Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mario Gotze, Anak Ajaib yang Sempat Tenggelam, Kini Dipanggil Lagi Timnas Jerman

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Pemain Eintracht Frankfurt Randal Kolo Muani dan Mario Gotze. REUTERS/Kai Pfaffenbach
Pemain Eintracht Frankfurt Randal Kolo Muani dan Mario Gotze. REUTERS/Kai Pfaffenbach
Iklan

TEMPO.CO, JakartaMario Gotze ibarat anak hilang yang kembali ke Timnas Jerman. Ia dipanggil untuk tampil di Piala Dunia 2022 setelah lima tahun absen.

Masa muda Mario Gotze, kini berusia 30 tahun, diwarnai banyak sanjung puji. Ia mendapat label wonderkid, juga dijuluki 'Lionel Messi' dari Jerman.

Gotze adalah produk akademi Borussia Dortmund. Ia pertama kali memasuki klub saat berusia delapan tahun dan mampu menembus tim senior pada usia 17 tahun.

Sebagai pemain muda di Dortmund, Gotze membuat dunia seperti berada di kakinya. Gelandang berbakat itu tampil cemerlang di bawah asuhan Jurgen Klopp dan menjadi bintang muda yang paling banyak diburu klub besar.

Ia akhirnya pindah ke Bayern Munchen pada 2013, setelah bermain selama empat musim di Dortmund dengan menyumbang 31 gol dalam 116 laga. Bayern menenbus kluasa pelepasannya di Dortmund, senilai 37 juta euro (Rp 585,5 miliar). Harga itu membuatnya menjadi pemain Jerman termahal kedua saat itu, di belakang Mesut Ozil.

Di Bayern, keadaan tak berjalan sesuai harapan bagi Gotze. Ia memenangi Bundesliga pada musim keduanya. Tapi, ia gagal menjadi pemain andalan di klub raksasa Liga Jerman itu, terutama pada musim ketiganya.

Ia akhirnya kembali ke Dortmund pada 2016 dengan pengakuan bahwa ia menyesal telah meninggalkan klub itu. Ia dikontrak empat tahun, tapi keadaan kain sulit baginya. Pada 2017, performanya menurun drastis, karena kebugarannya.

Kiprah kedua Gotze di Dortmund berakhir karena penyakit misterius - yang kemudian didiagnosis sebagai miopati. Ini adalah kondisi metabolik yang dapat menyebabkan kelelahan, yang kemudian memberikan penjelasan yang masuk akal untuk penurunan performa dan energi Gotze secara acak.

Pemain Jerman itu menghabiskan sisa kontraknya untuk meningkatkan kebugarannya, dan berjuang melawan kondisi tersebut sebelum kemudian bergabung dengan PSV pada 2020. Gotze kembali jatuh cinta pada permainan, dan memenangkan Piala Belanda pada akhir musim 2021/22.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah dua musim di PSV, musim ini, ia kembali ke Liga Jerman setelah direkrut Eintracht Frankfurt. Dikontrak tiga tahun, Gotze telah mencetak dua gol dalam 14 pertandingan liga untuk mereka musim ini. Ia juga membuat lima penampilan Liga Champions saat Frankfurt berhasil berjuang keluar dari grup yang ketat dan masuk ke babak 16 besar.

Dipanggil Timnas Lagi

Kini, panggilan Timnas Jerman kembali menghampirinya, setelah absen selama lima tahun. Suporter Jerman akan berharap pemain ini bisa mengulang aksi heroiknya saat mencetak gol  di babak perpanjangan waktu untuk mengantar tim menjuarai Piala Dunia 2014.

Secara total, Mario Gotze sudah tampil 63 kali buat Timnas Jerman dengan mencetak 17 gol. Ia terakhir kali bermain untuk Jerman pada November 2017, masuk dari bangku cadangan untuk memberi assist kepada Lars Stindl yang mencetak gol penyeimbang di menit-menit terakhir dalam hasil imbang 2-2 melawan Prancis. Kini, aksi comeback-nya akan terjadi di panggung besar: Piala Dunia2022.

Di lini tengah Jerman, Mario Gotze bakal bersaing dengan Julian Brandt (Dortmund), Leon Goretzka (Bayern), Ilkay Gundogan (Man City), Kai Havertz (Chelsea), Joshua Kimmich (Bayern), Jamal Musiala (Bayern), Thomas Muller (Bayern), dan Karim Adeyemi (Dortmund).

Timnas Jerman tergabung di Grup E Piala Dunia 2022 bersama Jepang, Spanyol, dan Kosta Rika. Skuat arahan Hansi Flick akan memulai kiprah dengan melawan Jepang, 23 November mendatang.

DAILY STAR | GOAL | FIFA

Baca Jug: Daftar Skuad Timnas Jerman untuk Piala Dunia 2022

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hasil UEFA Nations League: Timnas Jerman Kalahkan Hungaria 5-0, Belanda Pukul Bosnia 5-2

8 hari lalu

Pemain Timnas Jerman, Jamal Musiala. REUTERS/Kai Pfaffenbach
Hasil UEFA Nations League: Timnas Jerman Kalahkan Hungaria 5-0, Belanda Pukul Bosnia 5-2

Hasil UEFA Nations League pada Minggu dinihari, 8 September 2024: Timnas Jerman dan Timnas Belanda sama-sama menang besar.


Lelah Mental dan Fisik, Ilkay Gundogan Pensiun dari Timnas Jerman

27 hari lalu

Ekspresi pemani Jerman Ilkay Gundogan setelah pemain Swiss  Dan Ndoye mencetak gol dalam pertandingan Grup A Euro 2024 di Frankfurt Arena, Frankfurt, 24 Juni 2024. REUTERS/Thilo Schmuelgen
Lelah Mental dan Fisik, Ilkay Gundogan Pensiun dari Timnas Jerman

Kapten Timnas Jerman, Ilkay Gundogan, resmi gantung sepatu dari sepak bola internasional setelah memimpin negaranya dalam Euro 2024.


