Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apa Saja Kontroversi Qatar sebagai Tuan Rumah Piala Dunia 2022?

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Piala Dunia Qatar 2022 sudah berlangsung selama beberapa hari. Sejumlah laga menarik dan serba serbi perhelatan ini menjadi sorotan.
Piala Dunia Qatar 2022 sudah berlangsung selama beberapa hari. Sejumlah laga menarik dan serba serbi perhelatan ini menjadi sorotan.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tuan rumah Piala Dunia 2022, Qatar disoroti bukan hanya soal pertanidingan sepak bola. Tapi, juga berbagai kontroversi. Berbagai kontroversi itu tak hanya larangan minuman beralkohol masuk stadion. Tapi, masalah kesulitan umat Yahudi mencari makanan kosher dan tempat ibadah.

Apa saja kontroversi Piala Dunia Qatar?

1. Larangan untuk orang dengan catatan kekerasan dan pelecehan

Lebih dari 1.300  orang yang memiliki catatan kekerasan dan pelecehan di Inggris dan Wales tak boleh menonton Piala Dunia 2022. Larangan itu dilakukan sebagai upaya antisipasi agar tidak terjadi kekacauan.

Pelarangan ini berlaku sejak 14 Oktober 2022. Orang yang memiliki riwayat kekerasan atau pelecehan dilarang berpergian ke negara terdekat.

Baca: Alasan Ban One Love Dilarang di Piala Dunia Qatar dan 10 Negara yang Berusaha Memakainya

2. Larangan alkohol masuk stadion piala dunia

Tuan rumah Piala Dunia 2022 melarang orang membawa minuman berakohol ke stadion. Aturan itu berlaku selama pertandingan di dalam stadion.. Piala Dunia yang diselenggarakan di Qatar hanya diperbolehkan minum alkohol sebelum atau sesudah pertandingan.

3. Tujuh negara batal memakai ban kapten pelangi

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tujuh negara peserta piala dunia 2022 batal memakai ban kapten bercorak pelangi yang menunjukkan solidaritas kelompok minoritas lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT).

Alasan dari  tujuh negara itu menghindari sanksi dari federasi sepak bola internasional. Tujuh negara itu Inggris, Wales, Belgia, Jerman, Belanda, Denmark, dan Swiss. Ban kapten pelangi adalah simbol perlawanan diskriminasi yang sering dilakukan kepada kelompok LGBT. Qatar negara yang melarang LGBT.

4. Umat Yahudi mengeluh sulit makan kosher dan beribadah

Umat Yahudi yang datang dan menonton langsung Piala Dunia Qatar mengaku mengalami kesulitan untuk mencari makanan kosher atau makanan halal menurut kelayakan mereka. Mereka juga mengeluhkan susahnya melakukan ibadah di  Qatar.

Adapun 10.000 orang Yahudi diprediksi berada di Qatar selama Piala Dunia. Mereka juga mengaku tidak bisa membeli makanan kosher, meskipun sebelumnya ada janji akan tersedia untuk pengunjung.

Baca: 3 Kisah Unik Penggemar Pergi Ke Qatar untuk Nonton Piala Dunia 2022

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bos CIA dan Mossad Bertemu PM Qatar untuk Perpanjangan Gencatan Senjata

4 menit lalu

Tentara Israel berjaga-jaga, ketika seorang wanita Palestina mendorong seorang anak di kursi roda, sementara orang-orang yang melarikan diri dari Gaza utara bergerak ke selatan selama gencatan senjata sementara antara Israel dan Hamas, dekat Kota Gaza, 27 November 2023. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Bos CIA dan Mossad Bertemu PM Qatar untuk Perpanjangan Gencatan Senjata

Bos CIA dan Mossad Israel bertemu dengan perdana menteri Qatar di Doha untuk membahas perpanjangan dua hari gencatan senjata antara Israel dan Hamas.


