Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ketika Pendukung Negara Arab Bersatu di Piala Dunia 2022 Qatar

image-gnews
Pemain timnas Arab Saudi, Salem Al-Dawsari melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Argentina dalam penyisihan grup C Piala Dunia di Lusail Stadium, Lusail, Qatar, 22 November 2022. REUTERS/Dylan Martinez
Pemain timnas Arab Saudi, Salem Al-Dawsari melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Argentina dalam penyisihan grup C Piala Dunia di Lusail Stadium, Lusail, Qatar, 22 November 2022. REUTERS/Dylan Martinez
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kemenangan mengejutkan negara-negara Arab di Piala Dunia 2022 Qatar menyatukan pendukung mereka. Turnamen sepak bola terbesar dunia empat tahunan tersebut untuk pertama kalinya di gelar di Timur Tengah memunculkan optimisme dan persatuan yang sebelumnya tak pernah tampak.

Arab Saudi memberikan kejutan awal turnamen dengan mengalahkan Timnas Argentina dengan skor 2-1. Selanjutnya, Maroko berhasil mengalahkan tim peringkat kedua dunia, Belgia, dengan skor 2-0 yang membuat peluang lolos ke babak 16 besar terbuka lebar. 

Dengan masing-masing satu pertandingan tersisa untuk dimainkan di setiap grup, kedua tim tetap dalam persaingan kuat untuk mencapai babak 16 besar dengan sistem gugur. Jika berhasil. pertama kalinya dua negara Arab bisa melangkahkan kakinya sejauh itu.

Kesempatan untuk mengukir sejarah itu telah menempa rasa solidaritas di antara para pendukung negara-negara Arab di Doha. Mohammad al-Mansouri, datang dari Spanyol, untuk menyaksikan Maroko mengalahkan Belgia 2-0. "Awal yang baik," kata dia, sebagaimana dikutip dari Reuters.

"Kami berasal dari Saudi," kata penggemar Arab Saudi Faisal al-Ruwaili, yang bersama Mansouri. "Saat Arab Saudi bermain, saya adalah orang Saudi dan saat Maroko bermain, semua orang Arab adalah orang Maroko," kata Ruwaili, yang lengannya melingkari bahu Mansouri.

Di Piala Dunia Qatar, Mansouri mengatakan rasanya Maroko dan Arab Saudi seperti bermain di kandang sendiri. Menurut dia, kondisi itu telah membantu tim nasional masing-masing mencapai level baru. "Arab Saudi memainkan pertandingan terbaik dalam sejarah dunia Arab," katanya, berbicara di Pasar Souq al-Waqif Doha.

Di Pasar Souq al-Waqif Doha, para penggemar berbaur di toko-toko dan restoran, menonton televisi untuk mengetahui berita terbaru tentang pertandingan. Meski tuan rumah Qatar kalah dan tersingkir lebih cepat, tim Arab lainnya seperti Maroko dan Tunisia masih bisa melaju.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tunisia bisa melangkah ke babak 16 besar jika mereka mengalahkan Prancis dalam pertandingan grup terakhir pada Rabu, 30 November 2022. Para pemain Tunisia tidak akan kekurangan dukungan di Stadion Education City yang berkapasitas hampir 45.000 orang di tepi barat Doha.

"Sepak bola menyatukan bangsa. Semua orang Arab dan Negara Teluk mendukung tim Arab mana pun," kata pendukung Saudi Khaled al-Asaimi.

Ketegangan antara kedua negara bertetangga membuat Arab Saudi dan sekutunya mengumumkan embargo perjalanan dan perdagangan di Qatar pada 2017. Kebijakan itu dibatalkan tahun 2021. Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani dan penguasa de facto Arab Saudi Putra Mahkota Mohammed bin Salman mengenakan syal dan bendera negara masing-masing saat mereka menyaksikan tim mereka bermain.

Penggemar Maroko, Kareem al-Azzi, mengatakan bahwa, "Arab adalah satu bangsa, dan Piala Dunia memperbaiki kerusakan politik. Kami adalah saudara."

Baca juga: Herve Renard ke Pemain Arab Saudi: Buat Sejarah di Piala Dunia atau Dilupakan?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Beri Sinyal Kembali Latih Timnas Vietnam, Ini Profil Park Hang-seo

20 jam lalu

Park Hang-seo juga pernah membawa timnas Vietnam meraih medali emas pada ajang SEA Games 2020. Pada laga final, Vietnam berhasil mengalahkan Indonesia dengan skor 3-0. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Beri Sinyal Kembali Latih Timnas Vietnam, Ini Profil Park Hang-seo

Park Hang-seo beri sinyal akan kembali latih timnas Vietnam, setelah digilas timnas Indonesia di penyisihan Piala Dunia lalu.