Daftar Negara yang Pernah Menjuarai Piala Dunia FIFA, Ada yang Sampai 5 Kali

34 hari lalu

Lionel Messi dari Argentina mengangkat trofi Piala Dunia bersama rekan setimnya saat mereka merayakan kemenangan atas Prancis dalam final Piala Dunia 2022 di Stadion Lusail, Qatar, 18 Desember 2022. REUTERS/Lee Smith
Daftar Negara yang Pernah Menjuarai Piala Dunia FIFA, Ada yang Sampai 5 Kali

Beberapa negara di dunia pernah mencatatkan dirinya sebagai juara piala dunia, bahkan ada yang lebih dari satu kali. Berikut daftarnya.


Bintang Argentina Lautaro Martinez, Meredup di Piala Dunia, Menyala di Copa America

16 Juli 2024

Pemain timnas Argentina, Lautaro Martinez berselebrasi setelah menjebol gawang timnas Peru dalam laga penyisihan grup A Copa America di Hard Rock Stadium, Florida, AS, 29 Juni 2024. Timnas Argentina meraih kemenangan ketiganya di Copa America 2024 saat mengalahkan Peru di pertandingan terakhir penyisihan Grup A dengan skor 2-0. REUTERS/Agustin Marcarian
Bintang Argentina Lautaro Martinez, Meredup di Piala Dunia, Menyala di Copa America

Lautaro Martinez telah mengubur mimpi buruknya di Piala Dunia 2022 menjadi cerita yang indah di Copa America 2024. Apa kuncinya?


Resmi Pensiun setelah Jalani Laga Terakhir di Euro 2024, Toni Kroos Sampaikan Salam Perpisahan yang Menyentuh

8 Juli 2024

Toni Kroos memberikan salam perpisahan setelah laga Jerman vs Spanyol di perempat final Euro 2024, 5 Juli. REUTERS/Leonhard Simon
Resmi Pensiun setelah Jalani Laga Terakhir di Euro 2024, Toni Kroos Sampaikan Salam Perpisahan yang Menyentuh

Toni Kroos menuliskan ucapan perpisahan yang emosional lewat media sosial setelah karier sepak bolanya resmi berakhir.


Euro 2024: Cerita Toni Kroos di Laga Spanyol vs Jerman, Panggung Terakhirnya sebelum Pensiun

6 Juli 2024

Toni Kroos memberikan salam perpisahan setelah laga Jerman vs Spanyol di perempat final Euro 2024, 5 Juli. REUTERS/Leonhard Simon
Euro 2024: Cerita Toni Kroos di Laga Spanyol vs Jerman, Panggung Terakhirnya sebelum Pensiun

Laga perempat final Euro 2024 menjadi panggung terakhir Toni Kroos sebagai pemain sepak bola. Simak yang terjadi dalam laga Spanyol vs Jerman.


Euro 2024: Meski Kalah, Julian Nagelsmann Anggap Timnas Jerman Masih Lebih Baik Dibanding Spanyol

6 Juli 2024

Pelatih timnas Jerman, Julian Nagelsmann memimpin latihan timnas Jerman pada 27 Mei 2024. REUTERS/Karina Hessland
Euro 2024: Meski Kalah, Julian Nagelsmann Anggap Timnas Jerman Masih Lebih Baik Dibanding Spanyol

Manajer Timnas Jerman Julian Nagelsmann menilai para pemainnya menjalani Euro 2024 atau Piala Eropa 2024 dengan positif. Apa argumennya?


Timnas Spanyol Singkirkan Tuan Rumah Jerman di Euro 2024, Luis de la Fuente Puji Daya Juang Pemain

6 Juli 2024

Pelatih Spanyol Luis de la Fuente. REUTERS
Timnas Spanyol Singkirkan Tuan Rumah Jerman di Euro 2024, Luis de la Fuente Puji Daya Juang Pemain

Pelatih Timnas Spanyol, Luis de la Fuente, menyebut timnya seperti "kuda pemenang" setelah mengalahkan Jerman 2-1 di perempat final Euro 2024.


Analisis Euro 2024: Dani Olmo, Pahlawan Tak Terduga untuk Timnas Spanyol saat Menyingkirkan Jerman di Perempat Final

6 Juli 2024

Pemain Spanyol Dani Olmo melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Georgia dalam pertandingan babak 16 besar Euro 2024 di Stadion Cologne, Cologne, 1 Juli 2024. REUTERS/Thilo Schmuelgen
Analisis Euro 2024: Dani Olmo, Pahlawan Tak Terduga untuk Timnas Spanyol saat Menyingkirkan Jerman di Perempat Final

Dani Olmo, yang tampil sebagai pemain pengganti, menjadi pahlawan saat Timnas Spanyol menyingkirkan Jerman di perempat final Euro 2024.


Toni Kroos Resmi Pensiun setelah Timnas Jerman Disingkirkan Spanyol di Perempat Final Euro 2024

6 Juli 2024

Ekspresi pemain Jerman Toni Kroos dan Thomas Muller setelah dikalahkan Spanyol dalam pertandingan perempat final Euro 2024 di Stuttgart Arena, Stuttgart, 5 Juli 2024. REUTERS/Kai Pfaffenbach
Toni Kroos Resmi Pensiun setelah Timnas Jerman Disingkirkan Spanyol di Perempat Final Euro 2024

Toni Kroos resmi gantung sepatu sebagai pemain profesional setelah Timnas Jerman tersingkir di perempat final Euro 2024.