TEMPO.CO, Jakarta - Ketegangan di luar lapangan muncul menjelang pertandingan Iran vs Amerika Serikat di Piala Dunia 2022 Qatar. Kedua tim akan berhadapan dalam laga terakhir di Grup B tersebut akan berlangsung, Rabu dinihari WIB, 30 November 2022.
Amerika dan Iran masih sama-sama memiliki peluang untuk lolos ke babak 16 besar. Saat ini Iran berada di posisi runner up Grup B dengan tiga poin. Amerika tepat di bawahnya dengan mengumpulkan dua angka.
Pertemua Iran dan Amerika ini menjadi perhatian dan diperkirakan menimbulkan banyak drama karena ketegangan hubungan antara kedua negara. Laga kedua tim terakhir kali terjadi di Piala Dunia 1998. Di mana saat itu Iran menang 2-1 atas Amerika.
Drama kecil sudah terjadi menjelang laga ini. Amerika yang mengunggah klasemen grup dengan gambar bendera Iran yang sudah diubah. Mereka tak menyertakan simbol tulisan Allah yang biasanya terpampang di tengah.
Federasi sepak bola AS, US Soccer, mengatakan kepada CNN bahwa mereka ingin mengubah bendera resmi selama 24 jam untuk menunjukkan "dukungan bagi para wanita di Iran yang memperjuangkan hak asasi manusia" tetapi selalu berencana untuk kembali ke bendera aslinya.
Iran langsung memprotes hal itu. Mereka mengatakan akan melaporkan hal itu ke FIFA dan meminta agar Amerika didiskualifikasi dari Piala Dunia 2022.
"Sebuah tindakan yang tidak profesional. Unggahan Federasi Sepak Bola Amerika di Instagram menghilangkan tulisan Allah dari bendera Iran," begitu pernyataan resmi federasi sepak Iran, seperti dirilis kantor berita IRNA.
"Federasi sepak bola Iran telah mengirimkan email kepada FIFA, untuk menuntut agar mengeluarkan peringatan serius kepada Federasi Amerika."
Menurut Iran, Amerika seharusnya dicoret dari Piala Dunia 2022. Hal itu mereka tercermin dalam cuitan Tasnim, kantor berita yang terafiliasi dengan pemerintah Iran, di twitter.
"Dengan memposting gambar bendera Republik Islam Iran yang terdistorsi di akun resminya, tim sepak bola AS melanggar piagam FIFA, di mana skorsing 10 pertandingan adalah hukuman yang sesuai," kata Tasnim, Minggu. “Tim AS harus dikeluarkan dari Piala Dunia 2022.”
Apa Kata Pelatih AS?
Pelatih Timnas Amerika Serikat, Gregg Berhalter telah meminta maaf terkait dengan insiden tersebut. Namun, ia menyatakan, tidak tahu apa-apa terkait dengan yang dikeluarkan oleh federasi sepak bola Amerika Serikat.
"Tim tidak tahu apa yang dikeluarkan oleh sepak bola Amerika. Tetapi kami meminta maaf terkait hal tersebut," kata Berhalter.
"Para staf, pemain kami tidak tahu. Kami fokus pada pertandingan ini dan saya tidak ingi terdengar menyindir atau tidak peduli dengan mengatakan itu. Tentu saja pikiran kami bersama rakyat Iran, seluruh negara seluruh tim, semua orang. Tapi fokus kami adalah pada pertandingan ini. Kami tidak fokus pada hal-hal di luar itu dan yang bisa kami lakukan adalah meminta maaf atas nama pemain dan staf," kata dia menambahkan.
Sementara itu, pelatih Iran Carlos Queiroz menanggapi kritikan terhadap rezim Iran dengan menyamakan penembakan di sekolah Amerika. Pelatih asal Portugal ini mengatakan, bahwa Iran memiliki solidaritas terkait dengan kemanusian.
"Kami memiliki solidaritas di seluruh dunia. Jika anda berbicara tentang hak-hak asasi manusia, rasisme, anak-anak yang meninggal di sekolah karena penembakan, kami memiliki solidaritas dengan semua. Tapi kami memberikan senyuman selama 90 menit," kata Queiroz.
"Saya selalu bekerja dan selalu percaya dalam hidup saya bahwa sebuah tim sepak bola harus didasarkan pada etika kerja dan prinsip-prinsip dari sebuah tim. Satu-satunya hal yang ingin saya bicarakan adalah tim sebagai sebuah unit, kohesi dan sebagai sebuah keluarga," ujar dia.
Pertandingan Iran vs Amerika Serikat akan berlangsung pada Rabu dinihari, mulai 02.00 WIB.
FOOTBALL LONDON | BBC | CNN
Baca Juga: Prediksi Iran vs Amerika Serikat di Piala Dunia 2022 Malam Ini