TEMPO.CO, Jakarta - Timnas U-20 Indonesia mengakhiri pemusatan latihan di Turki dengan menggelar laga uji coba melawan tim kasta tertinggi Liga Arab Saudi, Al-Adalah FC, Ahad, 13 November 2022. Bertempat di Stadion Emirhan Side, Turki, timnas U-20 Indonesia harus mengakui keunggulan Al-Adalah FC dengan skor 2-0.
Itu merupakan kegagalan pertama timnas U-20 Indonesia mencetak gol dalam selama melakoni laga uji coba di Turki. Hasil negatif tersebut juga menjadi kekalahan kedua bagi Marselino Ferdinan dan kawan-kawan.
Timnas U-20 Indonesia telah menjalani tujuh laga uji coba selama melakukan TC di Turki. Skuad asuhan Shin Tae-yong membukukan tiga kemenangan, dua imbang, dan dua kekalahan. Tiga kemenangan diraih atas Cakallikli Spor, Antalyaspor, dan Moldova U-20.
Hasil imbang dirasakan timnas U-20 Indonesia saat menghadapi Moldova U-20 dan Baerum SK, sedangkah kekalahan diderita melawan Turki U-20 dan Al-Adalah FC. Dari tujuh laga tersebut, skuad Garuda Muda membukukan 12 gol dan kebobolan 11 gol.
Banyaknya jumlah kebobolan timnas U-20 Indonesia tentu bakal menjadi bahan evaluasi tim pelatih. Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, menilai rangkaian uji coba telah memberikan pelajaran berharga kepada para pemain.
Ia berpesan agar timnas U-20 Indonesia terus fokus, disiplin, dan bekerja keras mempersiapkan diri menjelang tampil di Piala Asia U-20 2023 dan Piala Dunia U-20 2023. "Pemusatan latihan dan sejumlah laga uji coba selama di Turki menjadi pengalaman berharga bagi pemain," kata Iriawan, dikutip dari laman PSSI.
Mantan Kapolda Metro Jaya itu menambahkan, "Mereka harus tetap bekerja keras, fokus, disiplin, demi hasil maksimal di Piala AFC U-20 dan tentunya Piala Dunia U-20 mendatang." Setelah mengakhiri pemusatan latihan di Turki, timnas U-20 Indonesia akan melanjutkan pemusatan latihan di Spanyol.
Tiga kekurangan timnas U-20
Pelatih Shin Tae-yong pun tak mau buang waktu untuk memulai pemusatan latihan di Spanyol pada Selasa, 15 November 2022. Ia menilai ada tiga kelemahan mendasar yang menjadi penyebab kekalahan timnas U-20 Indonesia dalam laga uji coba versus Al-Adalah FC.
Mampu mengimbangi lawan pada 45 menit pertama, gawang timnas U-20 Indonesia akhirnya jebol pada meniy ke-64 dan ke-89. Menurut Shin Tae-yong, timnya masih lemah dalam membangun serangan balik, membuka ruang, dan akurasi operan.
“Passing timing itu penting. Kemudian, saat berhasil merebut bola dari lawan, para pemain harus bisa lebih cepat saat melakukan serangan balik. Sementara soal konsep ruang, banyak pemain belum paham. Seharusnya ada yang cari ruang kosong dan oper ke sana. Masih banyak yang belum mengerti ini,” kata Shin Tae-yong.
Semua itu adalah pekerjaan rumah yang mesti dibereskan segera, apalagi timnas U-20 bakal bertolak ke Spanyol untuk menghadapi lawan-lawan yang lebih kuat. Garuda Muda akan ditantang timnas Prancis U-20, yang menurut Shin Tae-yong merupakan tim kelas dunia, dan Slovakia U-20.
“Saat ini kami sudah mengalihkan fokus untuk melawan Prancis dan Slovakia. Prancis, terutama, adalah tim kelas dunia, tapi saya lebih mengkhawatirkan kondisi tim yang melakoni perjalanan jauh ke Spanyol,” kata Shin Tae-yong.
Dua laga tersebut akan berlangsung pekan ini. Duel versus Prancis U-20 pada Kamis, 17 November 2022, sedangkan laga timnas U-20 Indonesia melawan Slovakia akan berlangsung pada Sabtu, 19 November 2022.
Baca juga: Ketua PSSI Puji Debut Ivar Jenner dan Justin Hubner bersama Timnas U-20 Indonesia