TEMPO.CO, Jakarta - PP Perbasi berharap Timnas basket Indonesia bisa beruji coba melawan Timnas Amerika Serikat. Uji coba tersebut dalam rangka menjajal venue atau lokasi pertandingan untuk FIBA World Cup 2023 yang akan digelar pada 25 Agustus-10 September.
Sekjen PP Perbasi Nirmala Dewi telah menyampaikan keinginan tersebut di sela-sela rapat bersama Sekjen FIBA, Andreas Zagklis, di Filipina beberapa waktu lalu. Rencananya uji coba tersebut akan digelar pada April 2023.
"FIBA menanyakan kepada kami ingin uji coba dengan siapa? Saya bilang Amerika. Tapi Amerika kemungkinan akan main di Filipina karena final di sana. Cuma FIBA akan coba bicara juga," kata Nirmala Dewi di sela-sela perayaan HUT PP Perbasi ke-71 di Jakarta, Selasa, 8 November 2022.
Menurut Nirmala Dewi, dengan adanya uji coba melawan tim besar, seperti Amerika Serikat diharapkan bisa menambah semangat pemain Indonesia. Ia menilai hal itu juga bisa berdampak kepada sponsor.
"Yang jelas kami propose kepada FIBA supaya sebelum kompetisi akan ada pertandingan persahabatan antara Timnas Indonesia dengan negara yang akan bertanding di FIBA World Cup 2023. Belum tahu (berapa negara yang akan jadi lawan uji coba Indonesia) karena semua diatur oleh FIBA," tuturnya.
Ia menyatakan FIBA yang akan menentukan lawan Timnas basket Indonesia dalam laga uji coba nanti. Saat ini, lanjutnya, FIBA sedang melakukan diskusi internal sambil menunggu undian babak penyisihan grup FIBA World Cup 2023 yang rencana dilakukan pada Maret 2023.
Lebih lanjut, saat ini pembangunan stadion untuk FIBA World Cup 2023 di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) sudah mencapai 50 persen lebih. Perbasi berharap pada akhir tahun ini akan dilakukan pemasangan atap dan pengumuman nama resmi stadion tersebut.
Stadion basket di kawasan GBK Senayan dibangun di atas lahan seluas 31.826 meter persegi. Stadion tersebut nantinya akan menampung 16.088 penonton dengan satu lapangan basket utama dan dua lapangan latihan.
FIBA World Cup 2023 akan diikuti oleh 32 negara. Kejuaraan Dunia Basket 2023 ini juga mencatatkan sejarah untuk pertama kalinya karena digelar di tiga negara, yakni Indonesia, Filipina, dan Jepang. Indonesia sebagai tuan rumah tidak akan bermain sebab gagal lolos kualifikasi.
Baca: Hasil Piala Liga: Elkan Baggott Main Penuh Saat Gillingham Singkirkan Brentford