TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Brasil telah mengumumkan 26 pemain yang akan berangkat ke Piala Dunia 2022 Qatar. Dari deretan nama-nama bintang, ada satu yang menarik perhatian, yakni pemain belakang Dani Alves.
Dengan bergabung bersama skuad Brasil pada turnamen empat tahunan ini, Dani Alves telah mencetak sejarah. Mantan pemain Barcelona itu menjadi pemain tertua di Timnas Brasil. Ia mengalahkan Djalma Santos yang pernah membela Brasil di Piala Dunia 1966 saat berusia 37 tahun.
Memulai debut internasional bersama Brasil pada 2006, Alves sudah memasuki usia 39 tahun pada 6 Mei lalu. Dari 2006 hingga sekarang, pemain kelahiran Juazeiro ini sudah membela tim nasional sebanyak 125 kali dengan koleksi delapan gol.
Ia sudah berpengalaman membela klub-klub Eropa, seperti Barcelona, Juventus, dan Paris Saint-Germain. Musim ini ia bermain untuk klub liga utama Meksiko, UNAM Punas. Kontribusinya bagi klub masih dibutuhkan. Tercatat, ia sudah tampil 12 kali dan mengemas empat asist bersama UNAM Punas.
Kendati sudah berusia 39 tahun dan dikabarkan sedang mengalami cedera lutut, tapi pelatih Timnas Brasil Tite memasukkannya dalam skuad. Tita punya alasan sendiri ingin membawa Alves ke Piala Dunia 2022.
Dia mengakui bahwa level kemampuan Alves saat ini memang sudah jauh menurun. Namun, sang pelatih menilai bahwa Selecao masih membutuhkannya karena faktor pengalaman dan kemampuannya dalam mengatur permainan.
“Dani Alves menambahkan aspek teknis dan taktis yang mengesankan. Dia seorang organisator dan artikulator,” ujar Tite dikutip dari The Independent. “Tentu, dia (Dani Alves) tidak bisa lagi melakukan sprint 60 sampai 70 meter. Namun dia punya kelebihan lain,” kata Tite.
Tite menegaskan aspek yang dibutuhkan dari kehadiran Dani Alves tidak semata-mata soal teknis, tapi mental untuk skuad Timnas Brasil. Mengenai cedera sang pemain, Fabio Mahseredjia selaku dokter Timnas Brasil mengatakan bahwa mereka tengah berupaya agar segera pulih pada waktunya beraksi di Qatar.
“Kami telah mengikuti proses pemulihan Alves dari dekat. Kami juga memiliki semua data dari dokter Barcelona,” ujar Fabio. “Data itu menunjukkan bahwa dia (Dani Alves) masih fit untuk bermain.”
Dalam urusan pengalaman memang belum ada yang melewati Dani Alves di skuad Timnas Brasil saat ini. Ia bersama Thiago Silva dan Neymar menjadi tulang punggung tim kala merebut trofi di Piala Konfederasi 2013 dan tampil di Piala Dunia 2014 saat Brasil menjadi tuan rumah.
Ia juga menjadi bagian penting Brasil di Copa America 2007 dan 2019. Terakhir, Alves berjasa atas kesuksesan Timnas U-23 Brasil dalam meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020.
Oleh sebab itu, Alves diharapkan dapat memberikan kontribusi dari pengalamannya yang telah bermain di dua edisi Piala Dunia dan membantu Brasil untuk merebut trofi keenam di Piala Dunia 2022.
Baca: Timnas Brasil Umumkan Skuad Piala Dunia 2022; Firmino, Gabriel, dan Coutinho Tak Masuk
THE INDEPENDENT | BEINSPORTS | DESY ALHAMDIANA PUTRI