TEMPO.CO, Jakarta - Kemenangan 2-1 yang diraih Timnas Arab Saudi atas Argentina, Selasa, 22 November, dinobatkan sebagai kejutan terbesar dalam sejarah Piala Dunia.
Perusahaan data Nielsen Gracenote menempatkan mereka dalam posisi teratas dalam daftar kejutan pesta sepak bola dunia ini, menggeser kemenangan Amerika Serikat atas Inggris pada 1950.
Nielsen Gracenote, yang berlokasi di Amerika Serikat, menggunakan sistem peringkat miliknya dan formula kompleks yang memperhitungkan kekuatan tim, lokasi, dan sejarah. Mereka mengatakan bahwa peluang Saudi, yang memiliki peringkat ke-51, untuk mengalahkan Argentina, yang tak terkalahkan dalam 36 pertandingan, adalah 8,7 persen.
Beberapa kejutan yang lebih terkenal, seperti Korea Utara mengalahkan Italia pada tahun 1966 dan Kamerun mengalahkan pemegang gelar Argentina pada laga pembukaan tahun 1990, tidak masuk dalam 10 besar Gracenote. Mereka menempatkan Korea Utara dan Kamerun di jajaran tim yang memiliki peluang menang lebih baik daripada yang anggapan umum.
Baca Juga: 5 Fakta Kemenangan Arab Saudi dari Argentina
Kedua tim itu kemudian mencapai perempat final sebagai indikator bahwa mereka adalah tim yang lebih baik dari yang diperkirakan saat itu.
Inilah 10 Kejutan terbesar di Piala Dunia menurut Gracenote:
1. Arab Saudi 2-1 Argentina
(2022, peluang menang hanya 8,7 persen).
Arab Saudi, yang berperingkat 51 dunia, dianggap tim paling lemah di Grup C. Mereka menghadapi tim yang dianggap sebagai calon kuat juara dan sedangberusaha menyamai rekor internasional untuk pertandingan tak terkalahkan (37).
Segalanya seperti akan berjalan sesuai prediksi. Tim Tango mendominasi babak pertama, meraih gol lewat penalti Lionel Messi, dan memiliki tiga gol yang dianulir karena offside. Namun, di babak kedua keadaan berubah. Gol oleh Saleh Al-Shehri dan Salem Al-Dawsari mengamankan kemenangan menakjubkan Arab Saudi.
2. Amerika Serikat 1-0 Inggris
(1950, peluang menang 9,5 persen)
Tampil untuk pertama kali, Inggris difavoritkan menjuarai Piala Dunia 1950 yang berlangsung di Brasil. Amerika Serikat adalah skuad semi-profesional.
Inggris, yang menampilkan Alf Ramsey di pertahanan, mendominasi tetapi permainan. Tapi, mereka kalah oleh Joey Gaetjens di babak pertama. Setelah lagai ini, AS membutuhkan 44 tahun lagi untuk bisa memenangi pertandingan lain di Piala Dunia.
3. Swiss 1-0 Spanyol
(2010, peluang menang 10,3 persen)
Spanyol tiba di Afrika Selatan sebagai juara Eropa. Mereka menjadi favorit Piala Dunia. Mereka mendapat kejutan dari Swiss. Meski mampu melepaskan 22 tembakan (berbanding enam dari lawan), mereka kalah karena gol Gelson Fernandes di babak kedua. Namun, Spanyol pulih dari keterpurukan itu dan akhirnya menjadi juara.
4. Aljazair 2-1 Jerman Barat
(1982, peluang menang 13,2 persen)
Dalam pertandingan Piala Dunia pertamanya, Aljazair membuat orang tercengang. Lakhdar Belloumi membuat gol pertama dan mencetak gol kemenangan untuk mengantar timnya mengalahkan Jerman Barat.
Hasil itu mengarah ke salah satu episode buruk dalam sejarah Piala Dunia. Austria dan Jerman Barat main mata. Kemenangan 1-0 yang diraih Jerman dalam laga terakhir babak penyisihan grup, membuat kedua tim itu lolos ke tahap kedua, berkat keunggulan selisih gol dari Aljazair. Jerman kemudian kalah dari Italia di final.
Setelah turnamen itu, FIFA mengubah aturan dan menjadwalkan pertandingan terakhir babak grup dilakukan secara bersamaan.
5. Ghana 2-0 Republik Cek
(2006, peluang menang 13,9 persen)
Tim Cek baru saja mencapai final Piala Eropa 2004. Mereka dijagokan melaju jauh di Piala Dunia. Mereka membuka kiprahnya dengan menghancurkan Amerika Serikat 3-0. Ghana, yang melakukan debut Piala Dunia, telah kalah dari Italia.
Saat keduanya bertemu, Asamoah Gyan membuat Ghana unggul setelah 70 detik dan Sulley Muntari mencetak gol kedua untuk menyelesaikan pertandingan yang fantastis. Ghana kemudian kalah dari Brasil di babak kedua, sedangkan Cek gagal lolos.
Kejutan Piala Dunia Urutan 6 hingga 10:
6. Uruguay 2-1 Brasil (1950, 14,2%)
7. Korea Selatan 2-0 Jerman (2018, 14,4%)
8. Wales 2-1 Hongaria (1958, 16,2%)
9. Irlandia Utara 1-0 Spanyol (1982, 16,5%)
10. Senegal 1-0 Prancis (2002, 17,3%).
REUTERS
Baca Juga: Arab Saudi Hantam Argentina, Ini Profil Pelatihnya