Pernyatan ini merupakan tanggapan atas reaksi pelatih-pelatih Italia yang sebelumnya ia sebut tak memiliki hak penuh dalam memilih pemain. Ia mencontohkan AC Milan. Ia menyebut presiden Milan Silvio Berlusconi bisa memilih pemain yang akan diturunkan di starting XI ketimbang sang pelatih Carlo Ancelotti.
Komentar antara lain datang dari pelatih Cagliari Massimiliano Allegri yang menyebut Mourinho "menyedihkan". "Mourinho orator yang cakap dan mengerti sepak bola. Tapi pernyataannya sungguh menyedihkan. mencampuri urusan pelatih lain sungguh tidak sopan," kata Allegri.
Renzo Ulivieri, Presiden Asosiasi Pelatih Italia, juga menyerang Mourinho. “Saya kehabisan kata-kata. Coba tanya Marcello Lippi, Luciano Spalletti atau Fabio Capello jika ada orang lain yang memilih tim di luar mereka. Saya rasa ini hanya omongan orang stress," katanya.
Namun Mourinho menaggapinya dengan santai. Ia mengatakan orang-orang selalu salah tanggap dengan pernyataannya. Selain itu ulah media Italia yang kerap memelintir pernyataannya menamah parah situasi.
“Sebelum mereka berkomentar, mereka seharusnya membaca dengan benar apa yang saya katakan. Jika mereka melihat apa pertanyaannya kemudian jawaban saya maka saya bisa katakan mereka terlalu perasa,” kata Mourinho.
Channel4 | Raju Febrian