TEMPO.CO, Jakarta - Timnas U-17 Indonesia gagal lolos ke putaran final Piala Asia U-17 2023. Setelah kalah 1-5 dari Malaysia dalam laga terakhir Grup B, Indonesia kehilangan puncak klasemen dan gagal masuk jajaran enam runner-up terbaik.
Rangkaian fase Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 sudah berakhir pada Senin dinihari WIB. Badan sepak bola Asia, AFC, lewat akun Twitternya, AFC @afcasiancup, slot terakhir dari enam "runner up" grup terbaik diraih India yang hanya kalah dengan skor 1-2 dari Arab Saudi pada pertandingan terakhir Grup D.
Dengan demikian, enam "runner up" terbaik kualifikasi yang berhak berkompetisi di Piala Asia U-17 2023 adalah:
- Korea Selatan (Grup J)
- Cina (Grup G)
- Afghanistan (Grup H)
- India (Grup D)
- Thailand (Grup F)
- Laos (Grup I).
Klasemen akhir runner-up terbaik:
Klasemen runner-up terbaik hanya menghitung hasil setipa tim saat melawan tim urutan pertama dan ketiga klasemen. Hal ini terjadi karena ada grup yang hanya diisi tiga tim. Hanya enam runner-up terbaik yang berhak lolos ke putaran final.
| No | Grup | Negara | Main | Gol | Poin |
| 1 | J | Korea Selatan | 2 | +9 | 3 |
| 2 | G | Cina | 2 | +7 | 3 |
| 3 | H | Afganistan | 2 | +3 | 3 |
| 4 | D | India | 2 | +2 | 3 |
| 5 | F | Thailand | 2 | −1 | 3 |
| 6 | I | Laos | 2 | −2 | 3 |
| 7 | B | Indonesia | 2 | −3 | 3 |
| 8 | E | Bangladesh | 2 | −3 | 3 |
| 9 | C | Oman | 2 | −1 | 1 |
| 10 | A | Turkmenistan | 2 | −7 | 1 |
.
Enam runner-up terbaik yang lolos di atas mendampingi 10 juara grup yang sudah memastikan lolos terlebih dahulu yakni:
- Jepang
- Malaysia
- Qatar
- Arab Saudi
- Yaman
- Vietnam
- Australia
- Tajikistan
- Iran
- Uzbekistan.
Bagi Indonesia, pencapaian di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 membuat mereka gagal mengulangi prestasi edisi 2018. Kala itu, skuad berjuluk Garuda Asia tampil di Piala Asia U-16 2018 di Malaysia dan berhasil menembus perempat final.
Pada 2019, Indonesia yang dilatih Bima Sakti sukses lolos ke Piala Asia U-16 2020. Akan tetapi, turnamen itu dibatalkan oleh AFC karena pandemi COVID-19.
Apa Kata Bima Sakti?
Menanggapi kegagalan skuadnya di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023, Bima Sakti mengucapkan permintaan maaf kepada pencinta sepak bola nasional.
"Kecewa dan sedih, itu pasti. Saya mengatakan kepada pemain agar mengambil pelajaran dan pengalaman dari turnamen ini. Karier mereka masih panjang. Semua ini tanggung jawab saya sebagai pelatih," kata Bima.
Juru taktik berusia 46 tahun itu pun fokus untuk membawa timnya bertanding di kompetisi selanjutnya yaitu Asian Youth Games (AYG) 2022 di China pada Desember.
"Sebelum itu, kami akan mengembalikan para pemain ke klub. Mereka harus bangkit dan tidak boleh putus asa," kata Bima menambahkan.
Seperti pelatihnya, bek tengah timnas U-17 Indonesia Sulthan Zaky pun merasa kecewa atas apa yang mereka raih di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023. "Ini jadi pelajaran bagi kami semua," kata Sulthan.
Di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023, Indonesia menduduki peringkat kedua klasemen akhir Grup B dengan koleksi sembilan poin yang berasal dari tiga kemenangan dan satu kali kalah.
Baca Juga: Faktor Kelelahan Berpengaruh pada Kegagalan Timnas U-17 Indonesia
