TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) resmi mengumumkan Nova Widianto sebagai pelatih baru untuk sektor ganda campuran pada Rabu, 21 Desember 2022. Mantan pelatih kepala ganda campuran Indonesia tersebut akan mulai aktif menjabat pada Januari 2023 mendatang.
Nova mematok target tinggi bersama para atlet ganda campuran Negeri Jiran. Ia bertekad membawa salah satu pasangan ganda campuran Pelatnas Malaysia yang saat ini berada di ranking bawah lolos ke Olimpiade Paris 2024.
"Ini adalah tantangan besar buat saya, karena saya harus bekerja dengan pasangan-pasangan muda yang peringkatnya rendah. Meski berat, saya optimistis bisa membawa setidaknya satu pasangan Pelatnas ke Olimpiade," ujar Nova, dikutip dari The Star Malaysia, Kamis, 22 Desember 2022.
Ia akan bekerja bersama ganda campuran top Malaysia saat ini. Mereka adalah Tan Kian Meng / Lai Pei Jing (peringkat 5 dunia), Goh Soon Huat/Shevon Lai Jemie (peringkat 9), dan Chan Peng Soon/Cheah Yee See (peringkat 44), yang berstatus independen.
Pelatnas Bulu Tangkis Malaysia memiliki pasangan dengan peringkat di luar 100 besar dunia. Mereka adalah Chen Tang Jie/Toh Ee Wei (157) dan Hoo Pang Ron/Teoh Mei Xing (169). "Kalau Chen/Toh dan Hoo/Teoh bekerja keras dan percaya pada kemampuan mereka, target itu akan bisa tercapai. Tentu, saya berharap melihat keduanya bisa lolos ke Olimpiade," ujarnya.
"Tapi kami harus realistis, mereka cuma punya waktu satu setengah tahun untuk masuk 10 besar dunia. Kami juga menyadari bahwa dua pasangan independen sejauh ini telah tampil cukup baik. Mereka (ganda campuran independen Malaysia) juga akan berjuang mati-matian untuk bisa mengamankan dua tempat di Olimpiade yang menjadi jatah maksimal tiap negara per nomor," kata Nova.
"Situasinya mirip dengan yang saya alami di PBSI, ketika kami harus bekerja dengan pasangan muda. Tidak ada yang baru buat saya," tutur Nova Widianto menambahkan.
PBSI Terima Pengunduran Diri Nova WIdianto
PBSI, induk organisasi bulu tangkis nasional, menghormati keputusan Nova Widianto yang mengundurkan diri dari jabatan kepala pelatih ganda campuran. "Saya menghormati dan menghargai segala keputusan coach Nova yang memilih mengundurkan diri dari pelatnas untuk meneruskan karier kepelatihannya di luar negeri," kata Ketua Harian PP PBSI Alex Tirta.
Alex menyebutkan bahwa Nova ingin meneruskan karier pelatih dengan bergabung ke Asosiasi Bulu tangkis Malaysia (BAM) dan telah menyampaikan pengunduran diri secara baik-baik. Pengunduran diri Nova dituangkan lewat surat yang ditandatangani pada 1 Desember 2022 dan diterima pengurus teras PBSI pada 15 Desember 2022.
Tak hanya lewat surat, Nova, yang dipercaya sebagai pelatih ganda campuran pelatnas sejak 2011, juga sudah berbicara empat mata dengannya. Dalam pertemuan empat mata ini, Nova mengungkapkan alasan kenapa dirinya mau menerima pinangan dari negeri jiran.
Menurut Alex, Nova hijrah ke Malaysia karena membutuhkan tantangan baru sebagai pelatih. Pengunduran diri pria yang pernah menyabet dua gelar juara dunia itu dilandasi kesadaran dan tidak ada masalah. Selama 11 tahun berkarier sebagai pelatih, rapor Nova keseluruhan terbilang baik. "Terima kasih atas dedikasi dan kerja keras coach Nova dalam ikut memajukan dan meningkatkan prestasi bulu tangkis Indonesia, terutama di sektor ganda campuran," ucap Alex.
SKOR.ID | ANTARA
Baca juga: Jadwal Bulu Tangkis Malaysia Open 2023 dan Hasil Undian 17 Wakil Indonesia
