TEMPO.CO, Jakarta - Bek Arsenal Pablo Mari dikabarkan berhasil menjalani operasi pada punggungnya hari Jumat, 28 Oktober 2022 setelah ditikam dorang tak dikenal di sebuah supermarket di Milan, Italia sehari sebelumnya.
Dikutip dari situs Sky Sports, Mari merupakan satu dari enam orang yang diserang di sebuah pusat perbelanjaan di Milan, Italia.
Pemain berusia 29 tahun yang saat ini dipinjamkan ke klub A.C. Monza selama satu musim dikabarkan sedang menjalani masa pemulihan. Sementara itu, satu dari enam korban yang diduga sebagai karyawan supermarket dikabarkan telah meninggal dunia.
Baca: Pablo Mari Jadi Korban Penusukan, Monza Minta Laga Lawan Bologna Ditunda
Pablo Mari Jalani Operasi Rekonstruksi Otot Punggung
Akibat dari peristiwa penusukan tersebut, Sky Sports menyampaikan bahwa tim dari Rumah Sakit Niguarda Milan telah melakukan operasi untuk merekonstruksi dua otot punggung Pablo Mari. Menurut, tim dokter, Mari diperkirakan boleh bermain kembali di lapangan setelah dua bulan.
Namun, CEO Klub A.C. Monza, Adriano Galliani, menyebut bahwa dirinya khawatir bahwa Mari akan menjalani masa pemulihan yang lebih lama. “Saya khawatir itu akan menjadi tiga bulan sebelum dia bisa kembali ke lapangan,” kata Galliani kepada Sky Sports.
Galliani juga mengungkap bahwa kondisi Mari tergolong cukup baik sebab kondisi tubuhnya yang terlatih sebagai atlet.
"Yang saya pahami dari dokter adalah jika dia tidak memiliki otot yang kuat di punggungnya, pisau itu mungkin akan menusuk lebih dalam dan dia akan mati. Menjadi seorang atlet tentu membantunya memiliki otot kuat yang menghentikan pisau,” ujar Galliani menambahkan.
Meskipun Ditikam, Pablo Mari Sebut Dirinya Beruntung
Dikutip dari situs Football-Italia, Mari mengatakan bahwa dirinya masih beruntung meskipun telah ditikam. "Saya beruntung, karena saya melihat seseorang mati di depan saya," kata Mari dilansir oleh Football-Italia.
Mari juga sempat membuat pernyataan di Instagram melalui akun resminya bernama @pablomv5. "Setelah momen sulit yang kami alami kemarin, baik keluarga dan saya ingin berkomunikasi bahwa untungnya kami semua baik-baik saja terlepas dari keadaan (saat ini). Dan kami ingin mengucapkan terima kasih atas semua pesan dukungan dan kasih sayang yang kami terima,” tulis Mari di Instagram-nya.
Sementara itu, merujuk sejumlah sumber, kasus penusukan tersebut bermula ketika Pablo Mari berjalan dengan istri dan putranya di salah satu toko dekat Milan. Namun, entah datang dari mana, Mari tiba-tiba merasak tusukan pada punggungnya.
Kemudian, pria yang menusuk Pablo Mari ini diketahui ikut menyerang enam orang lain di sekitar toko itu. Saat ini, pria tersebut dikabarkan berhasil diidentifikasi dan telah ditangkap oleh pihak kepolisian setempat.
ACHMAD HANIF IMADUDDIN
Baca juga: Penikaman di Milan, Satu Tewas dan Lima Terluka Termasuk Pemain Arsenal
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
