TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa, 1 November 2022. Pada pertemuan itu, Amali melaporkan sejumlah kegiatan Kemenpora, termasuk percepatan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI dan persiapan Piala Dunia U-20 2023.
Amali memastikan bahwa pemerintah tidak akan ikut campur dalam keputusan PSSI mempercepat kongres luar biasa yang akan digelar pada 18 Maret 2023. Pemerintah Indonesia mempersilakan PSSI sebagai induk sepak bola nasional untuk menjalankan rencana-rencana kongres dengan baik.
"Kami pemerintah dalam posisi tidak ikut campur, apalagi intervensi dalam pelaksanaan KLB yang sudah diputuskan oleh PSSI. Itu menjadi ranah PSSI, silakan dilaksanakan sesuai dengan apa yang telah mereka putuskan," kata Amali dikutip dari situs Kemenpora.
Dalam pertemuan di Istana Merdeka, Amali juga memberikan kabar terkini kepada Presiden Jokowi soal Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Ia mengatakan bahwa perbaikan terhadap stadion dan lapangan latihan di sekitarnya tidak ada yang membutuhkan renovasi dalam skala besar.
Perbaikan hanya menyentuh pada hal-hal kecil yang tentunya dapat diatasi dengan baik agar sesuai dengan standar yang diinginkan FIFA. "Tadi juga Pak Presiden menanyakan tentang kesiapan venue-venue yang sebentar lagi akan direnovasi," ujar politikus Partai Golkar tersebut.
"FIFA kan mau supaya semua venue utama maupun lapangan-lapangan latihan itu harus direnovasi, diperbaiki, tetapi tidak mayor dan itu (renovasi) minor saja," kata Amali menambahkan.
Baca: Lapor ke FIFA Soal Percepatan KLB PSSI, Berharap dapat Rekomendasi Secepatnya
PSSI memutuskan untuk mempercepat pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) pemilihan ketua umum serta anggota komite eksekutif baru, yang normalnya akan digelar pada November 2023, setelah rapat darurat pada Jumat, 28 Oktober, di Kantor PSSI, Jakarta. Desakan kepada PSSI untuk segera menggelar KLB datang dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) yang dibentuk Pemerintah Indonesia menyusul tragedi Kanjuruhan.
PSSI memberikan laporan kepada FIFA bahwa Kongres Luar Biasa (KLB) untuk memilih ketua umum, wakil ketua umum dan anggota Komite Eksekutif (Exco) akan digelar pada 18 Maret 2023. Seperti termuat dalam laman PSSI, Senin, 31 Oktober, laporan tersebut dituangkan PSSI dalam surat bernomor 4452/ULN/537/X-2022 yang ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi.
Surat itu ditujukan kepada Sekretaris Jenderal FIFA Fatma Samoura. Sebelum KLB, PSSI juga memberitahukan kepada FIFA bahwa akan ada kongres untuk menetapkan Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP) pada 7 Januari 2023. PSSI sedang menunggu persetujuan dan rekomendasi FIFA terhadap laporan tersebut sampai 7 November 2022.
Baca juga: Berikut Timeline KLB PSSI yang Rencananya Digelar 18 Maret 2023, Diawali Kongres Biasa