TEMPO.CO, Jakarta - Mantan pebulu tangkis nasional Greysia Polii meminta ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu / Siti Fadia Silva Ramadhanti, bisa mempertahankan konsistensi permainan pada turnamen papan atas. Ia menilai mereka sudah menunjukkan penampilan positif sejak debut tahun ini di ajang SEA Games Vietnam hingga meraih dua gelar juara dari ajang BWF Super Series.
"Saya selalu dukung mereka. Sekarang Apri dan Fadia sudah teruji di beberapa pertandingan awal dan tinggal jaga konsistensi mereka. Mereka harus lebih kompak, terutama harus bisa menyiapkan strategi cadangan saat pertandingan," tutur peraih medali emas Olimpiade Tokyo itu mengutip dari Antara, Senin, 28 November 2022.
Sejak memutuskan gantung raket dan mengakhiri karir atletnya bersama Apri pada Juni 2022, Greysia melihat mantan pasangannya itu juga mengalami perkembangan kemampuan dan bisa menjadi panutan bagi Fadia.
Ia menilai kemampuan teknik Apriyani / Fadia terbilang sudah baik. Itu terbukti saat mereka mampu menyabet gelar juara dari Malaysia Open dan Singapore Open 2022. Meski begitu, Greysia menilai ganda putri peringkat ke-15 BWF itu harus memperdalam kekompakan mereka di luar lapangan.
"Kalau dilihat memang Apriyani / Fadia harus konsisten di level atas dan itu sudah mereka lakukan sejak di level bawah. Saya harap mereka akan selalu berjuang, termasuk menjaga kekompakan di luar lapangan. Itu akan berguna kalau di lapangan harus ganti strategi, bisa lebih mudah eksekusinya," tutur Greysia.
Berdasarkan catatan Federasi Badminton Dunia (BWF) pasangan Apri / Fadia sudah menjalani delapan turnamen pada musim 2022. Mereka berhasil meraih dua gelar juara dan satu runner-up pada Indonesia Masters 2022.
Mereka juga bisa tampil dominan meski hanya terhenti di babak perempat final dalam empat turnamen, yaitu Indonesia Open, Malaysia Masters, Japan Open, dan Denmark Open. Selain itu, hasil French Open, yang menjadi turnamen terakhir mereka tahun ini, menjadi titik terendah Apriyani / Fadia setelah terhenti pada babak pertama.
Melihat pencapaian tersebut, Greysia menyatakan hal itu normal karena menjadi bagian dari proses perkembangan.
"Kalau soal Apri / Fadia kalah di awal (babak) itu normal. Ada naik turun juga. Pesannya harus tahan dengan keadaan sekarang, ekspektasi masyarakat sedang tinggi jadi harus tahan," tutur Greysia Polii.
Baca: Indonesia Tambah Wakil di BWF World Tour Finals 2022, Gregoria Mariska Akan Bermain