TEMPO.CO, Jakarta - Kapan kompetisi sepak bola Indonesia, termasuk Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 akan mulai bergulir lagi? Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengaku masih menjalin komunikasi dengan berbagai pihak guna mencari kepastian soal ini.
Saat ini semua kompetisi sepak bola nasional ditangguhkan menyusul Tragedi Kanjuruhan yang memakan korban hingga 132 orang.
Menpora menyatakan terus ikut berusaha mencari kepastikan. "Saya komunikasi untuk bagaimana klub-klub mendapatkan kepastian kapan liga ini akan kembali bergulir, mereka menunggu itu," kata Amali kepada awak media di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa.
Menpora menilai sudah sewajarnya kepastian itu didapatkan oleh para klub, mengingat mereka juga setiap harinya masih mengeluarkan biaya operasional. "Klub kan juga mengeluarkan biaya setiap harinya, menggaji pemain, pelatih, dan sebagainya. Itu harus kita beri kepastian," ujarnya.
Baca Juga: Menpora: Presiden Jokowi Akan Bentuk Tim Tinjdaklanjuti Surat FIFA
Idelanya Tak Lama
Menpora mengatakan tak ingin kompetisi sepak bola Liga 1, Liga 2 maupun Liga 3 terhenti terlalu lama karena ia anggap hal itu akan menyulitkan klub dan pemain.
Namun ia juga tidak dapat memastikan kapan kompetisi sepak bola nasional bisa kembali bergulir di saat pemerintah juga masih melakukan audit stadion yang biasa digunakan untuk pertandingan Liga 1.
“Sejalan dengan arahan Pak Presiden, kita akan ada kepastian kapan akan mulai lagi liga, dan yang diaudit itu adalah stadion-stadion yang sudah ada dan digunakan. Terkait kapan liga mulai, kami belum tahu ya kami akan mensimulasikan lagi,“ kata Menpora dalam laman Kemenpora.
Menurut dia, nasib kelanjutan kompetisi menjadi hak PSSI dan Kepolisian Negara Republik Indonesia yang akan sama-sama merumuskan sistem pertandingan yang bisa diterapkan.
“Jadinya seperti apa nanti biarlah PSSI, pengelola kompetisi dan Polri yang merumuskan seperti apa. Posisi pemerintah hanya memfasilitasi dan membantu. Pemerintah tak sampai turut campur termasuk dalam menentukan jam pertandingan dan sebagainya," tuturnya.
Menpora menegaskan pemerintah saat ini sedang fokus pada penyelesaian kasus dan penanganan korban Tragedi Kanjuruhan agar dapat tuntas secepat-cepatnya.
Selanjutnya: Apa Kata PSSI?