Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profil Jeka Saragih, Petarung MMA Simalungun yang Berpeluang Dikontrak UFC

image-gnews
Petarung MMA, Jeka Saragih, saat bertemu dengan Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga, Rabu, 9 November 2022. Tempo/Muhammad Nurhendra Saputra.
Petarung MMA, Jeka Saragih, saat bertemu dengan Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga, Rabu, 9 November 2022. Tempo/Muhammad Nurhendra Saputra.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jeka Saragih tinggal selangkah lagi mencatatkan sejarah menjadi atlet MMA Indonesia pertama yang mendapatkan kontrak di UFC. Untuk itu ia harus memenangi pertarungan final Road to UFC, awal tahun depan. 

Petarung asal Simalungun ini berhasil lolos ke final setelah mengalahan Ki Won Bindi di ronde pertama semifinal Road to UFC, bulan lalu. Di laga final, Jeka Saragih akan berhadapan dengan petarung dari India, Anshul Jubli. 

Persiapan matang pun dilakukan Jeka Saragih untuk berlaga di final Road to UFC. Ia akan berada di Amerika Serikat selama dua bulan untuk berlatih. 

"Kita berangkatkan ke San Diego selama dua bulan untuk berlatih dengan pelatih yang telah banyak menciptakan juara-juara UFC," Ketua Umum Komite Olahraga Beladiri Indonesia (KOBI), Anindra Ardiansyah Bakrie di Jakarta, Rabu, 9 November 2022. 

Profil Jeka Saragih

Atlet berjuluk "Si Tendangan Maut" ini tertarik olahraga beladiri sejak usia masih kecil. Jeka Saragih awalnya belajar ilmu beladiri wushu di Medan, Sumatera Utara. 

"Saya berawal dari Wushu tarung bebas. Saya belajar Wushu saat masih berusia 12 tahun," kata Jeka Saragih di Jakarta, Rabu, 9 November 2022. 

Saat menggeluti wushu, ia  pernah menjadi juara 1 di Kejurnas yang berlangsung di Yogyakarta pada 2013. Dari Sumatera Utara Jeka Saragih kemudian hijrah ke Batam untuk bekerja dan berlatih di Batam Fighter Club (BFC). 

Tahun 2016, Jeka Saragih mendapatkan tawaran dari pemilik BFC, Yakop Sutjipto, untuk ikut kejuaraan One Pride. Setelah mengikuti seleksi ia kemudian masuk kelas 70 kg. 

Pada April 2017, Jeka Saragih membuktikan dirinya mampu berlaga di One Pride. Ia berhasil menyabet gelar juara One Pride kelas 70 kg setelah mengalahkan Ngabdi Mulyadi dengan TKO di ronde pertama. 

"(tertarik dengan MMA) karena dipertarungan itu seru. Ada kuncian, perturangan atas. Kemudian kan saya juga senang dengan olahraga bela diri," ujar Jeka Saragih. 

Jeka Saragih bisa tampil di Road to UFC atas permintaan UFC. Sebenarnya dari Indonesia ada lima wakil yang berangkat ke Road to UFC. Mereka adalah Rama Supandhi, Jeka Saragih, Gugun Gusman, Angga Hans, dan Jeremia Siregar. Namun, kemudian hanya Jeka Saragih yang bisa menembus final. 

Pertarungan final Road to UFC akan digelar ada Februari 2023. Rencananya Korea Selatan yang akan menjadi tuan rumah final Road to UFC tersebut. 

Kini target dari Jeka Saragih adalah bisa memenangkan pertarungan di laga final Road to UFC tersebut. Ia memiliki target bisa mengalahkan lawannya tidak lebih dari dua ronde. 

Jika menang Jeka Saragih akan mendapatkan kontrak di UFC. "Kontrak dengan UFC nantinya lima fight. Soal di perpanjang atau tidak nantinya itu tergantung promotor. Kita ikut saja," kata Jeka Saragih. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Jeka Saragih, sebenarnya tidak ada perbedaan yang jauh antara petarung Indonesia dengan luar negeri. "Tidak ada perbedaan yang jauh. Mungkin hanya strategi saja. Kalau mental yang kita buat, kalau kita berani mukul ya semua orang tidak ada yang tahan kena pukul," ujar dia. 

"(startegi lawan India) ya kita serang saja nanti. Nanti pelatih yang akan memberikan program latihan. Kemudian pelatih juga akan mencarikan lawan sparing dengan karakter yang hampir mirip dengan lawan saya nanti," katanya. 

Profil dan Data Diri Jeka Saragih

• Nama Lengkap: Jeka Asparido Saragih

• Julukan: Si Tendangan Maut

• Tanggal Lahir: 3 Juli 1995

• Kelas Bertarung: Lightweight (70kg)

• Tinggi: 172 cm

• Rekor: 11 kali menang, 2 kali kalah. 

Prestasi:

• Juara Kejurnas Wushu Yogyakarta 2013

• Juara MMA One Pride kelas 70kg 2017

• Juara Interim One Pride Kelas Ringan 2022. 

