TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, tak mau menganggap terlalu serius soal isu yang menyebutkan dirinya bakal menjadi Ketua Umum Pengurus Sepak Bola Indonesia (PSSI).
Erick mengatakan masih ingin fokus mengurus perekonomian negara sesuai tugasnya saat ini. "Saya rasa terlalu dini, orang ini lagi rapat mengenai 2023 di mana pertumbuhan ekonomi dari banyak negara itu melambat, ya dan kita sendiri diprediksi tetap di 5 tetapi inflasinya menurun," ujar Erick di kawasan Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa, 6 Desember 2022.
Menurut Erick, isu dirinya menjadi Ketua Umum PSSI merupakan wacana publik yang sah-sah saja untuk digulirkan. Namun ketika ditanya kemungkinan jika nanti terpilih, Erick tak menolaknya.
"Belum tahu, nanti kita lihat saja. Itu kan ada sistem pemilihannya, ya tapi yang pasti ya kita lakukan yang ada dulu sekarang," kata Erick.
Baca Juga: Erick Thohir Bilang PSSI Harus Dibongkar Total
Sebelumnya dalam laporan Majalah Tempo edisi Senin, 5 Desember 2022, disebutkan nama Erick Thohir berada di peringkat teratas sebagai calon terfavorit menggantikan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dalam survei Indikator Politik Indonesia. Erick bahkan disebut akan maju dalam Kongres Luar Biasa PSSI pada 16 Februari 2023.
Orang dekat Erick bercerita, semula pemilik Mahaka Group itu awalnya tak berminat maju sebagai calon Ketua Umum PSSI. Namun setelah terjadi tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober lalu, dorongan agar Erick berlaga dalam KLB PSSI kian kencang. Orang dekatnya mengatakan bahwa Erick akhirnya setuju untuk menjadi calon pemimpin federasi sepak bola Indonesia.
Ia intens berkomunikasi dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino. Erick mengklaim berupaya mencegah FIFA menjatuhkan sanksi untuk Indonesia akibat tragedi Kanjuruhan. Padahal, FIFA tak pernah berniat memberi sanksi.
Menjaring dukungan dalam KLB PSSI, sejumlah kolega Erick diam-diam melobi pengurus daerah atau Asosiasi Provinsi PSSI dan pemilik klub. Namun dalam wawancara tertulis dengan Tempo, Erick menyatakan masih akan fokus mengurus pekerjaannya sebagai Menteri BUMN.
"Jika melihat posisi hari ini, dengan tugas dan tanggung jawab sebagai Menteri BUMN, saya fokus pada tugas yang ada,” ujar Erick.
Usaha dan pesaing Erick Thohir dalam merebut posisi Ketua Umum PSSI dari Mochamad Iriawan bisa dibaca di Majalah Tempo pekan ini.
M JULNIS FIRMANSYAH
Baca Juga: PSSI Cari Relawan untuk Piala Dunia U-20