Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menghitung Peluang Tim-tim Asia untuk Bersaing dan Bicara di Piala Dunia 2022

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

Pemain Australia Jackson Irvine, Jamie Maclaren dan Craig Goodwin melakukan latihan jelang Piala Dunia 2022 di Aspire Zone Training, Doha, Qatar, 14 November 2022. REUTERS/John Sibley
Pemain Australia Jackson Irvine, Jamie Maclaren dan Craig Goodwin melakukan latihan jelang Piala Dunia 2022 di Aspire Zone Training, Doha, Qatar, 14 November 2022. REUTERS/John Sibley
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seperti apa peluang negara-negara dari Asia untuk bersaing di Piala Dunia 2022? Secara umum tak ada prediksi yang menempatkan mereka sebagai penantang gelar juara.

Dalam Piala Dunia kali ini, Benua Asia mengirimkan lima wakilnya, termasuk tuan rumah Qatar yang lolos otomatis. Jika ditambah dengan Australia yang pernah masuk zona Oseania, namun sudah sejak beberapa tahun lalu masuk Asian Football Confederation (AFC), maka jumlahnya menjadi enam tim.

Jumlah sebanyak itu adalah total kedua terbanyak setelah Eropa yang mengirimkan 13 tim. 

Namun, jika Amerika Selatan (Conmebol) dan Amerika Utara, tengah dan Karibia (Concacaf) disatukan, maka Asia adalah yang ketiga. Conmebol mengirimkan empat wakil, sedangkan Concacaf tiga.

Jika merujuk luas wilayah dan penduduk terhadap total luas wilayah dan penduduk dunia, maka Asia minus Australia mengambil porsi 29,4 persen wilayah dunia dan 60 persen penduduk dunia atau sebanyak 4,73 miliar manusia.

Bandingkan dengan Eropa yang hanya 6,8 persen dari luas dunia atau hanya 10,53 juta km per segi dan berpenduduk 746,4 juta jiwa atau hanya 15 persen dari total penduduk Asia.

Sayang, prestasi sepak bola jarang sekali tegak lurus dengan jumlah penduduk dan luas wilayah.

Eropa memiliki koefisien paling tinggi dan paling sukses serta paling maju dalam industri sepak bolanya, sehingga bukan saja membuat sepak bolanya menjadi murni industri, tetapi juga merupakan magnet untuk talenta-talenta hebat sepak bola dari seluruh dunia.

Tak heran jika saat ini, delapan dari sepuluh tertinggi peringkat FIFA berasal dari Eropa. Bukan itu saja, dua per tiga pemain sepak bola yang bertanding dalam Piala Dunia Qatar 2022 berasal dari klub-klub Eropa.

Sebaliknya peringkat tertinggi FIFA dari Asia adalah Timnas Iran pada urutan ke-20. Disusul Jepang (24), Korea Selatan (28), Qatar (50), dan Arab Saudi (51), sedangkan Australia menduduki peringkat 38.

Semua tim zona AFC ini adalah negara-negara yang menduduki enam teratas peringkat Asia.

Baca Juga: Diperkuat Pemain Naturalisasi, Ini 4 Fakta Timnas Qatar

Satu tim lolos otomatis sebagai tuan rumah, empat tim lolos sebagai juara dan runner up dua grup kualifikasi, dan satu lagi, yakni Australia, lolos setelah melewati dahulu playoff antarbenua melawan Peru yang mereka menangkan 5-4 via adu penalti.

Legiun Eropa

Lantas, apakah dengan semua statistik seperti itu, Asia tak akan berbuat banyak dalam Piala Dunia 2022? Nanti dulu! Boleh saja inferior dalam soal itu, tetapi dalam sepak bola apa pun bisa terjadi.

Jadi kiprah seperti apa yang bisa diharapkan dari tim Asia?

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Hasil Piala Dunia U-20 2023: Italia Depak Korea, Uruguay Kalahkan Israel, Bertemu di Babak Final

11 jam lalu

Piala Dunia U-20 2023.
Hasil Piala Dunia U-20 2023: Italia Depak Korea, Uruguay Kalahkan Israel, Bertemu di Babak Final

Italia dan Uruguay sama-sama memenangi laga semifinal dan akan berhadapan untuk berebut gelar juara di babak final Piala Dunia U-20 2023.


Shin Tae-yong Pernah Kalahkan Argentina pada 2017, Bagaimana Peluangnya Kali ini?

4 hari lalu

Pelatih Timnas U-20 Indonesia Shin Tae Yong menyampaikan konferensi pers jelang Piala Asia U-20 di Stadion Milliy, Tashkent, Uzbekistan, Selasa, 28 Februari 2023. Timnas U-20 Indonesia yang berada di Grup A akan menjalani pertandingan perdananya melawan Timnas Irak pada Rabu 1 Maret 2023 di Stadion Lokomotiv, Tashkent, Uzbekistan. ANTARA/Sigid Kurniawan
Shin Tae-yong Pernah Kalahkan Argentina pada 2017, Bagaimana Peluangnya Kali ini?

