TEMPO.CO, Jakarta - Arema FC berhasil mengalahkan Dewa United dengan skor 2-0 dalam pertandingan lanjutan kompetisi Liga 1 Musim 2022/2023 di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Rabu sore, 7 Desember.
Pertandingan Arema FC menghadapi Dewa United berlangsung dalam tempo sedang. Kedua kesebelasan saling menyerang untuk bisa memenangkan pertandingan.
Dewan United pada babak pertama sebenarnya terlihat dapat menguasai pertandingan dan Arema mengandalkan serangan balik cepat yang sering merepotkan pertahanan lawan.
Gol untuk Arema dicetak dari tendangan penalti yang dilakukan oleh Risky Dwi Febrianto pada menit 27, sehingga mengubah kedudukan menjadi 1-0 untuk Arema FC.
Hadiah penalti untuk Arema karena kiper Dewa United, M Natshir, melakukan pelanggaran terhadap pemain Arema Dedik Setiawan, di dalam kotak terlarang. Sehingga, wasit Cahya Sugandi yang memimpin pertandingan langsung menunjuk titik putih tendangan penalti.
Arema yang unggul 1-0 atas Dewa United tersebut tetap bertahan hingga babak pertama usai.
Dewa United memasuki babak kedua meningkatkan tempo permainan untuk membalas ketertinggalan, tetapi rapatnya pertahanan tim asal Malang itu, masih sulit ditembus pemain depan Dewa, Karim Rossi dan Lucas Ramos.
Bahkan, Arema justru menambah gol menit 69 melalui serangan balik melalui umpan silang Irsyad Maulana yang dilanjutkan dengan sundulan kepala oleh Evan Dimas Darmono sehingga mengubah kedudukan menjadi 2-0 untuk Arema.
Baca Juga: Klasemen Liga 1 Setelah Arema Kalahkan Dewa United
Keunggulan Arema FC atas Dewa United dengan skor 2-0 bertahan hingga wasit yang memimpin pertandingan Cahya Sugandi meniup peluit panjang tanda babak kedua usai.
Komentar Pelatih Arema
Pelatih Arema FC Malang Javier Roca mengatakan tim Arema bersyukur mendapat hasil maksimal, hal ini atas kerja keras para pemain bukan hanya di dalam lapangan, tetapi keluarga pemain, dan manajemen tim, pendukung Aremania dan Aremanita.
"Saya apresiasi kerja keras pemain. Mereka bermain profesional dan hasil tiga poin untuk semua keluarga korban Aremania dan Aremanita," kata Roca.
Rocha merujuk pada para korban Tragedi Kanjuruhan, yang mencapai 135 orang. Kejadian ricuh dua bulan lalu itu, seusai Arema dikalahkan Persebaya 2-3 di Stadion Kanjuruhan, membuat kompetisi terhenti selama dua bulan.
Pemain depan Arema FC Dedik Setiawan mengatakan pemain bermain sesuai strategi yang diberikan pelatih dan berjalan baik sehingga bisa mencetak dua gol ke gawang lawan. Pemain juga sudah berlatih beberapa minggu untuk mempersiapkan lanjutan putaran pertama di Solo.
Baca Juga: Jadwal Bali United vs Bhayangkara di Liga 1 Pekan Ke-13