TEMPO.CO, Jakarta - Breel Embolo menjadi penentu kemenangan bagi Timnas Swiss pada pertandingan pertama di Piala Dunia 2022. Gol satu-satunya Embolo membuat Swiss meraih tiga poin saat menghadapi Kamerun di Al Janoub Stadium, Al Wakrah pada Kamis, 24 November 2022.
Hal yang menarik dari sosok Embolo ialah tidak ada selebrasi yang dibuat usai mencetak gol pada menit ke-48 di laga Swiss vs Kamerun. Ia malah mengangkat tangan sambil terlihat meminta maaf. Belakangan publik tahu bahwa Breel Embolo merupakan pemain yang berasal dari Kamerun.
Penyerang klub AS Monaco itu lahir di ibu kota Kamerun, Yaounde, sebelum pindah ke Prancis dengan ibunya saat usia lima tahun. Embolo menjalani karir sepak bola yang cukup panjang.
Saat tinggal di Prancis, ia bersama keluarga memutuskan pindah ke Basel di mana memulai menimba ilmu sebagai pemain junior dan menerima kewarganegaraan Swiss pada 2014. Setelah tampil untuk tim U-16, Breel Embolo akhirnya memutuskan untuk terus membela Swiss sampai ke level internasional dan kini telah mengantungi 59 caps.
Sikap hormat Embolo terhadap Kamerun ini langsung menuai pujian dari penggemar via media sosial. "Embolo lahir di Kamerun? Sangat respek untuk selebrasi itu," ujar seorang pengguna Twitter. "Respek untuk Embolo untuk tidak benar-benar merayakan gol tersebut. Itu menunjukkan cinta."
Breel Embolo, yang telah mengemas delapan gol dalam 23 pertandingan untuk Monaco musim ini, memulai karier profesionalnya bersama klub Swiss, Basel, setelah lulus dari akademi.
Bersama Basel, ia mencetak 31 gol dalam 91 penampilan. Dari Basel, Embolo kemudian pindah ke Schalke pada 2016, di mana dia menghabiskan waktu tiga tahun sebelum hijrah ke Borussia Monchengladbach. Sang penyerang kemudian meninggalkan Monchengladbach untuk berseragam AS Monaco pada musim panas kemarin setelah menuntaskan transfer senilai 12 juta pound.
Jadwal Berikutnya
Setelah laga Piala Dunia 2022 ini, di grup sama, Timnas Brasil akan melawan Serbia malam ini, mulai 02.00 WIB dinihari. Setelah itu, pada matchday kedua, Kamerun akan melawan Serbia dan Swiss menghadapi Brasil pada 28 November.