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memiliki rekor bagus melawan Argentina kala masih bersama Korea Selatan. Berikut kilas baliknya.


Hasil Piala Dunia U-20 2023: Korea Selatan dan Uruguay Lolos ke Semifinal

4 hari lalu

Piala Dunia U-20 2023.
Hasil Piala Dunia U-20 2023: Korea Selatan dan Uruguay Lolos ke Semifinal

Hasil Piala Dunia U-20 2023 pada Senin dinihari, 5 Juni, menampilkan dua pertandingan perempat final. Timnas Korea Selatan dan Uruguay lolos.


Datang Pertama Kali ke Indonesia, Ini Sederet Prestasi yang Pernah Diukir Ricardo Kaka

5 hari lalu

Momen kedatangan Ricardo Kaka dalam acara meet and greet bersama OPPO di Plaza Indonesia, Sabtu, 3 Juni 2023. TEMPO/Randy
Datang Pertama Kali ke Indonesia, Ini Sederet Prestasi yang Pernah Diukir Ricardo Kaka

Selama kariernya, Ricardo Kaka telah meraih banyak prestasi, baik di timnas maupun klub.


Usai Jadi Tuan Rumah Laga Timnas Argentina vs Australia, Cina Kirim 10 Pemain Muda ke La Plata University Club

6 hari lalu

Pemain Argentina, Lionel Messi berselebrasi setelah menjebol gawang Panama dalam laga persahabatan  FIFA Matchday di Stadion Monumental, Buenos Aires, Argentina, 23 Maret 2023. Timnas Argentina meraih kemenangan 2-0 atas Panama pada pertandingan persahabatan FIFA Matchday. REUTERS/Agustin Marcarian
Usai Jadi Tuan Rumah Laga Timnas Argentina vs Australia, Cina Kirim 10 Pemain Muda ke La Plata University Club

Timnas Argentina, akan meladeni tantangan tim Australia dalam laga persahabatan sepak bola dalam rangkaian FIFA Matchday di Beijing, Cina.


Hasil Piala Dunia U-20 2023: Uruguay dan Korea Selatan Lolos ke Babak Perempat Final

7 hari lalu

Piala Dunia U-20 2023.
Hasil Piala Dunia U-20 2023: Uruguay dan Korea Selatan Lolos ke Babak Perempat Final

Hasil Piala Dunia U-20 2023: Timnas Uruguay dan Korea Selatan lolos ke babak perempat final.


5 Pelatih Timnas Brasil Paling Sukses Sepanjang Sejarah

8 hari lalu

Luiz Felipe Scolari. VANDERLEI ALMEIDA/AFP/Getty Images
5 Pelatih Timnas Brasil Paling Sukses Sepanjang Sejarah

Timnas Brasil sedang mencari pelatih untuk membuat Tim Samba kembali berprestasi di Piala Dunia


Profil Mario Zagallo, Pelatih Tersukses Timnas Brasil di Era Kejayaan Tim Samba

8 hari lalu

Mantan pemain Brasil, Mario Zagallo, saat masih aktif bermain, pernah memenangi dua edisi Piala Dunia pada 1958 dan 1962. Sedangkan ketika menjadi pelatih, Mario Zagallo berhasil menjuarai Piala Dunia pada 1970. Sambafoot
Profil Mario Zagallo, Pelatih Tersukses Timnas Brasil di Era Kejayaan Tim Samba

Timnas Brasil dikenal selalu menggunakan jasa pelatih dari negara mereka sendiri. Salahsatu yang paling sukses adalah Mario Zagallo.


Hasil dan Klasemen Piala Dunia U-20 2023: Brasil Juara Grup, Italia dan Israel Lolos, Jepang Tersingkir

12 hari lalu

Timnas Israel U-20. REUTERS/Agustin Marcarian
Hasil dan Klasemen Piala Dunia U-20 2023: Brasil Juara Grup, Italia dan Israel Lolos, Jepang Tersingkir

Hasil Piala Dunia U-20 2023: Timnas Brasil U-20 menjadi juara grup, Italia dan Israel lolos ke babak 16 besar.


5 Final Sepak Bola Paling Dramatis di Dunia, Termasuk Piala Dunia 1998 Prancis Vs Brasil

14 hari lalu

Zinedine Zidane, pemain legendaris Prancis, mengangkat Piala Dunia, setelah dalam final mengalahkan Brasil 3-0 di St Denis, Prancis, pada 12 Juli 1998. Ben Radford /Allsport
5 Final Sepak Bola Paling Dramatis di Dunia, Termasuk Piala Dunia 1998 Prancis Vs Brasil

Berikut ini adalah sederet final sepak bola paling dramatis sepanjang masa, termasuk di Piala Dunia 1998 saat Prancis kalahkan Brasil 3-0.