TEMPO.CO, Jakarta - Tim bola voli putri Petrokimia Pupuk Indonesia Gresik menjadi yang terbaik pada babak reguler putaran pertama Livoli Divisi Utama 2022 setelah di partai puncak mengalahkan Bank Jatim Surabaya.
Tampil di GOR Tawangalun, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu, tim asuhan Ayub Hidayat mengalahkan Bank Jatim dengan skor 3-1 (25-14, 15-25, 25-20, 25-17).
Kemenangan tersebut sekaligus menjadikan Petrokimia sebagai tim putri tak terkalahkan sepanjang seri Banyuwangi. Ayub mengatakan kemenangan ini tak lepas dari hasil evaluasi pada pertemuan sebelumnya melawan Bank Jatim, 11 Oktober lalu.
Ketika itu, Petrokimia juga meraih kemenangan atas Bank Jatim yang notabene juara bertahan dengan skor 3-2 (25-22, 19-25, 24-26, 25-15, 15-13).
"Kami belajar dari kelemahan tim sewaktu melawan Bank Jatim," ujar Ayub dalam keterangan tertulis, Sabtu.
Selain itu, lanjut Ayub, absennya libero Bank Jatim yakni Yulis Indahyani menjadi keuntungan tersendiri. Pada sisi lain, Petrokimia juga mampu mengatasi kapten tim lawan Megawati Hangestri Pertiwi.
"Setidaknya receive dari Bank Jatim agak sedikit lemah tanpa kehadiran libero Yulis Indahyani. Kami banyak mempelajari pergerakan Megawati hingga akhirnya bisa mengatasinya," ujarnya menambahkan.
Sementara itu, pelatih Bank Jatim, Labib mengakui dengan tidak hadirnya Yulis Indahyani sangat mengganggu permainan.
"Terutama receive kami kurang. Sehingga serangan kami tidak seperti biasa," kata Labib.
Pertandingan ini pun bakal menjadi bahan evaluasi untuk final four di Magetan, November mendatang. "Kami akan evaluasi menjelang final four nanti," pungkas Labib.
Adapun dengan hasil ini, Petrokimia berhak atas piala dan hadiah uang pembinaan sebesar Rp 20 juta. Bank Jatim sebagai runner-up juga mendapat piala dan uang pembinaan Rp12,5 juta.
Selanjutnya, Petrokimia dan Bank Jatim dipastikan tampil di final four dan akan bersaing di babak empat besar bersama tim yang menempati peringkat satu dan dua di babak reguler putaran kedua di Solo, 18-23 Oktober.
Sementara itu pada pertandingan lainnya, TNI AL berhasil mengalahkan Vita Solo dengan skor 3-0 (25-16, 25-13, 27-25). Hasil ini membuat TNI AL bertahan di Divisi Utama dan menerima piala serta hadiah uang pembinaan Rp 10 juta. Sedangkan Vita Solo harus menerima nasib turun kasta ke Divisi I kompetisi bola voli nasional. Meski begitu Vita Solo tetap mendapat uang pembinaan Rp 7,5 juta.
Persaingan Livoli Divisi Utama menyisakan laga di sektor putra yang akan bergulir, Minggu (16 Oktober). Perebutan gelar juara akan terjadi antara Pasundan Bandung melawan BIN Samator Surabaya. Selain itu ada juga pertandingan perebutan tempat ketiga antara DPUPR Rafabinar Grobogan dan Yuso Yogyakarta.
Baca Juga: 3 Wakil Indonesia Lolos ke Final Bulu Tangkis Indonesia International Challenge 2022
