TEMPO.CO, Jakarta - Setelah gagal melangkah ke putaran final Piala Asia U-17 2023, timnas U-17 Indonesia akan berlaga di ajang Asian Youth Game 2022. Hal itu dikonfirmasi langsung oleh pelatih timnas Indonesia, Bima Sakti, saat konferensi pers setelah kekalahan dari tim Malaysia U-17 pada laga pamungkas kualifikasi.
Bima berharap Asian Youth Game 2022 menjadi titik balik kebangkitan pasukan Garuda Muda setelah mendapat pengalaman pahit di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023. "Kami ada jadwal Asian Youth Game di Cina pada Desember mendatang. Mungkin ke depan, kami akan persiapkan tim ke sana," ujar Bima Sakti.
"Saya sampaikan ke semua pemain mereka harus bangkit dari momen di kualifikasi piala asia untuk kembali bersiap di turnamen akhir tahun nanti," kata Bima.
Garuda Muda harus mengakui kehebatan Malaysia U-17 pada laga terakhir Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023. Malaysia U-17 berhasil menumbangkan timnas U-17 Indonesia dengan skor telak 5-1 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Minggu, 10 Oktober 2022.
Padahal, dalam laga tersebut, Garuda Muda hanya butuh hasil imbang untuk memastikan tiket langsung lolos sebagai juara grup. Dengan hasil ini, Arkhan Kaka dan kawan-kawan dipastikan gagal melangkah ke putaran final Piala Asia U-17 2023.
Sebab, mereka hanya berada di luar enam besar daftar runner-up terbaik Kualifikasi Piala Asia U-17 2023. Ini terjadi setelah India hanya kalah 1-2 dari Arab Saudi dalam laga kualifikasi dari grup lain pada Senin, 10 Oktober 2022.
Peluang Indonesia lolos memang masih terbuka andai India kalah dengan skor hingga 0-6 dari Arab Saudi. Meski demikian, kemungkinan yang memang sangat sulit terjadi tersebut memang gagal terwujud.
Timnas U-17 Indonesia tetap berada di peringkat ketujuh dari klasemen posisi kedua terbaik dengan tiga poin dari klasemen play-off (posisi kedua terbaik). Pasukan Bima Sakti yang memiliki selisih gol minus tiga kalah selisih gol dari India (+2) setelah kekalahan dari Arab Saudi, lalu Laos yang selisih golnya minus dua.
Baca juga : Kenapa Timnas U-17 Indonesia Gagal Jadi Runner-up Terbaik? Ini 6 Fakta yang Penting Diketahui