TEMPO.CO, Jakarta - Persib Bandung kembali menggelar latihan bersama setelah dua pekan libur lantaran penghentian sementara Liga 1. Pelatih fisik Yaya Sunarya memimpin sesi latihan pertama Persib Bandung tersebut berlangsung di Lapangan Persib pada Senin, 31 Oktober 2022.
Yaya mengatakan bahwa sesi latihan pertama tim Pangeran Biru ini masih berfokus untuk mengembalikan sentuhan bola para pemain. Musababnya, selama menjalani program latihan mandiri di rumah masing-masing, materinya lebih banyak untuk menjaga kebugaran dan tanpa bola.
Yaya menjelaskan program latihan ini nantinya akan berlangsung secara bertahap. Pada tahap awal, intensitasnya masih rendah. “Latihan hari ini digelar dengan materi yang sudah dibagikan oleh pelatih (Luis Milla). Kami baru mulai latihan. Kami memulai dari sentuhan terhadap bola. Jadi, hari ini kami hanya adaptasi dengan latihan intensitas ringan saja,” kata Yaya.
Adapun pada agenda latihan perdana ini, masih ada beberapa pemain yang absen. Mereka adalah Reky Rahayu, Henhen Herdiana, David Rumakiek, dan Ricky Kambuaya. Selain itu, Luis Milla juga memperkirakan bahwa Persib masih akan berlatih sekitar lima hari tanpanya hingga Jumat, 4 November 2022.
Milila dan tiga orang staf pelatih asal Negeri Matador itu baru bisa bertolak menuju Indonesia pada Kamis, 3 November 2022. Mereka masih berada di Spanyol untuk mengurus berbagai keperluan.
PSS Sleman dukung percepatan KLB PSSI
Manajemen PSS Sleman memberikan dukungan kepada PSSI untuk mempercepat penyelenggaraan Kongres Luar Biasa (KLB). Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada (PSS), Antonius Rumadi, menyebut bahwa KLB PSSI memang menjadi salah satu harapan klubnya setelah tragedi Kanjuruhan.
“Kami sangat mendukung upaya PSSI untuk melakukan percepatan KLB. Sebab, hal itu sesuai dengan apa yang telah kami tegaskan dalam pernyataan sebelumnya mengenai reformasi dan evaluasi sepak bola Indonesia,” kata dia.
Selain itu, Rumadi juga mengatakan, tim Elang Jawa siap memberi dukungan penuh terhadap temuan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF). Alasannya, sejumlah poin yang menjadi kesimpulan dan rekomendasi tim pimpinan Mahfud MD itu sangat penting untuk upaya transformasi sepak bola di tanah air. “PSS juga berdiri di belakang keputusan TGIPF dan akan mendukung penuh segala bentuk upaya transformasi sepak bola Indonesia,” ujarnya.
Rumadi juga mendukung penuh proses penyidikan kepolisian terhadap pihak-pihak yang bertanggung jawab atas terjadinya tragedi Kanjuruhan. “Proses hukum yang terus berjalan saat ini akan selalu kami dukung. Terlebih mengenai penetapan tersangka Tragedi Kanjuruhan agar bisa diproses secara hukum,” katanya.
KLB PSSI rencananya bakal berlangsung pada Maret 2023. PSSI sudah mengirim surat pemberitahuan kepada FIFA pada Senin lalu. Sebelum KLB digelar, PSSI akan terlebih dulu menggelar Kongres Biasa pada awal 2023 untuk memilih Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan.
Anggota Exco PSSI, Hasani Abdulgani, mengungkapkan bahwa KLB PSSI pada Maret 2023 akan difokuskan kepada pemilihan Ketua Umum dan anggota Komite Eksekutif PSSI yang baru. Namun, KLB juga bisa menjadi momentum untuk melakukan perubahan Statuta PSSI jika para pemilik suara maupun Exco PSSI menginginkan hal tersebut.
PSIS Semarang rekrut pelatih kiper baru
Manajemen PSIS Semarang langsung bergerak cepat mencari pengganti Rory Grand, pelatih kiper yang masa kerjanya habis per 1 November 2022. Tim berjuluk Mahesa Jenar itu menunjuk Basuki Setyabudi, mantan penjaga gawang yang pernah membela PSIS.
Chief Executive Officer (CEO) PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, mengatakan, pihaknya butuh peran Basuki Setyabudi untuk menemani pelatih kiper PSIS lainnya, I Komang Putra. “Kami mendatangkan Basuki Setyabudi untuk mendampingi coach Komang sebagai pelatih kiper,” kata Yoyok.