Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pratama Arhan Bicara Persaingan dengan Shayne Pattynama di Timnas Indonesia

image-gnews
Pratama Arhan jalani debut bersama Tokyo Verdy. Foto : Instagram
Pratama Arhan jalani debut bersama Tokyo Verdy. Foto : Instagram
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pratama Arhan kemungkinan bakal bersaing ketat dengan Shayne Pattynama untuk mengisi sektor kiri pertahanan timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong. Shayne adalah salah satu pemain keturunan Belanda yang sedang menjalani proses naturalisasi untuk mendapatkan status warga negara Indonesia.

Jika berjalan lancar, pemuda 24 tahun itu dipastikan bakal masuk dalam skuad asuhan Shin Tae-yong. Soal potensi rivalitas di posisi bek kiri timnas Indonesia ini, Pratama Arhan mengaku tak terlalu khawatir. Justru, dia senang skuad Garuda mendapat tambahan tenaga.

“Ya, tidak masalah. Persaingan dalam tim itu normal. Nanti semua kan keputusan pelatih, mana yang terbaik untuk timnas. Menurut saya, naturalisasi ini juga untuk kemajuan sepak bola Indonesia. Justru bagus, timnas juga dapat tambahan kekuatan,” kata pemain klub Tokyo Verdy tersebut.

Pratama Arhan pertama kali tampil bersama timnas senior Indonesia pada laga persahabatan versus Afghanistan, 25 Mei 2021. Sejak itu, dia menjadi langganan bek kiri tim Garuda, dengan koleksi 22 caps dan tiga gol. Kiprah terbaiknya terjadi pada Piala AFF 2020, ketika terpilih sebagai Pemain Muda Terbaik.

Performa tersebut pula yang membuatnya direkrut klub J2 League, Tokyo Verdy. Setahun bermain di Jepang, Arhan mengaku banyak mengambil pelajaran. “Saya belajar lagi soal passing, penempatan posisi, dan kecepatan berpikir di lapangan. Semua ini membuat saya menjadi pemain yang lebih dewasa,” kata dia.

“Apa yang saya dapat di Verdy juga bisa diaplikasikan di timnas Indonesia. Tergantung taktik pelatih Shin Tae-yong seperti apa, tinggal menyesuaikan,” eks-pemain PSIS Semarang itu menambahkan.

Pratama Arhan bicara musim pertama di Tokyo Verdy

Pratama Arhan telah mencatatkan penampilan selama 45 menit di J2 League musim 2022. Meski begitu, ia mengaku sudah siap untuk bersaing di Tokyo Verdy pada musim depan. Selama semusim di Jepang, ia mengaku telah mendapatkan dampak positif bagi pengembangan kemampuannya sebagai pesepak bola profesional.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hal itu membuat pemain berusia 20 tahun itu percaya diri untuk berusaha mendapatkan menit bermain lebih pada musim depan. Ia pun akan menerima keputusan dari manajemen apabila dirinya harus dipinjamkan ke klub lain agar mendapat kesempatan bermain yang lebih besar. "Di sini saya merasa banyak berkembang, contohnya kualitas passing bagus, position juga bagus, membaca prediksi arah operan, berpikir lebih cepat," kata dia.

"Saya sangat siap untuk musim depan karena saya sudah beradaptasi di sini selama satu tahun. Semisal nanti dipinjamkan, saya juga siap agar mendapatkan menit bermain. Bisa menambah pengalaman juga di sini," kata Arhan.

Secara umum, pemain asal Blora itu sudah terbiasa dengan kehidupan di Jepang, terutama dalam lingkungannya di Tokyo Verdy.  Dia menyukai Jepang yang rapi dan masyarakatnya ramah. Hanya saja Pratama Arhan masih terkendala bahasa untuk bisa bergaul secara luas.

Dalam beberapa situasi, Pratama Arhan juga mengaku kesepian karena tidak memiliki banyak teman seperti saat berkarier di Indonesia. Pemain bernomor pungung 38 di Tokyo Verdy itu bisa mengatasi kesepiannya dan dianggap bukan suatu masalah. "Buat adaptasi kami sudah sangat terbiasa di Jepang. Saya sudah banyak belajar di sini. Saat ini sudah stabil sih untuk adaptasinya," ujarnya.

"Yang saya sukai, orang-orang di sini sangat ramah, teman-teman juga, lingkungan sangat baik. Di sini itu sangat rapi dan tertata, saya suka.  Hal yang nggak disukai kayak, di sini hidup sendiri, kadang nggak ada teman. Saya masih kesulitan bahasa, masih belajar sedikit-sedikit, jadi jarang keluar dengan rekan satu tim. Buat saya itu bukan masalah sih," kata Pratama.

