TEMPO.CO, Jakarta - Pemain naturalisasi asal Spanyol, Jordi Amat, akhirnya resmi menerima perpindahan status federasi. Federasi sepak bola dunia atau FIFA dalm surat bernomor Ref FPSD-8300 dan ditandatangani oleh Erika Montemor Ferreira selaku FIFA Head of Player's Status telah menerima permohonan perpindahan federasi.
‘’Saya senang dan lega dengan pemberitahuan ini. Kini saya akan fokus membela negara saya (Indonesia),’’ kata Jordi Amat mengutip dari situs PSSI, Rabu, 30 November 2022.
Dengan kepastian tersebut, pemain yang kini membela klub Liga Super Malaysia, Johor Darul Ta'zim akan lebih fokus membantu Timnas Indonesia di pentas Piala AFF 2022.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan juga antusias dengan keputusan tersebut. Dengan demikian, untuk program naturalisasi di Timnas Indonesia atau level senior tinggal menyisakan Shayne Pattynama yang tengah menunggu proses sumpah.
Sosok yang akrab disapa Iwan Bule tersebut menyampaikan terima kasih atas dukungan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Menpora Zainudin Amali. "Terima kasih juga kepada Bapak Pratikno (Mensesneg), Bapak Yasonna Laoly (Menkumham), Ditjen Imigrasi, dan semua pihak yang membantu kelancaran naturalisasi Sandy dan Jordi,’’ tutur Iwan Bule.
Sebelumnya, FIFA sudah mengesahkan perpindahan status pesepak bola naturalisasi Sandy Walsh dari sederasi sepak bola Belanda (KNVB) ke PSSI. Keputusan FIFA itu dituangkan dalam surat resmi bernomor Ref FPSD-8308 yang ditandatangani Kepala Status Pemain FIFA Erika Montemor.
Dengan demikian, Sandy Walsh berhak memperkuat Timnas Indonesia di semua laga atau kompetisi internasional yang diakui FIFA, termasuk Piala AFF 2022. Jordi Amat (30 tahun) dan Sandy Walsh (27 tahun) merupakan pesepak bola berposisi bek keturunan Indonesia yang lama berkarier di Eropa.
Sementara Sandy Walsh adalah pesepak bola yang belum pernah berkarier di luar Belgia. Saat ini, bek kanan itu tercatat sebagai pemain KV Mechelen di Liga Belgia.