Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profil Gregg Berhalter Pelatih Timnas Amerika Serikat, Upaya Unjuk Gigi di Piala Dunia 2022 Qatar

image-gnews
Pelatih Amerika Serikat Gregg Berhalter. Stadion Ahmad Bin Ali, Al Rayyan, Qatar, 21 November 2022. REUTERS/John Sibley
Pelatih Amerika Serikat Gregg Berhalter. Stadion Ahmad Bin Ali, Al Rayyan, Qatar, 21 November 2022. REUTERS/John Sibley
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pertandingan antara Amerika Serikat vs Wales dalam babak penyisihan grup B Piala Dunia 2022 Qatar berakhir imbang 1: 1, Selasa dini hari, 22 November 2022. Anak-anak asuhan Gregg Berhalter mungkin memenuhi permintaan Joe Biden untuk memberikan “kejutan kepada mereka semua”. Secara head to head, Yanks, julukan Timnas AS, memang lebih unggul dibanding Wales.

Sebelum pertandingan, Joe Biden melalui panggilan telepon menyampaikan kata-kata penyemangat kepada para pemain Timnas Amerika Serikat. Dia meminta Christian Pulisic CS memberikan kejutan kepada lawan-lawannya. “Saya tahu kalian adalah underdog (tidak diunggulkan), tapi saya beri tahu, kalian punya pemain terbaik di dalam tim. Kalian mewakili negara ini dan saya tahu kalian akan bermain sepenuh hati. Jadi, kejutkan mereka semua,” kata presiden AS itu.

Mengutip Livescore, Timnas AS tercatat menguasai bola sebanyak 59 persen dengan total 6 kali upaya menciptakan gol. Sementara Wales menguasai bola sebanyak 41 persen dengan upaya menciptakan gol sebanyak 7 kali. Penjaga Gawang Matt Turner juga bagus, berhasil melakukan aksi penyelamatan hingga dua kali. Walaupun tidak berkutik kala menghadapi tendangan penalti dari kaki penyerang Wales, Gareth Bale.

Grup B Piala Dunia 2022 Qatar diisi oleh AS, Inggris, Wales, dan Iran. Saat ini AS berada di posisi ketiga klasemen sementara grup B dengan 1 poin. Sementara Inggris menjadi pemuncak dengan 3 poin, diikuti oleh Wales dengan 1 poin. Sementara Iran di posisi terakhir dengan 0 poin. Dalam pertandingan berikutnya, AS akan meladeni Inggris, dan Wales akan bertemu Iran yang kalah dari Inggris 6-2 semalam.

Pelatih Berhalte punya PR untuk mendisiplinkan pemainnya dilaga selanjutnya melawan Inggris. Laga Piala Dunia 2022 Qatar masih terlalu pagi tapi 4 pemain AS sudah diganjar kartu kuning. Mereka juga kerap melakukan pelanggaran hingga 15 kali. Selain itu, Berhalte juga harus menaruh perhatian terhadap akurasi tembakan pemain. Dari 6 kali percobaan, 4 tendangan di antaranya melenceng, satu berhasil ditepis, dan hanya satu yang berhasil menjebol gawang Wales.

Baca: AS Bersiap Hadapi Wales di Piala Dunia 2022, Presiden Joe Biden: Ayo Kejutkan Mereka Semua

Profil pelatih Timnas Amerika Serikat Gregg Berhalter

Gregg Matthew Berhalter merupakan pelatih sepak bola Amerika dan mantan pemain. Saat ini dia dipercaya sebagai pelatih Timnas AS. Berhalter lahir di Englewood, New Jersey, pada 1 Agustus 1973. Dia mengawali karier sepak bolanya kala bermain untuk University of North Carolina atau UNCL di Chapel Hill pada 1993. Berhalter meninggalkan UNC setelah tahun pertamanya, lalu menandatangani kontrak dengan klub Belanda Zwolle pada 1994.

