TEMPO.CO, Jakarta - Jepang berhasil menjuarai Piala Asia Futsal 2022. Mereka menjadi kampiun dengan mengalahkan Iran 3-2 di Saad Al Abdullah Hall, Kuwait, Sabtu malam, 8 Oktober 2022.
Jepang sempat dua kali unggul, lalu dia kali pula dikejar Iran. Mereka akhirnya menang berkat gol bunuh diri lawan.
Gol-gol Jepang dicetak Yoshikawa Tomoki (menit 10), Oliveira Arthue (27) dan gol bunuh diri Seid Ahmad Abassi (40). Sedangkan gol Iran decetak Abassi (15) dan Alireza Javan (40).
Jepang menjadi juara antara lain dengan menghentikan perlawanan Timnas Futsal Indonesia (3-2) di babak perempat final. Sedangkan di semifinalmereka menukuk Uzbekistan 2-1.
Jepang meraih gelar keempatnya di Piala Asia. Sedangkan Iran masih mempetahankan posisinya sebagai raja kejuaraan ini dengan 12 gelar, meski gagal mempertahankan gelarnya.
Apa Rahasia Keberhasilan Jepang?
Pelatih tim futsal Jepang, Kenichiro Kogure, menyatakan persatuan dan kepercayaan diri merupakan kunci timnya menjadi juara. Meski kalah 1-2 dari Arab Saudi dalam laga pertamanya, para pemain tak lantas patah semangat.
“Tim ini hadir sebagai satu kesatuan selama turnamen ini, yang dimulai pada 5 September, dan itu memungkinkan kami untuk menghabiskan waktu bersama, di dalam dan di luar lapangan. Itu memberi kami energi untuk tetap bersatu sebagai sebuah keluarga," kata dia seperti dikutip laman AFC.
“Selama sebulan terakhir ini, kami memiliki banyak momen sulit, tetapi kami dapat terus berbicara tentang peningkatan. Ikatan di antara kami kuat seperti keluarga. Gelar adalah buah dari ikatan ini," kata dia.
Kogure, yang dua kali meraih gelar juara sebagai pemain, mengatakan pengalamannya bermain melawan Iran membantu merumuskan rencana permainan Jepang.
“Ketika kami bersiap untuk bertarung melawan Iran, salah satu hal yang membantu saya memikirkan strategi adalah pengalaman saya sebagai pemain,” kata dia.
“Saya memiliki pengalaman langsung tentang bagaimana kami bisa menang melawan Iran di masa lalu, tidak berkali-kali, tetapi salah satu faktor kuncinya adalah kinerja pertahanan kami."
Kogure berharap kemenangan melawan rival abadi mereka akan semakin menginspirasi dan meningkatkan olahraga di Jepang.
“Saya sangat senang bisa berpartisipasi dalam turnamen ini sebagai pemain dan pelatih. Tapi saya ingin ulangi bahwa ini bukan upaya individu, tetapi kolektif dari budaya futsal di Jepang. Dimulai dengan F.League, yang usahanya menghasilkan bakat dan kekuatan yang memungkinkan kami memenangkan pertandingan hari ini."
Selanjutnya: Daftar Juara dalam sejarah Piala Asia Futsal
