Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Karim Benzema Absen di Piala Dunia 2022, Ini 5 Legenda Sepak Bola yang Tak Beruntung di Piala Dunia

image-gnews
Pemain Real Madrid Karim Benzema merayakan gol ke gawang Manchester City dalam pertandingan leg kedua semifinal Liga Champions di Madrid, 4 Mei 2022. REUTERS/Juan Medina
Pemain Real Madrid Karim Benzema merayakan gol ke gawang Manchester City dalam pertandingan leg kedua semifinal Liga Champions di Madrid, 4 Mei 2022. REUTERS/Juan Medina
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKarim Benzema harus meninggalkan kamp Timnas Prancis untuk Piala Dunia 2022 sehari menjelang turnamen besar itu berlangsung. Penyerang berusia 34 tahun itu mengalami cedera paha kiri bagian depan saat latihan pada Sabtu pagi, 19 November. 

"Dalam hidup, saya tidak pernah menyerah, tetapi malam ini saya harus memikirkan tim, seperti yang selalu saya lakukan. Jadi, itu menjadi alasan saya untuk meninggalkan tempat agar diisi seseorang yang dapat membantu tim kami untuk memiliki Piala Dunia yang hebat. Terima kasih atas semua pesan dukungan Anda," tulis Benzema di Twitter dan Instagram, Minggu, 20 November 2022.

Benzema datang ke Piala Dunia 2022 tidak dalam kondisi bugar. Dia nyaris tidak bermain sama sekali dalam beberapa pekan terakhir. Sejak memenangkan Ballon d'Or bulan lalu, dia bermain kurang dari 30 menit untuk Real Madrid. 

Dalam latihan pertama Timnas Prancis, Sabtu pagi, 19 November 2022, dia mengalami masalah. Cedera di paha kirinya kambuh dan kian parah, sehingga memaksanya mengundurkan diri.

Pemain Timnas Prancis, Karim Benzema, saat tiba di Doha, Qatar, untuk berlaga di Piala Dunia 2022. REUTERS/Hannah Mckay

Federasi Sepak Bola Prancis mengumumkan bahwa penyerang Real Madrid itu terpaksa berhenti latihan setelah merasakan sakit pada bagian depan paha kirinya. Hasil pemindaian MRI yang kemudian dilakukan mengonfirmasi bahwa dia mengalami cedera tendon rectus femoris. Dengan kondisi itu, pemain berusia 34 tahun tersebut harus menjalani pemulihan selama tiga minggu. 

Pelatih Timnas Prancis, Didier Deschamps, merasa prihatin dengan apa yang dialami Benzema. Terlebih, dia tahu bahwa penyerang Real Madrid itu sangat ingin tampil di Piala Dunia 2022 ini.

"Saya sangat sedih untuk Karim yang menjadikan Piala Dunia ini sebagai tujuan utama," kata Deschamps. "Terlepas dari pukulan baru bagi tim Prancis ini, saya memiliki keyakinan penuh pada tim saya. Kami akan melakukan segalanya untuk menghadapi tantangan besar yang menanti kami."

Benzema bukan satu-satunya bintang yang tidak beruntung bersama tim nasionalnya di Piala Dunia. Sejumlah legenda sepak bola dunia pernah mengalami nasib serupa, mereka tidak bisa membela negaranya di turnamen tersebut. 

Berikut pesepak bola yang malang dalam sejarah Piala Dunia FIFA. 

Hugo Sanchez (Timnas Meksiko)

Hugo Sanchez tidak pernah beruntung dengan timnas negaranya di Piala Dunia meski dia merupakan penyerang palingefektif di masanya. 

Negaranya tidak lolos ke Piala Dunia Italia 1990 saat dia berada di puncak performanya. Setelah itu, di Piala Dunia Amerika Serikat 1994, dia kebanyakan duduk di bangku cadangan. 

Sebelumnya, dia memainkan Piala Dunia Argentina 1978 dan Meksiko 1986. Namun, di dua turnamen itu, dia tidak bisa membuat perbedaan. 

Raul Gonzalez Blanco (Timnas Spanyol)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bicara mengenai nasib sial bersama timnas, Raul Gonzalez Blanco adalah salah satu pemain paling ikonik Real Madrid. Namun, dia tidak pernah bisa menang besar dengan Spanyol. 

Tragisnya, Luis Aragones terkenal menendang Raul keluar dari skuad UEFA Euro 2008 dan Spanyol menjalani keemasan tanpa dia. Dua Piala Eropa dan satu Piala Dunia antara 2008-2012 adalah pengingat yang menyakitkan bagi Raul ketika dia mengenang perjalanan tim nasionalnya. 

Alfredo Di Stefano (Timnas Spanyol dan Argentina)

Dalam sejarah tim nasional, Alfredo Di Stefano adalah yang paling aneh dari semuanya. Dia lahir di Argentina dan memenangkan Copa America versi era itu pada 1947. Namun dia dikeluarkan dari timnas Canmebol karena permainan ilegal yang dia mainkan dengan Kolombia selama era itu. 

Setelah pindah ke Spanyol dan menjadi sensasi La Liga, Di Stefano bermain untuk La Roja tetapi melewatkan edisi 1958 di Swedia. Kemudian, dia mengalami cedera menjelang Piala Dunia 1962 di Cile karena cedera otot. 

Zlatan Ibrahimovic (Timnas Swedia)

Ibrahimovic tidak pernah relevan dengan timnas Swedia di Piala Dunia, tetapi dia menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa negara itu. Selama pensiun pertamanya, dia melewatkan Piala Dunia 2018 dan Swedia mencapai tahap yang tidak pernah mereka capai ketika dia menjadi bagian dari tim. 

