyudi (Jawa Tengah) - lompat jangkit
11. Idan Fauzan R. (Jawa Barat) - lompat galah
12. Frederick Saputra (DKI Jakarta) - lompat galah
13. Galih Yoga Widya (Jawa Tengah)- lempar cakram
14. Abdul Hafiz (Sumatra Utara) - lempar lembing
15. Tyas Murtiningsih (Jawa Barat) - 100m
16. Valentin Lonteng (Sulawesi Utara) - 100m, 200m
17. Agustina Manik (Jawa Barat) - 800m, 1.500m
18. Emilia Nova (DKI Jakarta) - 100m lari gawang (belum bergabung)
19. Dina Aulia (Kalimantan Selatan) - 100m lari gawang)
20. Diva Renata Jayadi (DKI Jakarta) - lompat galah
21. Attina Nur Kamila Intan (Jawa Tengah) - lempar lembing (belum bergabung)
Sentra Pangalengan
22. Atjong Tio Purwanto (Jawa Timur) - 3.000m halang rintang
23. Agus Prayogo (Jawa Barat) - maraton
24. Welman Pasaribu (Sumatra Utara) - maraton
25. Hendro (Jawa Barat) - 20km jalan cepat
26. Odekta Elvina Naibaho (DKI Jakarta) - 10.000m, maraton
27. Violine Intan Puspita (Jambi) -20km jalan cepat
Sentra Bandung
28. Eki Febri Ekawati (Jawa Barat) - tolak peluru