Dia kemudian bermain untuk Sparta Rotterdam dan SC Cambuur Leeuwarden di Belanda, serta Crystal Palace di Inggris. Pada 2002, Berhalter menandatangani kontrak dengan Energie Cottbus dari Bundesliga Jerman. Dia sempat membuat 111 penampilan liga bersama tim, sebelum hengkang pada 2006 dan bergabung dengan TSV 1860 Munich. Berhalter tinggal di sana selama 2.5 tahun lagi dan membuat 73 penampilan liga untuk Die Löwen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah 15 tahun berkarier di Eropa, Gregg Berhalter pindah kembali ke AS pada April 2009. Dia menandatangani kontrak dengan Major League Soccer dan menjadi pemain Los Angeles Galaxy pada 3 April 2009. Pada 12 Oktober 2011, Berhalter mengumumkan keputusannya untuk pensiun. Dia kemudian menjadi asisten pelatih di sana selama satu musim sebelum akhirnya ditunjuk sebagai pelatih kepala untuk klub Swedia Hammarby IF.

Gregg Berhalter dipecat dari Swedia Hammarby IF pada 24 Juli 2013, karena “kurangnya permainan menyerang”. Setelah itu, dia menjadi direktur olahraga dan pelatih kepala Columbus Crew pada 6 November 2013.[ Di bawah Berhalter, Columbus Crew SC lolos ke babak playoff pada 2014, 2015, 2017 dan 2018. Mereka mencapai Piala MLS 2015 tetapi kalah di kandang 2–1 dari Portland Timbers.

Lalu pada 2 Desember 2018, Gregg Berhalter ditunjuk menjadi pelatih kepala Timnas Amerika Serikat. Dia meraih kemenangan pertamanya sebagai pelatih dalam pertandingan persahabatan melawan Panama pada 27 Januari 2019. Dia juga membawa Timnas AS menjadi juara kontinental pada 1 Agustus 2021, di Piala Emas CONCACAF 2021. Pada 12 November 2021, Berhalter memimpin Amerika Serikat meraih kemenangan 2-0 atas saingannya, Meksiko, di Kualifikasi Piala Dunia di Stadion TQL di Cincinnati, Ohio.

HENDRIK KHOIRUL MUHID 

Baca juga: Piala Dunia 2022: Jalani Tur Balas Dendam, Ini Daftar Skuad Final Amerika Serikat

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Tony Popovic, Pelatih Baru Timnas Australia

1 hari lalu

Western Sydney Wanderers soccer team coach Tony Popovic stands in the net at the team's training facility at Rooty Hill in the western suburbs of Sydney, October 21, 2014/File Photo.
Mengenal Tony Popovic, Pelatih Baru Timnas Australia

Tony Popovic menjabat sebagai pelatih baru Timnas Australia menggantikan Graham Arnold


AS Beri Israel Senjata Senilai Rp280,5 Triliun sejak Serangan 7 Oktober

1 hari lalu

Presiden AS Joe Biden disambut oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu saat mengunjungi Israel di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas di Tel Aviv, Israel, pada 18 Oktober 2023. Reuters
AS Beri Israel Senjata Senilai Rp280,5 Triliun sejak Serangan 7 Oktober

Dana sebanyak US$4,86 miliar lainnya telah dihabiskan AS untuk mencegah serangan Houthi di Laut Merah


Kamala Harris: Bertemu Warga Arab-Amerika hingga Dukungan dari Obama

3 hari lalu

Kamala Harris saat mengikuti debat calon presiden Amerika Serikat pada 10 September 2024. REUTERS
Kamala Harris: Bertemu Warga Arab-Amerika hingga Dukungan dari Obama

Calon presiden Amerika Serikat Kamala Harris dari Partai Demokrat bertemu dengan para pemimpin Arab-Amerika dan Muslim di Flint, Michigan


Top 3 Dunia ; CIA Pasang Iklan Lowongan Kerja untuk Informan di Cina, Iran dan Korea Utara

4 hari lalu

Wakil Presiden Amerika Serikat Joe Biden. REUTERS/Jorge Cabrera
Top 3 Dunia ; CIA Pasang Iklan Lowongan Kerja untuk Informan di Cina, Iran dan Korea Utara

Top 3 dunia pada 4 Oktober 2024, geger iklan lowongan kerja agen mata-mata Amerika Serikat CIA yang merekrut informan dari tiga negara.