Timnas Argentina vs El Salvador Sabtu Pagi WIB, Simak Masa Depan Pelatih Lionel Scaloni

6 hari lalu

 Pelatih Argentina Lionel Scaloni. REUTERS/Hannah Mckay
Timnas Argentina vs El Salvador Sabtu Pagi WIB, Simak Masa Depan Pelatih Lionel Scaloni

Menjelang laga timnas Argentina vs El Salvador, pelatih Lionel Scaloni menguraikan pernyataan yang diungkapkannya pada November 2023.


Arab Saudi Ajukan Diri sebagai Calon Tuan Rumah Piala Dunia 2034, Usung Tema Growing Together

22 hari lalu

Pemain Timnas Arab Saudi, Ali Al-Bulayhi. REUTERS/Ibraheem Al Omari
Arab Saudi Ajukan Diri sebagai Calon Tuan Rumah Piala Dunia 2034, Usung Tema Growing Together

Jika resmi menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034, Arab Saudi mengusung slogan Growing Together.


Arab Saudi Luncurkan Tawaran Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia 2034

26 hari lalu

Trofi Piala Dunia 2030. Twitter @FIFA.
Arab Saudi Luncurkan Tawaran Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia 2034

Arab Saudi meluncurkan kampanyenya untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034 pada hari Jumat, 1 Maret 2024. Sudah punya slogan baru.


Pahlawan Timnas Jerman saat Juara Piala Dunia 1990, Andreas Brehme Tutup Usia 63 Tahun

37 hari lalu

Andreas Brehme. REUTERS/Ina Fassbender
Pahlawan Timnas Jerman saat Juara Piala Dunia 1990, Andreas Brehme Tutup Usia 63 Tahun

Andreas Brehme mencetak gol kemenangan lewat tendangan penalti saat timnas Jerman mengalahkan Argentina di final Piala Dunia 1990.


Pahlawan Timnas Jerman di Piala Dunia 1990, Andreas Brehme, Berpulang

37 hari lalu

Andreas Brehme pada 1 April 2019. (ANTARA/AFP)
Pahlawan Timnas Jerman di Piala Dunia 1990, Andreas Brehme, Berpulang

Pahlawan Timnas Jerman di Piala Dunia 1990, Andreas Brehme, tutup usia pada Selasa dinihari, 20 Februari 2024.


Menteri PUPR Basuki Hadimuljono kepada Pelajar Indonesia di Tunisia: Nikmati Belajar

49 hari lalu

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melakukan pertemuan dengan para pelajar Indonesia di Tunisia. ANTARA/HO - Kementerian PUPR
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono kepada Pelajar Indonesia di Tunisia: Nikmati Belajar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan tidak cukup hanya pintar, tetapi juga harus benar.


FIFA: Piala Dunia 2026 Digelar di 16 Kota, Babak Final di New York

52 hari lalu

Presiden Gianni Infantino. REUTERS
FIFA: Piala Dunia 2026 Digelar di 16 Kota, Babak Final di New York

Pertandingan final Piala Dunia 2026 akan diselenggarakan di Stadion MetLife di New York, New Jersey, demikian diumumkan FIFA.


Piala Afrika 2024 Dipenuhi Kejutan dan Jadi yang Paling Sulit Diprediksi, Simak Jadwal Babak Perempat Final

56 hari lalu

Para pemain Pantai Gading merayakan kemenangan di akhir pertandingan sepak bola babak 16 besar Piala Afrika (CAN) 2024 antara Senegal dan Pantai Gading di Stade Charles Konan Banny di Yamoussoukro pada Selasa (30/1/2024). ANTARA/AFP/Kenzo Tribouillard.
Piala Afrika 2024 Dipenuhi Kejutan dan Jadi yang Paling Sulit Diprediksi, Simak Jadwal Babak Perempat Final

Jadwal Piala Afrika 2024 akan memasuki babak perempat final. Kejutan-kejutan baru diprediksi masih akan terus hadir.


Arab Saudi vs Korea Selatan di Piala Asia 2023, Roberto Mancini dan Jurgen Klinsmann Saling Waspada

58 hari lalu

Foto kombinasi Jurgen Klinsmann dan Roberto Mancini. REUTERS
Arab Saudi vs Korea Selatan di Piala Asia 2023, Roberto Mancini dan Jurgen Klinsmann Saling Waspada

Roberto Mancini dan Jurgen Klinsmann saling mewaspadai kekuatan satu sama lain menjelang laga Arab Saudi vs Korea Selatan di Piala Asia 2023.