TEMPO.CO, Jakarta - Pemain Timnas Inggris, Jack Grealish, menyebut mantan rekan setimnya di Manchester City, Gabriel Jesus, adalah sosok striker menakutkan. Grealish mengungkapkan hal itu menjelang pertandingan Kamerun vs Brasil di laga terakhir fase grup Piala Dunia 2022, Sabtu dinihari WIB, 3 Desember.
Pindah ke Arsenal musim panas lalu, Jesus menjadi salah satu pemain penting di balik keberhasilan The Gunners menemati puncak klasemen Liga Inggris dengan keunggulan lima poin dari City, sebelum jeda Piala Dunia Qatar yang mulai bergulir 20 November lalu.
Gabriel Jesus kini juga menjadi salah satu pemain yang diandalkan pelatih Tite. Mantan pemain Manchester City itu dimainkan sebagai pemain pengganti saat Brasil mengalahkan Serbia 2-0 dan Swiss 1-0, masing-masing dimainkan dalam 27 menit dan 21 menit. Dalam dua kesempatan itu, dia masuk ke lapangan menggantikan Richarlison.
Grealish bermain bersama Jesus selama semusim di Etihad, sebelum kepindahannya ke Emirates. Menurut dia, dalam latihan, penyerang Brasil itu sosok menakutkan ketika sedang berlatih di lapangan.
“Bertanyalah pada siapa pun yang pernah bermain dengannya. Saya tahu dia telah mendapatkan lebih banyak pengakuan sekarang, tetapi dia adalah pemain utama," kata Grealish berbicara soal Jesus saat wawancara dengan Athletic Club Momento.
“Dalam pelatihan, sejujurnya dia menakutkan. Saya berbicara dengan Bukayo Saka bulan lalu, dan dia juga mengatakan: 'Dia (Jesus) luar biasa."
“Dia adalah pria yang menyenangkan. Namun, dia adalah sosok yang sangat lapar dan agresif saat bermain,” ujarnya menambahkan.
Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, meyakini Jesus akan banyak memberikan kontribusi dalam produktivitas gol di timnya. Meski hingga saat ini, pemain Brasil itu baru mencetak lima gol dalam 20 penampilannya bersama The Gunners di semua kompetisi musim ini. Terakhir kali dia mencetak gol untuk tim Inggris itu pada saat mengalahkan Tottenham Hotspur di liga domestik pada Oktober lalu.
“Itu akan berubah (nasib buruknya),” kata Arteta. “Dia mendapatkan situasi, dia mendapatkan peluang, dia berkontribusi banyak untuk tim, dia membantu memenangi pertandingan. Cara dia bersaing untuk setiap bola dalam setiap aksinya adalah luar biasa."
Kepindahan Jesus ke Arsenal setelah enam tahun bersama City, salah satunya dipicu alasan untuk mendapatkan menit bermain secara reguler. Posisinya di skuad Pep Guardiola mulai terpinggirkan sehingga dia tak lagi menjadi pilihan utama.
Selama enam tahun di Etihad, dia tercatat tampil dalam 236 pertandingan untuk City. Ia mengemas 95 gol dan 46 assist sebelum pindah ke Arsenal.
Timnas Brasil telah memastikan lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 dengan dua kemenangan beruntun. Gabriel Jesus berpeluang dimainkan sebagai starter ketika Tim Samba menghadapi Kamerun di laga terakhir fase penyisihan, jika pelatih Tite ingin memberi kesempatan pemain utamanya istirahat.
METRO | DESY ALHAMDIANA PUTRI
Baca Juga: Prediksi Piala Dunia 2022: Korea Selatan vs Portugal di Laga Akhir Grup H Malam Ini