Mengenal Jurgen Klinsmann, Pelatih yang Memberi Penilaian terhadap Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia

5 hari lalu

Pelatih Timnas Korea Selatan, Jurgen Klinsmann, di Piala Asia 2023. Doc. AFC.
Mengenal Jurgen Klinsmann, Pelatih yang Memberi Penilaian terhadap Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia

Jurgen Klinsmann, baru-baru ini memberikan pandangannya tentang kehadiran pemain diaspora untuk meningkatkan kualitas timnas Indonesia


Hassan Nasrallah Pemimpin Hizbullah Wafat, Apa Kata Joe Biden dan Netanyahu?

9 hari lalu

Pemimpin Hizbullah Lebanon Sayyed Hassan Nasrallah. REUTERS/Khalil Hassan
Hassan Nasrallah Pemimpin Hizbullah Wafat, Apa Kata Joe Biden dan Netanyahu?

Hizbullah mengumumkan kematian pemimpinnya, Hassan Nasrallah. Apa kata tokoh dunia soal peristiwa ini?


Pembunuhan Hassan Nasrallah, Rusia: Picu Konsekuensi Dramatis di Timur Tengah

10 hari lalu

Puing-puing bangunan yang rusak  di lokasi serangan Israel di pinggiran selatan Beirut, Lebanon, 28 September 2024. Israel membunuh pemimpin Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah dalam serangan udara yang kuat di Beirut. REUTERS/Ali Alloush
Pembunuhan Hassan Nasrallah, Rusia: Picu Konsekuensi Dramatis di Timur Tengah

Kementerian Luar Negeri Rusia mengecam pembunuhan Hassan Nasrallah, pemimpin Hizbullah oleh militer Israel.


Biden Sebut Pembunuhan Pemimpin Hizbullah adalah Tindakan Adil

10 hari lalu

Biden Sebut Pembunuhan Pemimpin Hizbullah adalah Tindakan Adil

Kelompok Hizbullah kehilangan pemimpinnya Hassan Nasrallah yang tewas diserang Israel. Joe Biden buka suara.


Donald Trump bertemu Zelensky di New York, Apa Saja yang Dibahas?

11 hari lalu

Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Ruang Oval Gedung Putih di Washington, 21 September 2023. REUTERS/Kevin Lamarque
Donald Trump bertemu Zelensky di New York, Apa Saja yang Dibahas?

Kyiv khawatir perjanjian perdamaian yang ditengahi oleh calon presiden dari Partai Republik Donald Trump akan mengakibatkan hilangnya wilayah Ukraina.


Dunia Mengutuk Serangan Israel ke Lebanon, Kemenlu Iran: Tindakan Gila yang Membahayakan

13 hari lalu

Asap mengepul di Lebanon selatan menyusul serangan Israel seperti yang terlihat dari Tyre, Lebanon selatan, 23 September 2024. Militer Israel mulai melancarkan serangan baru terhadapi Hizbullah di Lebanon, setelah mengidentifikasi bahwa kelompok tersebut tengah bersiap untuk menyerang Israel, kata juru bicara militer. REUTERS/Aziz Taher
Dunia Mengutuk Serangan Israel ke Lebanon, Kemenlu Iran: Tindakan Gila yang Membahayakan

Kecaman internasional terhadap serangan Israel ke Lebanon terus meningkat, para pemimpin dunia mengecam serangan yang telah menewaskan ratusan orang.