Sesaat setelah Mickelson tiba di lapangan golf Blue Monster, Minggu (15/3) pagi, semua itu seperti tampak lenyap. Dengan hasil total 3-under 69, Mickelson keluar sebagai pemenang dalam duelnya melawan sesama pegolf Amerika Nick Watney. “Saya berjuang sangat keras di sini. Saya sangat dapat menyelesaikannya,” katanya. Berkat kemenangannya itu, Mickelson mengantongi hadiah US $ 1,4 juta (setara dengan Rp 16,8 miliar).
Mickelson dan Watney memulai putaran final sebagai pemimpin puncak klasemen sementara. Mereka terus imbang di awal pertarungan mereka. Baru pada hole 11, saat Watney mencetak boogey, Mickelson mulai memimpin. Berjuang sampai hole terakhir, Watney dan Mickelson tetap berada dalam posisi imbang.
Empat tahun lalu, Mickelson juga mengalami hal serupa saat bertarung dengan pegolf peringkat satu dunia Tiger Woods. Mickelson hampir memaksakan playoff saat melancarkan pukulan putt di hole 18. Sayangnya, pukulannya meleset dan kemenangan menjadi milik Woods.
Kini, hal serupa juga terjadi. Namun, Watney-lah yang harus mengalaminya. Sampai-sampai Watney tidak mampu mempercayainya. “Tampaknya bolanya akan masuk. Saya tahu bagaimana rasanya, saya pernah merasakananya,” kata Mickelson. Meski demikian, Watney mengaku sangat senang bisa mengalahkan 78 pegolf terbaik dunia, termasuk Woods. “Saya sangat senang dengan permainan saya,” katanya.
Kemenangan kedua Mickelson di awal tahun 2009 ini telah membawanya ke peringkat dua dunia – semakin mendekati posisi Woods. Mickelson sangat berpeluang menggantikan Woods, bergantung pada penampilan Woods di Bay Hill serta Shell Houston Open. “Dia (Woods) merupakan pemain terbaik,” katanya.
AFP | AP | EZTHER LASTANIA