Baca juga:  Gabung Timnas U-20 Indonesia TC di Turki, Ini Kata Ivar Jenner dan Justin Hubner

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Erick Thohir Buka Peluang Naturalisasi Emil Audero, tapi Tak Ingin Memaksa

9 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan penjaga gawang Inter Milan Emil Audero. Sumber Instagram @erickthohir.
Erick Thohir Buka Peluang Naturalisasi Emil Audero, tapi Tak Ingin Memaksa

Erick Thohir memberi sinyal positif soal rencana naturalisasi penjaga gawang keturunan Indonesia, Emil Audero Mulyadi.


Erick Thohir Ungkap Ada Tiga Calon Direktur Teknik PSSI, Salah Satunya dari Eropa

12 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Jumat, 19 April 2024. TEMPO/Randy
Erick Thohir Ungkap Ada Tiga Calon Direktur Teknik PSSI, Salah Satunya dari Eropa

Ketua Umum PSSI Erick Thohir akan mewawancarai ketiga kandidat direktur teknik baru PSSI di Qatar.


Erick Thohir Bilang Timnas Indonesia Punya Wajah Baru dengan Standar Tinggi, tapi...

12 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan wakilnya, Zainuddin Amali, serta pelatih Timnas U-16 Indonesia Nova Arianto.(Instagram/@erickthohir)
Erick Thohir Bilang Timnas Indonesia Punya Wajah Baru dengan Standar Tinggi, tapi...

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan bahwa Timnas Indonesia punya standar tinggi usai mengalahkan Australia. Ia minta pemain jangan cepat puas.


Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

15 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Kamis, 14 Maret 2024. TEMPO/Randy
Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

Erick Thohir mengatakan PSSI melakukan sinkronisasi program kompetisi berjenjang sehingga mampu menciptakan komposisi Timnas Indonesia yang merata.


Erick Thohir Janji Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong Jika Timnas U-23 Lolos Perempat Final Piala Asia U-23

17 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Jumat, 19 April 2024. TEMPO/Randy
Erick Thohir Janji Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong Jika Timnas U-23 Lolos Perempat Final Piala Asia U-23

Erick Thohir berjanji akan memperpanjang kontrak Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia hingga 2027.


Hari Ulang Tahun ke-94 PSSI, Erick Thohir Ingin Ciptakan Sepak Bola Bersih dan Berprestasi

17 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan penjelasan dalam rapat Exco PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) di Jakarta, Rabu, 3 April 2024. ANTARA/HO-Dok. PSSI
Hari Ulang Tahun ke-94 PSSI, Erick Thohir Ingin Ciptakan Sepak Bola Bersih dan Berprestasi

Pembenahan Timnas Indonesia menjadi fokus Ketua Umum PSSI Erick Thohir pada 2024. Apa lagi?


Penyelamatan Ernando Ari Gagalkan Tendangan Penalti Australia Jadi Momen Penting Kemenangan Timnas U-23 Indonesia

19 jam lalu

Kiper Timnas Indonesia U-23 Ernando Ari. Instagram
Penyelamatan Ernando Ari Gagalkan Tendangan Penalti Australia Jadi Momen Penting Kemenangan Timnas U-23 Indonesia

Pelatih Australia U-23 mengatakan jalannya laga akan berbeda jika kiper timnas U-23 Indonesia Ernando Ari tidak mampu menggagalkan penalti itu.


4 Rekor Baru Shin Tae-yong Bersama Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024

20 jam lalu

Pelatih timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, saat konferensi pers menjelang laga melawan tuan rumah Qatar di Piala Asia U-23 2024. Kredit: Tim Media PSSI
4 Rekor Baru Shin Tae-yong Bersama Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024

Shin Tae-yong bersama timnas U-23 Indonesia mencatatkan empat rekor baru di Piala Asia U-23 2024 setelah kemenangan 1-0 atas Australia di laga kedua.


Skenario Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024

21 jam lalu

Pemain Timnas Indonesia Komang Teguh dan rekan-rekannya merayakan gol ke gawang Australia di Piala Asia U-23 2024 pada Kamis, 18 April 2024. Twitter @TimnasIndonesia.
Skenario Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Timnas U-23 Indonesia minimal butuh hasil imbang melawan Yordania di laga terakhir penyisihan grup untuk lolos ke perempat final Piala Asia U-23 2024.


Shin Tae-yong Yakin Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024, Ingin Lawan Jepang Ketimbang Korea Selatan

23 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia. (foto: PSSI)
Shin Tae-yong Yakin Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024, Ingin Lawan Jepang Ketimbang Korea Selatan

Shin Tae-yong sudah mulai menganalisis kekuatan tim yang berpotensi menjadi lawan timnas U-23 Indonesia di perempat final Piala Asia U-23 2024.