TEMPO.CO, Jakarta - Timnas U-20 Indonesia akan menghadapi Moldova U-20 dalam laga uji coba di Stadion Arslan Zeki Demirci, Manavgat, Turki, Selasa, 1 November 2022 pukul 19.30 WIB. Menjelang pertandingan tersebut, pelatih dan pemain Moldova U-20 memuji kekuatan tim asuhan Shin Tae-yong tersebut.
Pelatih timnas U-20 Moldova, Stefan Stoica, enggan meremehkan pasukan Garuda Muda. Ia menyoroti pencapaian pasukan Garuda Muda yang mampu ke lolos putaran final Piala Asia U-20 2023 setelah menjadi juara Grup F babak kualifikasi. Indonesia berhasil melewati hadangan Vietnam, Timor Leste, dan Hong Kong.
"Di babak penyisihan Kejuaraan Asia U-20, Indonesia selalu meraih kemenangan. Di Antalya, timnas Indonesia sudah berlatih selama 2-3 minggu. Mereka memiliki negara yang besar dan para pemainnya sangat cepat," ujar Stoica
Tim asuhan Shin Tae-yong meraih tiga kemenangan dengan mencetak 12 gol dan hanya kebobolan tiga gol. Oleh sebab itu, Stefan Stoica menilai Indonesia U-20 sebagai tim kuat dari kawasan Asia.
Adapun pertandingan timnas U-20 Indonesia vs Moldova U-20 akan dihelat dua kali, yakni pada 1 dan 4 November 2022. Stoica menilai pertandingan melawan Indonesia sebagai laga penting. "Ada dua pertandingan penting bagi kami. Kondisinya sangat bagus. Kita tahu lawannya kuat," kata Stefan Stoica, dikutip dari situs Federasi Sepak Bola Moldova (FMF).
Pendapat serupa juga diungkapkan oleh gelandang serang timnas U-20 Moldova, Iulian Bejan. Ia menilai lawannya dihuni pemain-pemain dengan teknik bagus dan cepat. Pemain berusia 18 tahun itu mengaku sangat antusias menghadapi timnas U-20 Indonesia.
Ia dan rekan-rekannya sudah melakukan analisis terhadap kekuatan pasukan Garuda Muda, agar bisa meraih kemenangan. "Indonesia adalah lawan yang sangat kuat dengan teknik dan pemain cepat. Kami telah menganalisis lawan dengan baik dan siap untuk pertandingan. Kami sangat termotivasi, terutama karena kami mewakili Republik Moldova," ujar Iulian Bejan.
Moldova krisis di lini pertahanan
Moldova datang dalam kondisi pincang di lini pertahanan. Sejumlah pemain
seperti Cornelius Staver (FC Pescara, Italia), Cristian Axentince (Petrocub), dan Adrian Hatman (Sherif Tiraspol). Stoica menyayangkan absennya sejumlah pemain meski telah mendapatkan penggantinya seperti Calin Carp dari klub Spanyol, Alboraya UD.
"Kami memiliki 20 pemain yang tersedia. Beberapa di antaranya tidak bisa bergabung terkendala izin klub, terutama yang berasal dari luar negeri. Kami memiliki beberapa masalah di lini pertahanan. Para bek yang kami panggil, tidak diperbolehkan datang oleh klub-klub di luar negeri tempat mereka bermain," kata Stoica.
Laga uji coba melawan timnas U-20 Indonesia akan digunakan Stefan Stoica untuk ajang seleksi timnas U-21 Moldova. Ia berjanji akan mempromosikan pemain U-20 ke tim U-21. Apalagi, di tim yang dibawa saat ini, terdapat lima pemain yang berkarier di luar negeri seperti Spanyol, Estonia, Jerman, Ceko, dan Rumania.
"Kami ingin melihat pemain muda, apa yang kami miliki untuk terus mengisi skuad U-21 dengan pemain berbakat dan ambisius. Bagi kami, yang paling penting adalah melihat siapa yang bisa kami andalkan di masa depan, dan kami pasti akan memanggil beberapa pemain ini ke U-21," kata Stoica.
Daftar Pemain Timnas U-20 Moldova.
Kiper: Roman Dumenco (Sheriff Tiraspol), Denis Vornic (Zimbru Chisinau)
Bek: Nicolai Covalschi, Vladislav Coli (keduanya, Sheriff Tiraspol), Mihai Morozan, Ctlin Cuco (keduanya, Zimbru Chiinu), Gabriel Holban (Milsami Orhei), Cristian Martin (Real Succes Chiinu), Clin Carp (Alboraya UD, Spanyol)
Gelandang: Iulian Bejan, Marius Curo, Vlad Rileanu (Tustrei, Zimbru Chiinu), Tudor Butucel, Mihai Lupan (keduanya, Petrocub Hînceti), Nichita Gorea (Johvi FC Phoenix, Estonia), Vladislav Ursu (FC Wurzburger Kickers, Jerman), Vicu Bulmaga (FK Teplice, Republik Ceko)
Penyerang: Daniel Muntean (Foresta Suceava, Rumania), Serghei Miscov (CSF Balti), Rostislav Garganciuc (Zimbru Chisinau).
Baca juga: Jika Tak Lagi Jadi Ketua Umum PSSI, Iwan Bule Berharap Shin Tae-yong Tetap Pelatih Timnas Indonesia