Baca Juga: Pernik Menarik Soal Jeka Saragih

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Khabib Nurmagomedov Bakal ke Indonesia, Isi Bincang-bincang Bertajuk The Path of A Champion

1 hari lalu

Khabib Nurmagomedov is said to be like a 'big brother' to younger fighters such as Umar
Khabib Nurmagomedov Bakal ke Indonesia, Isi Bincang-bincang Bertajuk The Path of A Champion

Legenda UFC, Khabib Nurmagomedov, ke Indonesia untuk bincang-bincang bertajuk The Path of A Champion. Simak alasan dan harga tiket menontonnya.


Profil Shavkat Rakhmonov, Petarung yang Disarankan oleh Belal Muhammad untuk Melawan Kamaru Usman

9 hari lalu

Shavkat Rakhmonov. Dok. ufc.com
Profil Shavkat Rakhmonov, Petarung yang Disarankan oleh Belal Muhammad untuk Melawan Kamaru Usman

Shavkat Rakhmonov petarung mixed martial arts (MMA) profesional asal Kazakhstan yang saat ini bertanding di divisi welterweight UFC


Mengenal Kamaru Usman, Petarung MMA Asal Nigeria

10 hari lalu

Kamaru Usman. (instagram/@usman84kg)
Mengenal Kamaru Usman, Petarung MMA Asal Nigeria

Belal Muhammad menyarankan Shavkat Rakhmonov melawan Kamaru Usman sebelum menghadapinya untuk merebut gelar juara


Berita UFC: Belal Muhammad Sarankan Shavkat Rakhmonov Lawan Kamaru Usman Terlebih Dulu

12 hari lalu

Belal tercatat sebagai petarung dengan rekor kemenangan terbanyak melalui keputusan mutlak dalam sejarah kelas welter UFC (bersama Rafael dos Anjos). Belal juga berbagi rekor dengan Georges St-Pierre untuk peringkat kedua kemenangan terbanyak lewat keputusan juri di kelas welter UFC. REUTERS
Berita UFC: Belal Muhammad Sarankan Shavkat Rakhmonov Lawan Kamaru Usman Terlebih Dulu

Belal Muhammad menyarankan Shavkat Rakhmonov melawan Kamaru Usman sebelum menghadapinya untuk merebut gelar juara kelas welter.


Taliban Resmi Melarang Olahraga MMA

16 hari lalu

Petarung MMA Robert Whittaker (kiri) dan Ikram Aliskerov (kanan). (ANTARA/mmafighting.com)
Taliban Resmi Melarang Olahraga MMA

Taliban telah melarang pertandingan mixed martial arts (MMA) di Afghanistan karena terlalu brutal dan melanggar hukum Islam.


Mengenal Khabib Nurmagomedov, yang akan Jumpa Penggemar di Indonesia

16 hari lalu

Khabib Nurmagomedov. REUTERS/Christopher Pike
Mengenal Khabib Nurmagomedov, yang akan Jumpa Penggemar di Indonesia

Legenda Ultimate Fighting Championship (UFC) asal Rusia, Khabib Nurmagomedov, akan mengadakan jumpa fan Indonesia


Legenda UFC Khabib Nurmagomedov Akan Kunjungi Indonesia, Jumpa Penggemar pada 5 Oktober 2024

17 hari lalu

Khabib Nurmagomedov. REUTERS/Christopher Pike
Legenda UFC Khabib Nurmagomedov Akan Kunjungi Indonesia, Jumpa Penggemar pada 5 Oktober 2024

Legenda UFC asal Rusia, Khabib Nurmagomedov, akan mengadakan jumpa fans di Asia Tenggara, yakni Malaysia dan Indonesia.


Wang Cong Torehkan Rekor KO Tercepat dalam Debut di UFC, Dana White Berikan Bonus

19 hari lalu

Petarung Cina, Wang Cong.(Instagram/@wangcong1339)
Wang Cong Torehkan Rekor KO Tercepat dalam Debut di UFC, Dana White Berikan Bonus

Petarung asal Cina Wang Cong yang meraih rekor knockout (KO) tercepat untuk debut kelas terbang pada UFC Vegas 96.


Hasil UFC: Kalahkan Israel Adesanya, Dricus du Plessis Pertahankan Gelar Kelas Menengah

27 hari lalu

Dricus du Plessis. Foto : X
Hasil UFC: Kalahkan Israel Adesanya, Dricus du Plessis Pertahankan Gelar Kelas Menengah

Juara bertahan kelas menengah UFC, Dricus du Plessis, berhasil mempertahankan gelar juaranya usai menumbangkan Israel Adesanya.


Mengenal Tom Aspinall, Petarung UFC yang Ingin Merebut Gelar Juara Kelas Berat

38 hari lalu

Juara sementara kelas berat Ultimate Fighting Championship (UFC) Tom Aspinall menegaskan dirinya hanya menginginkan pertarungan selanjutnya untuk perebutan gelar juara yang tidak terbantahkan. (ANTARA/HO-Laman MMA fighting/Chris Unger/Zuffa LLC via Getty Images).
Mengenal Tom Aspinall, Petarung UFC yang Ingin Merebut Gelar Juara Kelas Berat

Tom Aspinall mengawali kariernya mencoba berbagai ilmu pertarungan, termasuk jujitsu, gulat, tinju, Thai boxing, dan kickboxing