TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Persikabo 1973, Djadjang Nurdjaman mengatakan, anak asuhnya menyambutkan gembira Liga 1 2022-2023 dilanjutkan. Pemerintah akhirnya memberikan izin untuk kompetisi sepak bola di Tanah Air digulirkan kembali setelah mandek lebih dari dua bulan.
Terhentinya Liga 1 tersebut dikarenakan adanya tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang, di mana 135 orang dilaporkan meninggal dan ratusan orang mengalami luka-luka akibat kejadian itu.
Laskar Padjajaran merupakan salah satu tim yang melakoni pertandingan pada hari pertama lanjutan kompetisi, Senin, 5 Desember. Kickoff pertandingan Persikabo vs PSM Makassar di Stadion Sultan Agung, Bantul, sempat tertunda.
Pertandingan yang mestinya dimulai 15.30 WIB tertunda setengah jam. Penundaan itu terjadi karena pemerintah baru memberikan izin sekitar pukul 16.00 WIB. Para pemain Persikabo, kata Djadjang, memantau perkembangan izin dari pemerintah melalui siaran radio.
"Dilanjutkannya lagi Liga 1, saya pikir ini kabar gembira. Bersuka cita menerima kabar ini, karena memang ini yang diharapkan setelah dua bulan kami hanya berlatih tanpa kepastian," kata pelatih yang akrab disapa Djanur usai pertandingan.
"Tadi anak-anak sedikit bergembira. Kami sangat senang liga ini dilanjutkan," kata dia menceritakan suasana ruang ganti Persikabo ketika menunggu izin Liga 1.
Namun, hasil laga pertama lanjutan Liga tidak sesuai harapan Djanur dan timnya. Persikabo kalah 2-0 dari PSM Makassar. Gawang mereka kebobolan oleh D Bissa (78') dan Everton (88') dan tak mampu mencetak satu pun gol.
"Ini laga pertama dan kami tampil dalam lanjutan Liga 1 yang sempat terhenti ini kurang maksimal," kata pelatih Persikabo.
"Karena banyak kendala sana-sini. Kurang lebih dua bulan tidak ada kompetisi. Bukan mencari alasan tapi memang kenyataan di lapangan seperti itu, kami perfom kurang baik," ucap dia.
Persikabo 1973 sementara ini menempati peringkat ketujuh klasemen Liga 1 dengan 19 poin dari 12 laga yang sudah dijalani, setelah kekalahan dari PSM Makassar. Sementara tim Juku Eja yang mengalahkan mereka kini di puncak dengan 25 poin dari 11 pertandingan.
Baca Juga: Kata Menpora Soal Kemungkinan Lanjutan Liga 1 dengan Penonton