TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia meraih hasil kurang memuaskan dalam turnamen bulu tangkis French Open 2022 yang berlangsung di Paris, 23-30 Oktober 2022. Tak ada wakil Merah Putih yang juara, bahkan tak ada yang sampai di babak final.
Langkah terbaik wakil Indonesia hanya sampai semifinal. Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati dikalahkan oleh wakil Prancis, Robin Tabeling/Selena Piek.
Kabid Binpres PP PBSI, Rionny Mainaky, menilai hasil itu jadi penurunan.
"Prestasi para pemain Indonesia di turnamen French Open lalu, bisa saya katakan tidak baik dan menurun dibanding Denmark Open," kata dia dalam rilis PBSI, Senin, 31 Oktober.
"Meski begitu, ada juga pemain dengan performanya justru naik, seperti pada pasangan ganda putra Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, ganda campuran Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela dan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati."
Menurut Rionny, penampilan mereka sebenarnya sudah cukup baik dan bisa selalu unggul dalam pengumpulan angka. Namun, ia memberikan catatan terutama saat poin-poin kritis.
"Cuma kendalanya mereka kendor di poin-poin akhir game penentuan. Ini dikarenakan faktor nonteknis, yaitu persoalan mental. Hal ini tentu menjadi pekerjaan rumah dan catatan serius bagi saya, para pelatih dan yang utama atletnya sendiri," ujar dia menambahkan.
"Penurunan performa di Prancis ini juga strategi permainan di poin-poin kritis tidak tepat. Pemain juga tidak fokus, kurang tenang dan kurang konsisten. Sehingga pemain masih banyak melakukan kesalahan sendiri pada saat kondisinya lagi tegang," katanya.
Rionny pun akan segera melakukan evaluasi hasil di turnamen Denmark Open dan French Open. Hal ini bertujuan untuk mencari solusi terbaik kepada atlet di masing-masing sektor, baik secara mental dan fisik.
"Kami akan duduk bersama dengan pelatih dan atlet untuk bersama-sama melihat dan menonton video rekaman pertandingan. Ini untuk menganalisa kelemahan dan kelebihan diri sendiri dan lawan," kata Rionny.
Sementara itu, pada turnamen Denmark Open 2022, Indonesia berhasil mencuri satu gelar di ganda putra. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berhasil menjadi juara setelah mengalahkan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Di French Open, Marcus/Kevin tersingkir di babak 32 besar. The Minions dikalahkan wakil dari Taiwan, Lu Ching Yao/Yang Po Han. Sedangkan Fajar/Rian tersingkir di babak 16 besar. Mereka kalah dari wakil Inggris, Ben Lane/Sean Vendy.
Baca Juga: Tradisi Emas Indonesia di Kejuraan Dunia Bulu Tangkis Junior Terhenti