Situasi Terkini di Gaza, Mesir: Perpanjangan Gencatan Senjata Hampir Disepakati

1 hari lalu

Seorang tahanan Palestina yang dibebaskan mencium tahanan lain saat dia meninggalkan penjara militer Israel, Ofer,  24 November 2023. REUTERS/Ammar Awad
Situasi Terkini di Gaza, Mesir: Perpanjangan Gencatan Senjata Hampir Disepakati

Para perunding Mesir, Qatar dan Amerika Serikat sepakat untuk memperpanjang gencatan senjata selama empat hari di Gaza yang akan berakhir pada Senin


Kelompok Muslim Thailand Klaim Bantu Pembebasan Sandera Hamas Asal Negaranya

1 hari lalu

Warga negara Thailand yang dibebaskan dari Jalur Gaza setelah disandera oleh orang-orang bersenjata dari kelompok militan Islam Palestina Hamas selama serangan mematikan 7 Oktober di Israel, berdiri bersama selama kunjungan Duta Besar Thailand di Israel Pannabha Chandraramya ke Pusat Medis Shamir (Assaf Harofeh  ), tempat mereka dirawat, di Be'er Ya'akov, Israel 26 November 2023. Kementerian Luar Negeri Thailand/Handout via REUTERS
Kelompok Muslim Thailand Klaim Bantu Pembebasan Sandera Hamas Asal Negaranya

Sebuah kelompok Muslim Thailand yang berbicara langsung dengan Hamas mengatakan upaya mereka adalah kunci pembebasan sandera asal Thailand.


Polisi Tangkap Tersangka Penembakan Tiga Pria Palestina di Amerika Serikat

1 hari lalu

Hisham Awartani, Tahseen Ali, dan Kenan Abdulhamid ditembak saat dalam perjalanan makan malam keluarga di Vermont, AS pada Minggu, 26 November 2023. (X)
Polisi Tangkap Tersangka Penembakan Tiga Pria Palestina di Amerika Serikat

Polisi Amerika Serikat menangkap Jason J. Eaton sebagai tersangka penembakan tiga pria Palestina di Vermont


Qatar: Hamas Bebaskan 13 Warga Israel, 10 Warga Thailand, dan Satu Warga Filipina

4 hari lalu

Foto-foto sandera yang ditahan di Gaza ditampilkan pada layar di Tel Aviv, Israel, 15 November 2023. REUTERS/Ammar Awad
Qatar: Hamas Bebaskan 13 Warga Israel, 10 Warga Thailand, dan Satu Warga Filipina

Qatar menyebut Hamas membebaskan 13 warga Israel, 10 warga negara Thailand dan satu warga negara Filipina.


Dukung Palestina, Wali Kota Sarajevo Dilecehkan Pengusaha Israel

4 hari lalu

Benjamina Karic. Foto : X
Dukung Palestina, Wali Kota Sarajevo Dilecehkan Pengusaha Israel

Wali Kota Sarajevo mengajukan tuntutan pidana terhadap seorang pengusaha Israel setelah mengalami pelecehan karena mendukung Palestina


Formula One Uji Computer Vision untuk Pelanggaran Batas Lintasan

4 hari lalu

Pembalap Red Bull, Max Verstappen dalam latihan sesi pertama Formula One (F1) GP Australia di Melbourne, 31 Maret 2023. REUTERS/Darrian Traynor
Formula One Uji Computer Vision untuk Pelanggaran Batas Lintasan

Formula One menguji AI untuk mengatasi pelanggaran batas lintasan.


Kelompok Yahudi Kritik Paus Fransiskus atas Kata "Terorisme"

4 hari lalu

Paus Fransiskus berbicara pada audiensi umum mingguan, di Vatikan, 22 November 2023. Vatican Media/Handout via REUTERS
Kelompok Yahudi Kritik Paus Fransiskus atas Kata "Terorisme"

Kelompok-kelompok Yahudi menuntut klarifikasi atas komentar Paus Fransiskus yang mereka anggap menuduh Israel melakukan "terorisme".


Budaya Kopi Indonesia dipamerkan di Museum Nasional Qatar di Doha

5 hari lalu

Budaya Kopi Indonesia dipamerkan di Museum Nasional Qatar di Doha

Museum Nasional Qatar menjadi tuan rumah pameran besar Tahun Kebudayaan yang mengeksplorasi sejarah kopi dari Indonesia hingga Qatar.


Hasil Drawing Piala Asia U-23 2024: Indonesia Satu Grup dengan Qatar, Australia, dan Jordania

5 hari lalu

Pertandingan timnas U-23 Indonesia vs Turkmenistan di kualifikasi Piala Asia U-23 2024 di Stadion Manahan Solo, Selasa malam, 12 September 2023. Instagram/Timnas Indonesia
Hasil Drawing Piala Asia U-23 2024: Indonesia Satu Grup dengan Qatar, Australia, dan Jordania

Tiga tim teratas di Piala Asia U-23 2024 akan lolos langsung ke Olimpiade Paris 2024.