TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia gagal meraih emas dalam Kejuaraan Dunia Junior 2022 dan hanya bisa membawa pulang dua perak dan satu perunggu.
Dua wakil yang meraih perak adalah ganda putri Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose dan ganda putra Muh Putra Erwiansyah/Patra Harapan Rindorindo. Sedangkan perunggu disumbangkan Ester Nurumi Tri Wardoyo.
Meilysa/Rachel harus puas dengan posisi runner-up setelah kalah dari wakil Cina, Liu Sheng Shu/Wang Ting Ge, 14-21, 16-21. Pasangan Cina lainnya, Xu Hua Yu/Zhu Yi Jun, juga memupuskan harapan Putra/Patra dalam laga final yang berakhir dengan skor 18-21, 21-14, 20-22.
Ester Nurumi Tri Wardoyo juga dihentikan wakil Cina, Yuan An Qi. Bedanya ia kalah dengan skor 18-21, 21-14, 20-22 di babak semifinal.
Torehan dua perak dan satu perunggu ini jadi kemunduran bagi Indonesia. Dalam tiga edisi BWF World Cup Junior, tim Merah Putih selalu bisa juara.
Pada Kejuaraan Dunia 2019, Leo Rolly Carnado/Daniel Marthin berhasil menjadi juara. Pada 2018, Leo yang berpasangan dengan IndahCahya Sari Jamil juga tampil di podium utama.
Pada 2017, dua gelar juara mampu dibawa pulang kontingen Indonesia, yakni lewat Gregoria Mariska Tunjung dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas. Kala itu, mereka berhasil memungkasi paceklik gelar dalam 3 kejuaraan dunia sebelumnya.
Pada 2020 dan 2021 Kejuraan Dunia Junior dibatalkan karena pandemi Covid-19.
Cina sejauh ini masih merajai Kejuraan Dunia Junior dengan 68 emas, disusul Korea Selatan dan Malaysia (13 emas). Indonesia di posisi keempat dengan torehan 8 emas.
Dalam kejuraan beregu campuran ajang sama, Piala Suhandinata 2022, Indonesia juga gagal juara. Mereka gagal mempertahankan gelar yang diraih pada 2019, yang merupakan satu-satunya yang pernah diraih Indonesia.
Kejuraan Dunia Junior 2023 akan berlangsung di Honolulu, Hawai, Amerika Serikat.
Baca Juga: Rekap Hasil Final Kejuraan Dunia Junior 2022: Cina Mendominasi