Ibrahimovic memainkan permainan hebat dengan negaranya tetapi dia selalu mengalami nasib buruk dalam memperebutkan gelar, bahkan di turnamen lain. 

Michael Ballack (Timnas Jerman)

Michael Ballack dari Jerman mungkin menjadi pemain dengan karier paling sukses dengan tim nasionalnya, tetapi hanya secara statistik. Dia selalu mencapai final dan kalah melawan rival yang lebih baik. 

Nasib buruk Ballack meluas ke klubnya untuk sementara waktu. Tapi kekalahannya di final Piala Dunia Korea/Jepang 2002 dan absen di Piala Dunia Afrika Selatan 2010 adalah bukti betapa malangnya dia. Dia juga kalah di final Euro 2008 melawan Spanyol asuhan Luis Aragones.

REUTERS, THE GUARDIAN, MARCA

Baca Juga: Selain Karim Benzema, Ini 19 Pemain Bintang yang Absen di Piala Dunia 2022 karena Cedera

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

19 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Kamis, 14 Maret 2024. TEMPO/Randy
Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

Erick Thohir mengatakan PSSI melakukan sinkronisasi program kompetisi berjenjang sehingga mampu menciptakan komposisi Timnas Indonesia yang merata.


Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

3 hari lalu

Legenda sepak bola Jerman, Bernd Holzenbein. FIFA
Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.


Dipertahankan Bayer Leverkusen, Simak Profil Granit Xhaka

3 hari lalu

Pemain Bayer Leverkusen Granit Xhaka berselebrasi. REUTERS/Kai Pfaffenbach
Dipertahankan Bayer Leverkusen, Simak Profil Granit Xhaka

Direktur olahraga Bayer Leverkusen Simon Rolfes memastikan Florian Wirtz dan Granit Xhaka akan bertahan di klub itu


35 Tahun Tragedi Hillsborough, Insiden Kelam Sepak Bola Dunia Sebabkan Ratusan Orang Tewas dan Terluka

4 hari lalu

Kerusuhan dalam pertandingan semi final Piala FA pada 15 April 1989 yang mempertemukan Liverpool dan Nottingham Forest menjadi salah satu tragedi terburuk dalam sejarah sepak bola. Peristiwa yang terjadi di Stadion Hillsborough, Sheffield, Inggris itu mengakibatkan 96 tewas dan diingat sebagai Hillsborough Disaster. Korban tewas sebagian besar merupakan suporter Liveprool. HILLSBOROUGH INQUESTS
35 Tahun Tragedi Hillsborough, Insiden Kelam Sepak Bola Dunia Sebabkan Ratusan Orang Tewas dan Terluka

Hillsborough Disaster atau tragedi Hillsborough yang menewaskan ratusan orang termasuk yang terluka. Salah satu tragedi sepak bola dunia.


8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

11 hari lalu

Pemain Al Nassr, Sadio Mane. (Instagram/@alnassr)
8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.


Hasil Piala Super Saudi: Cristiano Ronaldo Kena Kartu Merah saat Al Nassr Tersingkir, Benzema Bikin Rekor saat Bawa Al Ittihad ke Final

11 hari lalu

Cristiano Ronaldo meninggalkan lapangan setelah mendapat kartu merah saat Al Nassr melawan Al Hilal di babak semifinal Piala Super Arab, 8 April 2024. REUTERS/Stringer
Hasil Piala Super Saudi: Cristiano Ronaldo Kena Kartu Merah saat Al Nassr Tersingkir, Benzema Bikin Rekor saat Bawa Al Ittihad ke Final

Dua bintang Eropa, Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema, meraih hasil dan kondisi bertolak belakang di semifinal Piala Super Saudi.


Beri Sinyal Kembali Latih Timnas Vietnam, Ini Profil Park Hang-seo

23 hari lalu

Park Hang-seo juga pernah membawa timnas Vietnam meraih medali emas pada ajang SEA Games 2020. Pada laga final, Vietnam berhasil mengalahkan Indonesia dengan skor 3-0. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Beri Sinyal Kembali Latih Timnas Vietnam, Ini Profil Park Hang-seo

Park Hang-seo beri sinyal akan kembali latih timnas Vietnam, setelah digilas timnas Indonesia di penyisihan Piala Dunia lalu.


Asprov PSSI Sumut Gandeng Indra Sjafri Sebagai Konsultan Tim Sepak PON 2024

24 hari lalu

Indra Sjafri. PSSI
Asprov PSSI Sumut Gandeng Indra Sjafri Sebagai Konsultan Tim Sepak PON 2024

Asprov PSSI Sumut menggandeng Indra Sjafri sebagai konsultan tim sepak bola yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.


Mengenang Kisah Karim Benzema Catatkan Hat-trick Beruntun di Real Madrid saat Berpuasa

26 hari lalu

Karim Benzema saat masih membela Real Madrid. REUTERS/Juan Medina
Mengenang Kisah Karim Benzema Catatkan Hat-trick Beruntun di Real Madrid saat Berpuasa

Karim Benzema pernah membuktikan bahwa berpuasa tak jadi halangan untuk tampil cemerlang dan menjadi bintang di lapangan sepak bola.


Erick Thohir Beri Peringatan: Sepak Bola Negara-negara Asia Tenggara Sudah Meningkat

28 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir. PSSI.org
Erick Thohir Beri Peringatan: Sepak Bola Negara-negara Asia Tenggara Sudah Meningkat

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memperingatkan bahwa saat ini standar sepak bola negara-negara Asia Tenggara sudah meningkat.