TEMPO.CO, Jakarta - Penjaga gawang memainkan peran penting di Piala Dunia, khususnya saat tim sudah memasuki fase gugur. Pada edisi Piala Dunia 2022, ada empat kiper yang berhasil menyita perhatian karena sukses membantu tim melaju ke semifinal.
Tiga diantaranya tampil gemilang kala pertandingan harus ditentukan lewat adu penalti. Mereka adalah kiper Timnas Argentina Emiliano Martinez, penjaga gawang Kroasia Dominik Livakovic, dan Yassine Bounou yang menjadi tembok terakhir Maroko. Bahkan, Domink Livakovic dan Yassine Bounou (Bono) berhasil menjadi pemain terbaik atau Man of the Match.
Empat tim sudah memastikan melaju ke semifinal Piala Dunia 2022. Duel yang akan tersaji ialah Argentina vs Kroasia (14 Desember) dan Prancis vs Maroko (15 Desember). Berikut catatan statistik penampilan empat kiper dari tim yang melaju ke babak empat besar.
Dominik Livakovic
Dominik Livakovic selalu dimainkan dalam lima pertandingan Kroasia dari fase grup hingga 8 besar. Di fase grup ia hanya kebobolan sekali saat melawan Kanada (gol bunuh diri Nayef Aguerd) dan mencatatkan dua clean sheet.
Di babak gugur Livakovic kebobolan dua gol, masing-masing satu dari Jepang (16 besar) dan Brasil (perempat final). Yang menarik dari penjaga gawang Dinamo Zagreb adalah ketenangannya saat menghadapi adu penalti melawan Jepang dan Brasil.
Saat melawan Jepang ia meredam tendangan penalti Takumi Minamino dan Kaoru Mitoma. Lalu kala bentrok dengan Brasil, ia menghentikan eksekusi penalti Rodrygo Goes.
Emiliano Martinez
Seperti Livakovic, Emiliano Martinez dua kali nirbobol di fase grup Piala Dunia 2022. Kebobolan hanya terjadi saat Argentina tumbang dari Arab Saudi.
Di fase gugur ia kembali kebobolan satu gol ketika tim Tango menyingkirkan Australia di babak 16 besar dan 2 gol lawan Belanda (perempat final). Kiper Aston Villa ini juga sudah merasakan atmosfer adu penalti saat menghadapi Belanda.
Dari lima penendang De Oranje, Emiliano Martinez sukses menghentikan dua di antaranya, yakni tendangan Virgil van Dijk dan Steven Berghuis.
Hugo Lloris
Bicara soal pengalaman menghadapi adu penalti di Piala Dunia 2022, Hugo Lloris adalah satu-satunya dari empat penjaga gawang yang belum merasakannya.
Sebab, Prancis selalu menang dalam waktu normal dalam dua laga fase gugur, yakni 3-1 atas Polandia di 16 besar dan 2-1 atas Inggris (8 besar). Dari empat penampilannya di Qatar, Lloris selalu kebobolan satu gol yang berarti ia belum mengantongi catatan clean sheet.
Yassine Bono
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, Yassine Bounou atau Yassine Bono dua kali menjadi Man of the Match saat Maroko mendepak Spanyol dan Portugal di babak gugur. Lawan Spanyol, ia mampu mengantisipasi usaha pasukan Luis Enrique hingga babak adu penalti.
Kiper Kroasia Dominik Livakovic menepis tendangan pemain Brasil Vinicius Junior pada Perempat Final Piala Dunia 2022 antara Kroasia vs Brasil di Stadion Education City, Doha, Qatar, 9 Desember 2022. REUTERS/Lee Smith
Dengan penuh keyakinan ia mementahkan tendangan Carlos Soler dan Sergio Busquets sekaligus memulangkan Spanyol. Sedangkan kontra Portugal, Bono berhasil menggagalkan peluang-peluang yang diciptakan Bruno Fernandes selama 90 menit.
Dari empat penampilannya di Piala Dunia 2022 dari fase grup sampai perempat final, ia baru kemasukan satu gol saat menghadapi Kanada alias membukukan tiga kali clean sheet.
Berikut statistik empat kiper di semifinal Piala Dunia 2022:
Emiliano Martinez
Usia: 30 tahun
Tinggi: 1,95 meter
Klub: Aston Villa
Clean Sheet: 2 kali
Kemasukan: 5 kali di Piala Dunia 2022
Caps: 24 laga
Dominik Livakovic
Usia: 27 tahun
Tinggi: 1,87 meter
Klub: Dinamo Zagreb
Clean Sheet: 2 kali
Kemasukan: 3 kali di Piala Dunia 2022
Caps: 39 laga
Hugo Lloris
Usia: 35 tahun
Tinggi: 1,88 meter
Klub: Tottenham Hotspur
Clean Sheet: 0
Kemasukan: 4 kali di Piala Dunia 2022
Caps: 142 laga
Yassine Bono
Usia: 31 tahun
Tinggi: 1,92 meter
Klub: Sevilla
Clean Sheet: 3 kali
Kemasukan: 1 kali di Piala Dunia 2022
Caps: 50 laga
