TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Dayung Indonesia menutup Asian Dragon Boat Championship atau Kejuaraan Dayung Perahu Naga Asia ke-14 dengan status juara umum. Kejuaraan yang digelar di Rayong, Thailand itu ditutup pada tanggal 21 November 2022. Indonesia sebagai juara umum membawa pulang 11 emas dan 1 perunggu dari 15 nomor.
Pada hari terakhir kejuaraan pada 21 November 2022, Timnas Dayung Indonesia meraih 3 medali emas dan 1 medali perunggu tambahan. Medali tersebut diraih dari 5 nomor grand final. Ini melengkapi delapan medali emas yang diraih pada dua hari sebelumnya.
Kejuaraan diikuti 12 negara. Selain Indonesia, ada juga Cina, Australia, Kamboja, Taiwan, Hong Kong, India, Myanmar, Malaysia, Nepal, Singapura, dan Thailand. Kejuaraan diselenggarakan di Pusat Dayung Rowing Angkatan Laut Kerajaan Thailand, di Ban Chong, Provinsi Rayong, Thailand, yang berjarak 130km dari Kota Bangkok, dan 20km dari kawasan wisata Pattaya. Lintasan lomba terdiri atas 6 jalur selebar 13,5m dan kedalaman 3,5m.
“Indonesia ikut ambil dalam 12 nomor, karena hanya mampu memberangkatkan 15 pedayung putra dan 15 putri ke kejuaraan tersebut, didampingi 4 pelatih dan 1 masseur. Luar biasa prestasi tim Dayung Perahu Naga Indonesia,” kata Manajer Tim Edy Suyono, yang juga Sekretaris Jenderal PB Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia.
Indonesia tak meraih medali emas pada tiga nomor yang tidak diikuti karena kekurangan atlet pada nomor perahu-standar 22 pedayung jarak 1.000m, 500m, dan 200m. Ke-3 medali emas tersebut disabet tim Cina, calon tuan Asian Games 20023 di Hangzhou pada 23 September hingga 8 Oktober 2023. Di ajang tersebut, Dayung Perahu Naga atau disebut juga Dayung Perahu Tradisional akan dilombakan.
Ketua Umum Komite Olahaga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano Norman mengapresiasi capaian timnas dayung. “Saya mengucapkan selamat kepada Timnas Dayung Indonesia yang dengan membanggakan keluar sebagai juara umum 14th Asian Dragon Boat Championship. Semoga prestasi ini dapat bertahan dan Timnas Dayung Indonesia mempu menjadi juara dunia," ujar dia.
“Terima kasih kepada PB.PODSI yang dipimpin oleh Bapak Basuki Hadimuljono beserta jajaran pengurus, pelatih dan ofisial yang telah berjuang keras mencetak atlet juara. Pembinaan yang dilakukan sudah terbukti berhasil,” kata Marciano menambahkan.
Baca juga: Piala Dunia 2022: Profil Luis Enrique Juru Taktik Timnas Spanyol, Main Vs Kosta Rika Malam Ini