TEMPO.CO, Jakarta - Warga Maroko pada Jumat, 9 Desember 2022, berebut mendapatkan tiket di tujuh penerbangan tambahan yang telah diumumkan oleh maskapai penerbangan negara Royal Air Maroc (RAM) untuk membantu penggemar sepak bola pergi ke Qatar. Mereka berbondong terbang ke Qatar untuk menyaksikan timnas Maroko menghadapi Portugal di babak perempat final Piala Dunia 2022.
Baca: Perempat Final Piala Dunia 2022: Prancis Mewaspadai Kecepatan dan Ancaman Bola Mati Inggris
Maroko, negara Afrika terakhir yang tersisa di turnamen dan negara Arab pertama yang pernah mencapai perempat final Piala Dunia, bergembira karena tim nasionalnya tampil gemilang dengan mengalahkan Spanyol dan Belgia yang berperingkat tinggi.
Sebuah sumber di Federasi Sepak Bola Maroko mengatakan telah setuju dengan RAM bahwa suporter yang mencari tiket penerbangan tambahan harus memiliki tiket untuk pertandingan hari Sabtu malam, 10 Desember 2022, dan kartu Hayya—visa masuk sementara Qatar untuk pengunjung Piala Dunia.
Namun beberapa penggemar di kantor RAM di Rabat mengatakan mereka bisa mendapatkan tiket pesawat hanya dengan kartu Hayya dan berharap bisa membeli tiket pertandingan setibanya di Doha. Ousama Ouaddich, yang menunggu di luar kantor RAM di Rabat, mengatakan dia telah berhasil membeli tiket pertandingan tetapi belum memiliki tiket penerbangan.
"Ini membuat frustrasi. Kami membutuhkan lebih banyak pesawat," katanya saat menunggu di tengah hujan pada Kamis malam, 8 Desember 2022.
Di Maroko, zona penggemar utama dengan layar lebar berada di stadion Casablanca dan di Marrakech, di mana layar telah dipasang di alun-alun Jmaa al-Fnaa, sebuah situs warisan dunia UNESCO.
Anggota Dewan Kota Casablanca, Abdelmakel El Mansouri, mengatakan bahwa selama pertandingan melawan Spanyol, Jmaa al-Fnaa dihiasi dengan bendera yang digantung dan diramaikan oleh nyanyian 30 ribu pendukung,
"Kami mengharapkan jumlah penggemar yang sama atau lebih banyak selama pertandingan melawan Portugal," kata dia.