TEMPO.CO, Jakarta - Hajime Moriyasu akan tetap berada pada posisi sebagai pelatih kepala timnas Jepang setelah memimpin tim Samurai Biru mencapai 16 besar Piala Dunia 2022 Qatar. Asosiasi Sepak Bola Jepang mengonfirmasi kabar tersebut pada Rabu, 28 Desember 2022.
Berbagai spekulasi mengenai masa depan sang pelatih muncul setelah Jepang kembali gagal mencapai babak perempat final Piala Dunia. Namun, Moriyasu berhasil membawa Jepang mencatat kemenangan menakjubkan atas dua tim kuat Eropa, Jerman dan Spanyol.
"Ini sungguh pekerjaan yang paling membahagiakan. Ini pekerjaan yang memberi saya kesempatan bersaing di panggung global dengan kebanggaan sebagai warga Jepang. Itulah mengapa saya memutuskan menerima tawaran ini," kata Moriyasu tentang pengangkatannya kembali, dikutip dari AFP.
Itu keempat kalinya Jepang tersingkir pada fase gugur pertama. Kekalahan dari Kroasia di Qatar memupus impian membuat para pemain Jepang menjalani debut perempat final pada penampilan ketujuh berturut-turut di Piala Dunia.
Pemain Kroasia merayakan lolos ke Babak 8 Besar Piala Dunia 2022 setelah menang adu penalti atas Jepang di Stadion Al Janoub, Al Wakrah, Qatar, 5 Desember 2022. REUTERS/Marko Djurica
Moriyasu menjadi pelatih Jepang pertama yang bertahan setelah Piala Dunia. Kontrak baru pelatih berusia 54 tahun itu akan berlaku sampai Piala Dunia 2026. Ketua Asosiasi Sepak Bola Jepang Kozo Tajima bahkan memuji kerja Moriyasu karena meningkatkan status internasional sepak bola Jepang.
Setelah kecewa karena tersingkir di Qatar, Moriyasu menegaskan Jepang sudah berada di jalur yang benar. "Kami memang tak mampu mengatasi rintangan akibat kalah dalam 16 besar dan Anda mungkin mengatakan bahwa kami tak berhasil," kata dia.
"Tapi para pemain telah menunjukkan kepada kita sesuatu yang belum pernah kita lihat sebelumnya dengan mengalahkan tim juara seperti Jerman dan Spanyol," ujar Hajime Moriyasu.
Pemain Jepang Ritsu Doan mencetak gol pertama pada laga Grup E antara Jerman vs Jepang di Stadion Internasional Khalifa, Doha, Qatar, 23 November 2022. REUTERS/Fabrizio Bensch
Baca juga: Piala AFF 2022: Pelatih Thailand Tak Gentar Hadapi Tekanan Pendukung Timnas Indonesia